Pengertian
Infark miokard merupakan sumbatan total pada arteri coronaria. Sumbatan ini mungkin
kecil dan vokal atau besar dan difus. Pembuluh yang sering terkena adalah coronaris kiri,
percabangan anterior kiri, dan arteri sirkumflek. Pembuluh yang tersumbat mungkin
hanya satu, dua atau tuga pembuluh.
Infark miokard disebabkan oleh penurunan aliran darah melalui satu atau lebih arteri
coroner yang mengakibatkan iskemia miokard dan nekrosis.
Patofisiologi
Penyebab sumbatan tidak diketahui walaupun diperkirakan perdarahan akibat plaque
atherosklerosis dan formasi trombos diperkirakan faktor presipitasi. Menurut penelitian
formasi trombus dapat berlanjut menjadi infark karena edema yang berkaitan dengan
infark menggagu aliran darah dalam arteri coronaria yang menyebabkan stasis dan
formasi trombus.
Infark miokard mengganggu fungsi ventrikuler dan merupakan predisposisi terhadap
perubahan hemodinamik yang meliputi : kemunduran kontraksi, penurunan volume
stroke gerakan dinding abnormal, penurunan fraksi ejeksi, peningkatan ventrikuler kiri
pada akhir sistol dan volume akhir diastol, peningkatan tekanan akhir diastolik
ventrikuler.
Mekanisme kompensasi output cardial dan perkusi yang mungkin meliputi stimulasi
reflek simpayetik untuk meningkatkan kecepatan jantung, vasokontriksi, hipertrofi
ventrikuler, serta retensi air tuntutan dengan miokardial. Proses penyembuhan infark
miokar memerlukan waktu beberapa minggu. Dalam waktu 24 jam terjadi edema seluler
dan infiltrasi leukosit. Infark miokard paling sering terjadi pada ventrikel kiri dan dapat
dinyatakan sesuai dengan area miokardium yang terkena. Apabila mengenai tiga sekat
dinding miokardio maka disebut infark transmural dan apabila hanya sebatas bagian
dalam miokardium disebut infark subendokardial. Infark miokard juga dapat dinyatakan
sesuai dengan lokasinya pada jantung, yang secara umum dapat terjadi pada sisi posterior
anterior, septal anterior, anterolateral, posteroinferior dan apikal.
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
Perawat memegang peranan penting dalam mengidentifikasi pasien yang menderita
infark miokar dan kaitanya dengan masalah-masalah keperawatan. Informasi dapat
diperoleh dari hasil pemeriksaan fisik, monitor ECG dan pengukuran status
hemodinamik. Karena pasien mungkin mengalami nyeri akut dan disritmia, maka
riwayat perawatan sebaiknya diperoleh dari keluarga atau ditunda sampai data data lain
yang lebih penting diperoleh.
Tanda
SIRKULASI
Gejala
Nadi: dapat normal ; penuh atau tak kuat, atau lemah atau kuat
kualitasnya dengan pengisian kapiler lambat ; tidak teratur(disritmia)
mungkin terjadi.
INTREGITAS EGO
Gejala
Tanda
ELIMINASI
Tanda
MAKANAN / CAIRAN
Gejala
Tanda
Muntah
HIGIENE
Gejala/tanda: -
NEUROSENSORI
Gejala
Pusing, berdenyut selama tidur atau saat bangun (duduk atau istirahat)
Tanda
Perubahan mental
Kelemahan