SIFILIS
Oleh:
Aprilia Puspita Ningrum
2A
1201100031
Pokok bahasan
: Sifilis
Sasaran
Hari/ Tanggal
Waktu
: 30 menit
Tempat
I.
TUJUAN INSTRUKSIONAL
a. TUJUAN UMUM
Setelah mendapat penyuluhan selama 30 menit, remaja dapat
memahami dan menjelaskan tentang sifilis.
b. TUJUAN KHUSUS
Setelah mendapatkan penyuluhan para remaja dapat:
1) Mengetahui pengertian sifilis.
2) Mengetahui etiologi sifilis.
3) Mengetahui patofisiologi sifilis.
4) Mengetahui tanda dan gejala sifilis.
5) Mengetahui faktor risiko sifilis.
6) Mengetahui cara penularan sifilis.
7) Mengetahui komplikasi sifilis.
8) Mengetahui cara pencegahan sifilis.
II.
III.
ANALISA SITUASI
a. Sasaran
Siswa Kelas XII SMAN 5 Malang.
b. Penyuluh
Aprilia Puspita Ningrum.
c. Ruangan
Aula MGMP SMAN 5 Malang.
MATERI PEMBAHASAN
a. Pengertian sifilis.
b. Etiologi sifilis.
c. Patofisiologi sifilis
d. Tanda dan gejala sifilis
e. Faktor risiko sifilis.
f. Cara penularan sifilis.
g. Komplikasi sifilis.
h. Pencegahan sifilis.
IV.
METODE
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya Jawab
V.
MEDIA
a. Leaflet sifilis
b. LCD Proyektor
c. Poster
VI.
KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Pengorganisasian
penyelenggaraan
penyuluhan
dilakukan
sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
Siswa siswi mengetahui tentang sifilis dan halhal apa saja yang
dapat dilakukan dalam mencegah dan menanggulangi penyakit
sifilis.
VII.
KEGIATAN PENYULUHAN
No.
WAKTU
1.
3 menit
KEGIATAN PENYULUH
KEGIATAN PESERTA
Pembukaan :
Menjawab salam\
mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri
Mendengarkan
Memperhatikan
penyuluhan
2.
15 menit
10 menit
Memperhatikan
akan diberikan
Pelaksanaan :
3.
Menjelaskan tentang:
Memperhatikan
1. Pengertian sifilis.
2. Etiologi sifilis.
3. Patofisiologi sifilis
4. Tanda dan gejala sifilis
5. Faktor risiko sifilis.
6. Cara penularan sifilis.
7. Komplikasi sifilis.
8. Pencegahan sifilis.
Evaluasi :
4.
2 menit
menjawab pertanyaan.
Terminasi :
Mengucapkan
terimakasih Mendengarkan
Menjawab salam
MATERI PENYULUHAN
SIFILIS
A. PENGERTIAN SIFILIS
Sifilis merupakan salah satu jenis penyakit menular seksual (PMS) yang
disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum yakni bakteri yang berbentuk
spiral (spirochaeta). Penyakit ini mempunyai beberapa sifat, yaitu perjalanan
penyakitnya sangat kronis, dapat menyerang hampir semua organ tubuh
(seperti: sistem kardiovaskular, otak, dan susunan saraf), dapat menyerupai
macam-macam penyakit, mempunyai masa laten, serta dapat kambuh kembali
(rekuren). Sifilis sering disebut sebagai Lues Raja Singa.
B. ETIOLOGI SIFILIS
dan diameter
tidak
terlihat
mikroskop
biasa.
Oleh
yang
karena
kecil
itu,
C. PATOFISIOLOGI SIFILIS
Penularan terjadi melalui kontak langsung dengan lesi yang mengandung
Treponema. Treponema dapat masuk melalui selaput lendir yang utuh atau
kulit dengan lesi, kemudian masuk ke peredaran darah dan semua organ dalam
tubuh. Infeksi bersifat sistemik dan manifestasinya akan tampak kemudian.
Perkembangan penyakit sifilis berlangsung dari satu stadium ke stadium
berikutnya. Sepuluh sampai 90 hari (umumnya 3-4 minggu) setelah terjadi
infeksi, pada tempat masuk T.pallidum timbul lesi primer yang bertahan 1-5
minggu dan kemudian hilang sendiri. Kurang lebih 6 minggu (2-6 minggu)
setelah lesi primer terdapat kelainan kulit dan selaput lendir pada permukaan
menyeluruh, kemudian mengadakan konfluensi dan berbentuk khas. Kadangkadang kelainan kulit hanya sedikit dan sepintas lalu.
Sifilis dapat ditularkan dari orang ke orang yang lain melalui hubungan
genital - genital (kelamin - kelamin) maupun oro-genital (seks oral).
Sifilis terutama ditularkan melalui kontak seksual atau selama kehamilan
dari ibu ke janinnya. Risiko dari penularan karena berbagi jarum suntik
tidaklah banyak. Sifilis tidak dapat ditularkan melalui dudukan toilet, aktivitas
sehari-hari, bak panas, atau berbagi alat makan serta pakaian.
G. KOMPLIKASI SIFILIS
1.
tidak
semua
orang
yang
memiliki
sifilis
akan
Sifilis Kardiovaskular
Sifilis kardiovaskular yaitu komplikasi penyakit raja singa stadium
lanjut sehingga bakteri menginfeksi jantung dan pembuluh darah.
Sifilis kardiovaskular biasanya terjadi 10-30 tahun setelah infeksi
awal dan termasuk dalam sifilis tahap tersier (akhir). Neurosifilis dan
sifilis kardiovaskular adalah penyakit yang membahayakan jiwa.
Sifilis kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian pada
2.
3.
4.
5.
6.