Kesimpulan
Setelah melihat pembahasan tentang Muhammadiyah, maka kita dapati
bahwasannya organisasi ini bergerak dalam banyak bidang untuk kegiatan
dawah. Sehingga pada realitanya organisasi ini bisa berpengaruh besar dan
tetap eksis di kalangan masyarakat Indonesia.
Sejak didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada tahun 1912, Muhammadiyah
terus berkembang begitu pesatnya hingga kini. Hal tersebut bisa kita jumpai
mulai dari berbagai kajian dari tingkat ranting hingga tingkat pusat, juga
adanya berbagai amal usaha, lembaga-lembaga, ortom-ortom yang
bernaung di bawah organisasi yang usianya hampir satu abad ini telah
menyebar di seluruh pelosok tanah air.
Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia.
Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW. sehingga
Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi
pengikut Nabi Muhammad SAW. Latar belakang KH Ahmad Dahlan memilih
nama Muhammadiyah yang pada masa itu sangat asing bagi telinga
masyarakat umum adalah untuk memancing rasa ingin tahu dari
masyarakat, sehingga ada celah untuk memberikan penjelasan dan
keterangan seluas-luasnya tentang agama Islam sebagaimana yang telah
diajarkan Rasulullah SAW.
DAFTAR PUSTAKA
Suhrawardi K Lubis. Konstitusi dan Pedoman Bermuhammadiyah
H. Nasril Bahar,
S.E (2008). Pedoman Hidup Islami warga Muhammadiyah, Jakarta
:Suara Muhammadiyah
Prof.
Dr.
Hj.
Siti Chamamah Soeratno, et.
al. (2009). Muhammadiyah sebagai gerakan Seni dan Budaya, Yogyakart
a : Pustaka Pelajar
Lukamn Harun (1990). Muhammadiyah dalam Undang-Undang Pendidika
n Nasional,
Jakarta : Matraprint
Edy
Suandi Hamid (2005). Profesionalisme dan Akuntanbilitas Amal Usaha M
uhammadiyah, LPTP PP Muhammadiyah
www.muhammadiyah.or.id
id.wikipedia.org/wiki/Muhammadiyah