Anda di halaman 1dari 18

Kerangka Dasar

Penyusunan dan Penyajian


Laporan Keuangan
Oleh: Yakub, Ak
Wakil Direktur Teknis
Ikatan Akuntan Indonesia

KDPPLK Nirlaba

Pengertian dan Fungsi Kerangka Dasar


Kerangka dasar konseptual (conceptual framework):

himpunan dari berbagai konsep terkait satu sama lain yang


mendefinisikan hakekat, tujuan dan materi umum laporan
keuangan untuk pengguna.

Tujuan kerangka dasar, sebagai acuan:

badan penyusun standar untuk mengembangkan dan


menelaah (meninjau kembali) SAK;
pengharmonisasian pengaturan, SAK dan prosedur
penyusunan laporan keuangan:

mengurangi berbagai alternatif perlakuan akuntansi yang diizinkan


oleh badan penyusun standar;

penyusunan laporan keuangan,

menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam SAK;

pemberian pendapat auditor; dan


penafsiran para pengguna laporan keuangan atas informasi
dalam laporan keuangan yang disusun sesuai dengan SAK.
KDPPLK Nirlaba

GAAP
Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di Indonesia

Rerangka Prinsip Akuntansi


yang Berlaku Umum di Indonesia
Buku Teks/Ajar, Artikel, dan
Praktik Konvensi dan Kebiasaan
Pelaporan yang Sehat
Pendapat Ahli

Tingkat 3

Landasan
Peraturan Pedoman atau
Operasional
Simpulan
Buletin
Pemerintah
Praktik
Tingkat 2
Riset
atau
Akuntansi
untuk
Teknis
Landasan
Industri Akuntansi
Industri
Praktik
Tingkat 1

Pernyataan Standar Interpretasi Pernyataan


Akuntansi KeuanganStandar Akuntansi Keuangan

Rerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian


Landasan Konseptual
Laporan Keuangan
KDPPLK Nirlaba

Keterangan GAAP
Rerangka ini merupakan bangunan rumah
prinsip akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia.
Lapisan yang lebih bawah menjadi landasan
bagi lapisan atasnya.
Apabila terjadi pertentangan antara prinsip
akuntansi tersebut, auditor harus mengikuti
perlakuan akuntansi yang diatur dalam
kelompok yang posisinya menjadi landasan
(lapisan yang lebih bawah).
KDPPLK Nirlaba

Tujuan Laporan Keuangan


menyediakan informasi yang menyangkut:

posisi keuangan,
kinerja, dan
perubahan posisi keuangan

suatu perusahaan (entitas) yang bermanfaat


bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan; dan
pertanggungjawaban manajemen atas
sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
KDPPLK Nirlaba

Asumsi Dasar
Dasar Akrual (Accrual Basis)
Pengaruh transaksi diakui pada saat
kejadian (bukan pada saat kas diterima
atau dibayar)

Kelangsungan Usaha (Going Concern)


Dasar yang berbeda dapat digunakan jika:
Ada pembatasan kelangsungan usaha
Ingin melikuidasi perusahaan; atau
Mengurangi secara material skala usahanya
KDPPLK Nirlaba

Unsur Laporan Keuangan


Posisi Keuangan
Aktiva
Kewajiban
Aktiva Bersih

Kinerja
Penghasilan
Beban
KDPPLK Nirlaba

Unsur Laporan Keuangan


Aktiva (assets):

sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan,


sebagai akibat dari peristiwa masa lalu, dan
dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan
akan diperoleh perusahaan.

Kewajiban (liabilities):

hutang perusahaan masa kini;


timbul dari peristiwa masa lalu, dan
penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar
dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat
ekonomi.

Aktiva Bersih:

hak residual atas aktiva entitas setelah dikurangi semua


kewajiban.

KDPPLK Nirlaba

Unsur Laporan Keuangan


Penghasilan (income):

kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode


akuntansi dalam bentuk:
pemasukan atau penambahan aktiva; atau
penurunan kewajiban

yang mengakibatkan kenaikan aktiva bersih yang


tidak berasal dari kontribusi penyumbang.

Beban (expenses):

penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode


akuntansi dalam bentuk:
arus keluar atau berkurangnya aktiva; atau
terjadinya kewajiban

yang mengakibatkan penurunan aktiva bersih.


KDPPLK Nirlaba

Pengakuan Unsur Laporan Keuangan


Pengakuan (recognition):

proses pembentukan suatu pos yang memenuhi


definisi unsur dan kreteria pengakuan dalam
neraca atau laporan laba rugi.

Kreteria pengakuan unsur:

Ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang


berkaitan dengan pos tersebut akan:
mengalir dari dalam perusahaan;atau
mengalir ke dalam perusahaan; dan

Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat


diukur dengan andal.

KDPPLK Nirlaba

10

Pengakuan Unsur Laporan Keuangan


Aktiva diakui dalam neraca jika:

besar kemungkinan manfaat ekonomi dari aktiva


tersebut di masa depan diperoleh perusahaan; dan
aktiva tersebut mempunyai nilai atau biaya yang
dapat diukur dengan andal.

Kewajiban diakui dalam neraca jika:

besar kemungkinan akan dilakukan pengeluaran


sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi
untuk menyelesaikan kewajiban (obligation)
sekarang; dan
jumlah yang harus diselesaikan dapat diukur dengan
andal.
KDPPLK Nirlaba

11

Pengakuan Unsur Laporan Keuangan


Penghasilan diakui dalam laporan laba rugi
jika:
kenaikan manfaat ekonomi di masa depan yang
berkaitan dengan peningkatan aktiva atau
penurunan kewajiban telah terjadi; dan
dapat diukur dengan andal.

Beban diakui dalam laporan laba rugi jika:


penurunan manfaat ekonomi di masa depan yang
berkaitan dengan penurunan aktiva atau
peningkatan kewajiban telah terjadi; dan
dapat diukur dengan andal.
KDPPLK Nirlaba

12

Pengukuran Unsur Laporan Keuangan


Pengukuran:
proses penetapan jumlah uang untuk mengakui dan
memasukkan setiap unsur laporan keuangan dalam
neraca dan laporan laba rugi.

Proses ini menyangkut pemilihan dasar


pengukuran tertentu yang tepat sesuai dengan
tujuan laporan keuangan dan karakteristik
kualitatif.
Pemilihan dasar pengukuran ini sangat terkait
dengan sifat aktiva atau kewajiban dan lingkungan
yang menyertainya.
KDPPLK Nirlaba

13

IKHTISAR KEWAJIBAN DIESTIMASI,


KEWAJIBAN KONTINJENSI DAN AKTIVA KONTINJENSI

Tingkat Kepastian
Terjadinya Peristiwa

Dampak Perlakuan Akuntansi

Dampak Perlakuan Akuntansi

Aktiva

Kewajiban

Pasti (certain)
100%

Diakui sebagai Aktiva dalam Neraca


dan diungkapkan

Diakui sebagai Kewajiban


dalam Neraca dan diungkapkan

Kemungkinan Besar
(probable)
50%<x<100%

Diungkapkan sebagai
Aktiva Kontinjensi

Diakui sebagai
Kewajiban Diestimasi
dalam Neraca dan diungkapkan

Mungkin (possible)
50%

Tidak diakui sebagai Aktiva dalam


Neraca dan tidak diungkapkan

Diungkapkan sebagai
Kewajiban Kontinjensi

Kemungkinan Kecil
(remote)
0%<x<50%
Tidak Mungkin
(impossible)
0%

Tidak diakui sebagai Aktiva dalam


Neraca dan tidak diungkapkan
Tidak diakui sebagai Aktiva dalam
Neraca dan tidak diungkapkan

KDPPLK Nirlaba

Tidak diakui sebagai Kewajiban


dalam Neraca dan
tidak diungkapkan
Tidak diakui sebagai Kewajiban
dalam Neraca dan
tidak diungkapkan

14

Pengukuran Unsur Laporan Keuangan


Ada 4 dasar pengukuran berbeda:
Biaya historis
Aktiva dinilai sebesar:

pengeluaran kas (atau setara kas) yang dibayar; atau


nilai wajar dari dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh
aktiva tersebut pada saat perolehan.

Kewajiban dinilai sebesar:

jumlah yang diterima sebagai penukar kewajiban (obligation), atau


jumlah kas (atau setara kas) yang diharapkan akan dibayarkan
untuk memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan usaha yang normal.

Biaya kini (current cost)


Aktiva dinilai sebesar:

jumlah kas (atau setara kas) yang seharusnya dibayar jika aktiva
yang sama; atau
setara aktiva diperoleh pada saat sekarang.

Kewajiban dinilai sebesar:

jumlah kas (atau setara kas) yang tidak didiskontokan yang


mungkin akan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban pada saat
sekarang.

KDPPLK Nirlaba

15

Pengukuran Unsur Laporan Keuangan


Nilai realisasi/penyelesaian (realizable/settlement value)

Aktiva dinilai sebesar jumlah kas (atau setara kas) yang dapat
diperoleh sekarang dengan menjual aktiva dalam pelepasan
normal.
Kewajiban dinilai sebesar nilai penyelesaian yaitu jumlah kas
(atau setara kas) yang tidak didiskontokan yang diharapkan
akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban dalam
pelaksanaan usaha normal.

Nilai sekarang (present value)

Aktiva dinilai sebesar arus kas masuk bersih di masa depan


yang didiskontokan ke nilai sekarang dari pos yang diharapkan
dapat memberikan hasil dalam pelaksanaan usaha normal.
Kewajiban dinilai sebesar arus kas keluar di masa depan yang
didiskontokan ke nilai sekarang yang diharapkan akan
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dalam
pelaksanaan usaha normal.
KDPPLK Nirlaba

16

Acuan PSAK untuk


Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba

PSAK 45

Komponen Laporan Keuangan


Aktiva Bersih

PSAK
lainnya
yang terkait

Aktiva
Kewajiban

KDPPLK Nirlaba

17

Referensi PSAK & ISAK


PSAK
International Accounting Standards
Create by IAI
FASB Statements of Standards:

Statements Financial Accounting Standards


Accounting Principles Board Opinion
Accounting Research Bulletin

TOTAL

28
11
17
2
1

59

ISAK

KDPPLK Nirlaba

18

Anda mungkin juga menyukai