Anda di halaman 1dari 38

KOMUNIKASI

DATA
Media Transmisi
Ronald Ommy Yulyantho, ST

Kecepatan Transmisi

Bit : Binary Digit


Dalam transmisi bit merupakan pulsa listrik negatif atau
positip
Satuan kecepatan :

Bps = byte per second, bps = bit per second


Bps bps

Satuan data digital

8 bit
1 byte
1 KB
1 MB
1 TB

= 1 byte
= 1 karakter
= 1024 byte
= 1024 KB
= 1024 GB

Kategori Media Transmisi


Secara garis besar media transmisi terbagi atas 2 kategori yaitu :
Guided
Unguided
Faktor perancangan
Bandwidth: menentukan laju data yang dicapai
Keterbatasan transmisi: menentukan jarak (cakupan),
contohnya redaman dan derau
Interferensi: gangguan dari sinyal yang pita frekuensinya sama
dapat menyebabkan distorsi, bahkan menghancurkan sinyal
kirim
Jumlah penerima: guided media yang digunakan sebagai
shared link dapat menyebabkan peningkatan redaman dan
distorsi

Giuded Media
Ada 3 tipe untuk Guided Media :
1.
2.
3.

Twisted Pair
Coaxial Cable
Optical Fibre

Twisted Pair
Paling murah dan paling banyak digunakan
Panjang pilinan 5-15 cm, ketebalan 0,4-0,9 mm
Laju data 64 kbps untuk PBX digital, 4 Mbps untuk aplikasi jarak
jauh, 10 Mbps untuk LAN (jarak 1 km), 100 Mbps-1 Gbps untuk
jumlah terminal terbatas (jarak puluhan meter)
Jarak amplifier 5-6 km untuk sinyal analog, jarak repeater 2-3 km
untuk transmisi digital
Redaman sangat sensitif terhadap kenaikan frekuensi

Aplikasi Twisted pair

Jaringan telepon

Dalam gedung

10Mbps atau 100Mbps

Analog

Untuk pertukaran cabang sendiri(PBX)

Untuk local area networks (LAN)

Antara rumah dan local exchange (subscriber loop)

Dikuatkan setiap 5km sampai 6km

Digital

Menggunakan kedua sinyal analog dan sinyal digital


pengulangan setiap 2km atau 3km

Standarisasi Kabel Twisted

Kategori 1

Merupakan kabel telepon model lama dipakai hanya sampai


1983
Tidak cocok untuk transmisi data kecepatan tinggi

Kategori 2

Untuk kecepatan transmisi hingga 4 Mbps


Spesifiaksinya cocok dengan kabel jenis 3 IBM : empat pasang
terlilit solid tak terbungkus untuk suara dan data
Untuk kategori 3 dan seterusnya memiliki karakteristik
Paling sedikit memiliki 3 lilitan per kaki (30,5cm) linier
Tidak ada dua pasang yang memiliki pola lilitan yang sama,
hal ini untuk mengurangi crosstalk.

Standarisasi Kabel Twisted

Kategori 3
Kualitas terendah yang bisa digunakan untuk jaringan LAN
Dapat melakukan transmisi sampai 10 Mbps

Kategori 4
Jenis kabel paling rendah untuk jaringan Token Ring 16 Mbps

Kategori 5
Memiliki crosstalk terendah
Memiliki kecepatan samapai 100 Mbps bahkan bisa lebih
Memiliki 8 s/d 15 lilitan per kaki linier
Pamjang maksimum 100 meter
Kabel yang ditetapkan dalam spesifikasi Fiber Distributed Data
Interface (FDDI), spesifikasi yang mendifinisikan bagaimana
tembaga dan serat bekerja sama dalam lingkungan yang sama.

Standarisasi Kabel Twisted


Crosstalk terjadi bila signal listrik melintasi beberapa kabel yang
berdekatan.
Semakin panjang kabel maka dia akan berfungsi sebagai antena yang
baik.
Signal yang melintasi kabel akan menciptakan noise frekuensi radio,
bila noise ini terlalu keras maka kabel yang ada didekatnya dapat
menangkap signal
Semakin banyak lilitan perkaki linier semakin besar perlindungan
terhadap crosstalk
Lilitan ini digunakan untuk membangkitkan efek cancellation

Perlindungan Kabel Twisted

Kabel Twisted :

UTP (Unshielded Twisted Pair), hanya


lilitan antar kabel untuk menhindari
crosstalk, tidak ada perlindungan
interferensi atau induksi sinyal dari luar
kabel.
STP (Shielded Twisted Pair), selain
dililitkan, juga punya proteksi terhadap
induksi atau interferensi sinyal dari luar
kabel berupa lapisan kertas alumunium
foil, sebelum jaket pembungkus luar.

Gbr. Kabel UTP

Gbr. Kabel STP

Coaxial Cable

Aplikasi kabel Coaxial

Distribusi Televisi
Ariel to TV
TV kabel
Transmisi telepon jarak jauh
Dapat membawa 10,000 panggilan suara simultan
Menjadi pengganti dari fiber optic
Sistem links komputer jarak dekat
Local area networks(LAN)
Analog
penguatan tiap sedikit km
Penutup jika frekuensi tinggi
Di atas 500MHz
Digital
Pengulangan setiap 1km
Penutup untuk rata-rata data yang tinggi

Coaxial Cable
Ada dua jenis cable
coaxial :
1.
Digunakan untuk
transmisi analog

Impedansi 75 Ohm
Contoh : kabel antena
TV external

Digunakan untuk
transmisi digital

2.

Impedansi 50 Ohm
Contoh : kabel jaringan
komputer

Konektor Kabel Coaxial

T Konektor
Pemasangan Pada LAN card

BNC Konektor

Terminator

Standarisasi Coaxial Cable / Kabel Coaxial


Terdiri atas 4 jenis kabel :
Ethernet, sering disebut 10Base5, standard yang
ditetapkan oleh IEEE(Institute for Electrical & Electronics
Engineers)

RG-58A/U, sering disebut sebagai 10Base2

Diameter 0,18 inchi

RG-59/U digunakan pada TV kabel dan ARCnet


(topologi jaringan model lama)

Diameter 0,4 inchi

Diameter 0,25 inchi

RG62/U digunakan pada ARCnet dan terminal IBM

Diameter 0,25 inchi

Fiber Optic

Kabel tembaga adalah


medium elektronik,
menghantarkan signal
elektronik
Fiber optic adalah medium
Fotonik, menghantarkan signal
fotonik atau cahaya

Clading

Jacket

Core

Kapasitas besar
Rata-rata

data dari seribu dari Gbps

Ukuran kecil & berat


Attenuation rendah
Isolasi Elektromagnetik
Jarak pengulangan besar

10s

of km at least

Refraction & Reflection


cahaya tampak
cahaya tampak
Udara

Udara

Air

Refraction

Air

Reflection

Type Fiber Optic


Berdasarkan mode transmisi yang
digunakan fiber optic terdiri :
1.
2.
3.

Step Index
Grade Index
Single Mode

Step Index
Menggunakan LED sebagai sumber
cahaya
Diameter core 62,5 micron

Cladding
Core
Cladding
Step Index

Grade Index
Menggunakan LED sebagai sumber
cahaya
Diameter core 62,5 micron

Cladding
Core
Cladding
Grade Index

Single Mode
Menggunakan Laser sebagai sumber
cahaya
Diameter core 9 micron

Core

Cladding
Cladding
Sinle Mode

Perbandingan Fiber Optic

Spesifikasi pemakaian Fiber Optic

Indoor cable:

Menggunakan LED sebagai sumber cahaya


Attenuation 3,5 dB/km (kehilangan 3,5 dB per kilometer signal)
Panjang gelombang cahaya yang digunakan 850 nM (nano
meter)
Munggunakan Multimode, dapat melewatkan berbagai cahaya

Outdoor cable :

Menggunakan Laser sebagai sumber cahaya


Attenuation 1 dB/Km
Panjang gelombang 1170 nM (nano meter)
Monomode (single mode)

Keuntungan Fiber Optic

Tahan terhadap gangguan RFI (Radio


Frequency Interference) dan EMI
(ElectroMagnetic Interference)
Keamanan, tidak bisa disadap melaui kabel
biasa
Bandwith yang besar
Tidak berkarat
Jangkauan lebih jauh dibanding kabel tembaga
Kecepatan transfer lebih tinggi

Kelemahan Fiber Optic


Goncangan fisik akan menjadi gangguan
terhadap signal
Sulit dalam instalasi dibanding kabel
tembaga :

Penyambungan

untuk instalasi atau apabila

putus
Pembelokan yang tajam bisa menyebabkan
patah

Perbandingan guided media transmisi

Unguided Media Transmission


RF Propagation :
Ground

wave
Ionospheric propagation,
Line of Sight (LoS) Propagation

Ground wave

perambatan gelombang
radio mengikuti kontur /
curve permukaan bumi
beroperasi sampai
frequensi 2 MHz

Ionospheric propagation

Dapat dipantulkan oleh


lapisan ionosphere
Beroperasi pada
frequensi 30 85 Mhz

Line of Sight (LoS) Propagation

Dibatasi oleh curve


permukaan bumi
100 Km horizontan to
horizontal
Disebut juga sebagai
gelombang luar
angkasa

Radio Frequency
Name
Sinar Gama
Sinar X

Frequency
(Hertz)

Contoh

1019 +
1017

Sinar Ultraviolet

7,5 x 1015

Sinar tampak

4,3 x 1014

Sinar Infrared

3 x 1011

EHF (Extremely High Frequencies)

30 GHz

Radar

SHF (Super High Frequencies)

3 GHz

Satelit &
Microwave

Radio Frequency
UHF (Ultra High frequencies)

300 MHz

UHF TV

VHF (Very High frequencies)

30 MHz

FM & TV

HF (High frequencies)

3 MHz

Short Wave Radio

MF (Medium Frequencies)

300 KHz

AM Radio

LF (Low Frequencies)

30 KHz

Navigation

VLF (Very Low Frequencies)

3 KHz

Submerine
Communication

VF (Voice Frequencies)

300 Hz

Audio

ELF (Extremely Low Frequencies)

30 Hz

Power Transmission

Keuntngan Menggunakan
Gelombang Mikro / Microwave

Akusisi antar tower tidak


begitu dibutuhkan
Dapat membawa jumlah data
yang besar
Biaya murah, karena setiap
tower antena tidak
memerlukan lahan yang luas
Frekuensi tinggi atau
gelombang pendek hanya
membutuhkan antena yang
kecil

Kelemahan Gelombang Mikro /


Microwave
Attenuasi dipengaruhi oleh benda pejal
Terpantulkan oleh permukaan datar, misal
air atau metal/logam
Diffracted (split) disekitar benda padat
Terbelokkan oleh lapisan atmosphere

Satelit
Satelit adalah sebuah transponder yang diorbitkan pada
orbit geostationary yang bertugas menerima sebuah
frequensi dan meretransmisikan ke tempat lain.

Geostationary : 36.000 Km diatas permukaan bumi


LEO (Low Earth Orbit) : 900 10.000 Km diatas permukanan
bumi, membutuhkan 66 satelit LEO agar dapat meng-cover
seluruh permukaan bumi

Uplink : mentransmisikan data ke satelit


Downlink : menerima data dari satelit
Biasanya frequensi uplink lebih tinggi daripada downlink

Satelit

Anda mungkin juga menyukai