Anda di halaman 1dari 38

PRAKTEK KLINIK

KEPERAWATAN KELUARGA

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEMESTER VIII
Tahun Akademik 2014/2015

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH
PALEMBANG
ii

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH
PALEMBANG

Penyusun
Kontributor

: Yudi Abdul Majid, S.Kep.,Ns., M. Kep


: Septy Ardianti, S.Kep.,Ns., M. Kep

IDENTITAS PEMILIK
iii

Nama

:....................................................................

No. Mahasiswa

:....................................................................

No. Telp

:....................................................................

Nama Orang tua/wali

:....................................................................

Alamat Orang tua/wali :....................................................................


Alamat asal

:...................................................................
...................................................................

Alamat Sekarang

:...................................................................

Angkatan

:...................................................................

Foto 3x4

ttd
__________________

KATA PENGANTAR
iv

Program profesi ners keperawatan keluarga merupakan salah satu


aplikasi dari mata ajar yang telah ditempuh dalam tahap akademik. Program
profesi ners keperawatan keluarga ini meliputi 2 sks yang terintegrasi bersamasama dengan praktek keperawatan komunitas dan keperawatan gerontik.
Untuk memudahkan dalam pelaksanaan program profesi ners
keperawatan keluarga, maka disusun Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM)
sebagai pedoman pelaksanaan praktek tersebut yang berisi tentang gambaran
umum, tujuan, kopetensi yang diharapkan, proses bimbingan yang akan
dilaksanakan, proses pelaksanaan praktik, dan format evaluasi.
Harapan penyusun, buku ini dapat digunakan sebaik-baiknya oleh
mahasiswa dan dapat memandu proses pencapaian kemampuan mahasiswa
sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Palembang, Maret 2015

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. INFORMASI UMUM MATA AJAR
1.1. Diskripsi Mata Ajar............................................................................

1.2. Kriteria Peserta Didik........................................................................

BAB II. SASARAN PEMBELAJARAN


2.1. Tujuan..................................................................................................

2.2. Kopetensi dan target pencapaian.........................................................

BAB III. PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTEK


3.1. Petunjuk Umum ..................................................................................

3.2. Petunjuk Khusus..................................................................................

3.3. Petunjuk Ujian Kasus Keluarga..........................................................

3.4. Pembimbing.........................................................................................

BAB IV. EVALUASI


4.1. Komponen Penilian Evaluasi.............................................................

4.2. Kriteria Kelulusan..............................................................................

BAB V. TATA TERTIB


LAMPIRAN

MUQADDIMAH

vi

Dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang telah dikawini oleh ayahmu,
terkecuali pada masa yang telah lampau. Sesungguhnya perbuatan itu amat
keji dan dibenci Allah dan seburuk-buruknya jalan (yang ditempuh). (22)
Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang
perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan; saudara-saudara bapakmu
yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak
perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari
saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu;
saudara-saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu istrimu (mertua); anak-anak
istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi
jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka
tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak
kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua
perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau;
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(23) Dan
(diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budakbudak yang kamu (Allah telah menetapkan huykum itu) sebagai ketetapannya
atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari
istri-istri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka istri-istri
yang telah kamu nikmati (campuri) diantara mereka, berikanlah kepada mereka
maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa
bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah
menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana. (QS. An-Nisaa (4) : 22-24)
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu
bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku-lah kembalimu.
(QS. Luqman (31) : 14)

vii

BAB I
INFORMASI UMUM MATA AJAR
A. Deskripsi Mata Ajar
Program profesi ners merupakan wahana bagi mahasiswa untuk
meningkatkan ketrampilan praktik klinik keperawatan keluarga secara profesional
dengan mengaplikasikan konsep teori keperawatan dan ilmu terapan lain yang telah
diperoleh di akademik.
Fokus mata ajar ini membahas tentang penerapan konsep dasar, teori-teori
terkait dengan Keperawatan Keluarga dan ajaran Islam yang mendasari mata ajar
tersebut serta bagaimana integrasi di dalamnya. Penerapan konsep, teori, dan
ajaran Islam diberikan pada kelompok usia tertentu yang ada di suatu wilayah
ditatanan masyarakat dengan masalah kesehatan aktual, risiko dan potensial yang
mempengaruhi kebutuhan biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Adapun fokus
pelayanan dan asuhan keperawatan pada pencegahan primer, sekunder dan tersier,
sehingga mengutamakan tindakan promotif dan preventif dengan tidak melepaskan
aspek kuratif dan rehabilitatif. Diharapkan pengalaman belajar klinik dapat
mengembangkan kemampuan dalam memberi pelayanan dan asuhan keperawatan
sesuai dengan tatanan pelayanan kesehatan yanmg dibutuhkan.
B. Kriteria Peserta Didik
Mahasiswa atau mahasiswi yang akan mengikuti praktek keperawatan
keluarga pada program akademik ini sebelumnya sudah pernah mendapatkan mata
kuliah keperawatan keluarga dan komunitas.

BAB II
SASARAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah menyelesaikan program profesi ners keperawatan keluarga,
mahasiswa mampu menyusun rencana asuhan keperawatan keluarga sesuai konsep
dan teori keperawatan keluarga yang dipelajari dan umum terjadi dalam lingkup
keluarga.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
1. Mahasiswa dapat melakukan pengkajian data kesehatan keluarga.
2. Mahasiswa dapat menganalisa data, merumuskan diagnosa keperawatan, dan
menyusun prioritas masalah keperawatan keluarga.
3. Mahasiswa dapat membuat perencanaan keperawatan keluarga sesuai dengan
sumber daya keluarga.
4. Mahasiswa dapat menggali sumber daya baik di dalam maupun di luar
keluarga.
5. Mahasiswa dapat melakukan tindakan pendidikan kesehatan/penyuluhan pada
keluarga baik sehat maupun sakit.
6. Mahasiswa mengevaluasi pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga.
7. Mahasiswa mendokumentasikan asuhan keperawatan keluarga.
B. Kopetensi dan Target Pencapaian
No
Kopetensi
1
Mengidentifikasi data kesehatan

Target
1

Pencapaian

Keterangan

keluarga melalui observasi,


wawancara, pemeriksaan fisik, dan
2

laboratorium sederhana.
Menganalisa data dan menetapkan

diagnosa keperawatan
Menetapkan prioritas masalah

kesehatan keluarga
Menyusun perencanaan pemecahan

masalah yang meliputi penetapan


tujuan dan sasaran, strategi
2

intervensi, kriteria evaluasi sesuai


5

dengan sumber daya yang dimiliki


Melaksanakan tindakan keperawatan

bersama keluarga
Melakukan komunikasi dan interaksi

dengan keluarga
Menggali potensi yang dimiliki

keluarga maupun di luar keluarga


Melakukan tindakan kesehatan pada

keluarga baik sehat maupun sakit


Melakukan pendidikan kesehatan

pada keluarga baik sehat maupun


10

sakit
Melakukan evaluasi dan rencana

11

tindak lanjut
Menyusun dokumentasi asuhan

keperawatan keluarga

BAB III
PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTEK
A. Petunjuk Umum
1. Persiapan untuk kegiatan sebelum kunjungan dan pada waktu kunjungan :
a. Buat kontrak praktik dengan koordinator praktik untuk konfirmasi klien
yang akan dirawat sesuai dengan arahan dari koordinator praktik.
3

b.
c.
d.
e.

Kumpulkan informasi tentang keluarga resiko tinggi kesehatan dari catatan


(status/family folder), formulir rujukan, dan sumber-sumber lain.
Antisipasi kebutuhan dan sumber-sumber kesehatan keluarga yang
mungkin didiskusikan.
Tentukan tindakan keperawatan yang mungkin dipakai.
Kumpulkan informasi dan material yang akan dipakai selama kunjungan
rumah, misalnya alat-alat (PHN Kit), bahan, protokol rujukan, instrument
pengkajian, dll

2.

Aktivitas selama kunjungan


a. Pembukaan (memperkenalkan diri)
b. Jelaskan maksud dan tujuan kunjungan dan pelayanan keperawatan yang
akan diberikan.
c. Buat perjanjian kerja dan kunjungan saudara dengan keluarga.

3.

Pengkajian :
a. Siapa (who) menetapkan komposisi keluarga pada setiap orang.
Hubungannya dengan kepala keluarga, umur, jenis kelamin, tingkat
pendidikan, aktivitas utama setiap harinya.
b. Apa (what) : apa faktor-faktor resiko, apa sumber-sumber atau kekuatan
keluarga, observasi faktor-faktor yang berhubungan dengan status
kesehatan keluarga, status sosial ekonomi keluarga, kondisi rumah dan
lingkungan.
c. Kaji interaksi dan komunikasi di dalam keluarga : bagaimana pengambilan
keputusan, struktur kekuatan keluarga, dan peran masing-masing anggota
keluarga.
d. Kaji kesehatan dan riwayat kesehatan setiap anggota keluarga.
e. Kaji pelaksanaan fungsi keluarga.
f. Identifikasi prioritas kesehatan sehubungan dengan kebutuhan dari
pandangan keluarga.
Perencanaan
Kontak dengan keluarga dengan persetujuan kedua belah pihak untuk
mencapai goal dan objektif.

4.

5.

Implementasi dari intervensi keperawatan


Dengan memakai metoda pengajaran yang tepat seperti partisipasi keluarga,
teknik pemecahan masalah, demonstrasi, dan pemakaian alat bantu.
4

6.

7.

Evaluasi
a. Saling tukar persepsi tentang hasil yang dicapai dengan keluarga.
b. Menyimpulkan area kemajuan yang dicapai.
c. Bersama-sama menentukan rencana lanjutan yang memerlukan tindakan.
Aktivitas setelah kunjungan rumah
a. Catatan kunjungan : tulis semua informasi yang didapat melalui observasi,
tindakan keperawatan, respon keluarga, dan perencanaan.
b. Komunikasikan pada disiplin lain yang berkepentingan dan interest
terhadap keluarga.
c. Kaji sumber-sumber di masyarakat untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
d. Lakukan proses rujukan, bila diperlukan.

B. Petunjuk Khusus
1. Setiap mahasiswa mengidentifikasi semua kasus keluarga rawan dan keluarga
resiko tinggi di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya (RT masing-masing)
dan melaporkannya kepada pembimbing praktikum/petugas puskesmas.
2. Setiap mahasiswa memilih dan menentukan tiga kasus keluarga rawan/resiko
tinggi kesehatan sesuai masing-masing tahapan perkembangan keluarga
(Duvall) atas persetujuan pembimbing/petugas puskesmas.
3. Setiap mahasiswa menjadi perawat utama (primary nurse) untuk ke tiga kasus
keluarga tersebut dan membuat laporan sesuai dengan instrumen yang ada.
4. Dua minggu pertama praktik di komuniti melaksanakan pengkajian, diagnosa
dan perencanaan proses keperawatan keluarga.
5. Minggu ke tiga sampai akhir praktik, mahasiswa melaksanakan implementasi
keperawatan keluarga, evaluasi, dan modifikasi bila perlu.
6. Setiap minggu (setelah selesai pengkajian dan diagnosa) menyerahkan minimal
dua kasus pada pembimbing.
7. Mulai minggu ke dua dan seterusnya pembimbing akan melakukan supervisi
penilaian praktik sesuai dengan tahapan kegiatan yang sedang dilakukan
mahasiswa bersama keluarga.
8. Setiap mahasiswa wajib mengikuti ujian kasus dan responsi keluarga di
lapangan.
9. Setiap mahasiswa wajib mengevaluasi diri sendiri mengenai perkembangan
kemampuan dirinya sesuai tujuan praktik keperawatan keluarga dengan
senantiasa mencari sumber-sumber bacaan yang relevan.

C. Petunjuk Ujian Kasus Keluarga


1. Pada tanggal yang telah ditentukan, setiap mahasiswa akan diberikan satu
kasus keluarga yang berasal dari hasil identifikasi kasus keluarga rawan/resti di
masing-masing wilayah RT yang menjadi tanggung jawabnya.
2. Setiap mahasiswa diberikan waktu ujian selama 3 (tiga) hari untuk melakukan
asuhan keperawatan keluarga.
3. Pada hari I ujian, mahasiswa melakukan pengkajian keluarga sampai dengan
membuat rencana keperawatan dan prioritas masalah yang akan ditanggulangi.
4. Pada hari II ujian, mahasiswa melakukan tindakan keperawatan (implementasi)
sesuai dengan masalah yang dijumpai.
5. Pada hari III ujian, mahasiswa melakukan evaluasi dan terminasi dengan
keluarga.
6. Pada akir praktik (waktu yang ditentukan) setiap mahasiswa menyerahkan
laporan ujian kasus keluarga, dan langsung dilakukan responsi 7. Responsi
dilaksanakan sesuai kesepakatan pembimbing.
D. Pembimbing
Pembimbing pada praktek keperawatan gerontik terdiri dari :
1. Pembimbing Akademik
Bertanggung jawab dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
penilaian terhadap pengalaman belajar lapangan mahasiswa
Pembimbing:
1. Marwan Riki Ginanjar, S. Kep, Ns
2. Miskiyah Tamar, S. Kep, Ns
3. Yuniza, S. Kep, Ns

2.

Pembimbing Lapangan
Adalah pembimbing dari lahan praktek ataupun yang ditunjuk oleh institusi
pendidikan STIKES Muhammadiyah Palembang. Bertanggung jawab
memberikan bimbingan bagi peserta didik untuk mengintegrasikan
pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kompetensi yang ada.
Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan penilaian terhadap kegiatan belajar
lapangan mahasiswa.
6

BAB V
EVALUASI
Evaluasi yang digunakan dalam proses pembelajaran praktik klinik keperawatan
keluarga dilakukan pada komponen penampilan harian, kinerja pendidikan kesehatan
pada keluarga dan penyajian kasus, laporan pendahuluan, dan laporan asuhan
keperawatan keluarga.
7

A. Cakupan Penilaian dan Bobot Evaluasi


a. Kognitif
(30 %)
- Laporan penugasan
: 35 %
( LP, Askep Kelolahan/Resume, ADL)
- Pre dan Post Conference (Responsif)
: 30 %
- Seminar
: 35 %
b. Afektif
(20 %)
- Kehadiran
: 40 %
- Kedisiplinan
: 30 %
- Sikap
: 30 %
c. Psikomotor
(25 %)
- Kinerja praktek/Pencapaian Kopetensi
: 50 %
- Penyuluhan
: 50 %
d. Ujian Stase
(25 %)
- Askep
: 30 %
- Tindakan
: 40 %
- Responsif
: 30 %
B. Kriteria Kelulusan
Keempat unsur penilaian tersebut dibuat dengan rentang nilai 0 s/d 100,
kemudian dilakukan penghitungan nilai dengan rumus
A+B+C+D : (................)
4

Standar pembakuan nilai akhir menjadi nilai dalam bentuk huruf mengacu pada sistem
PAP yang berlaku sebagai berikut :
Mutu

Bobot

Nilai

A
B
C
D

4
3
2
1

80 - 100
70 - 79
56 - 69
40 - 55

Keterangan

Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang

Lulus
Lulus
Mengulang Ujian
Mengulang Ujian dengan
penugasan
8

< 40

Gagal

Mengulang Kepaniteraan dan


mengulang Ujian

Kelulusan :
Mahasiswa dinyatakan lulus bila telah mencapai nilai minimal 70 (B). Penilaian
mahasiswa dilakukan oleh pembimbing akademik maupun pembimbing lahan, apabila
setelah dilakukan perhitungan nilai akhir stase terdapat :
1. Nilai 56 - 69 (C) Maka Mahasiswa harus Mengulang Ujian
2. Nilai 40 55 (D) Maka Mahasiswa harus mengulang ujian dan membuat tugas
3. Nilai < 40 (E) Maka Mahasiswa Wajib Mengulang Kepaniteraan dan
mengulang Ujian

BAB VI
TATA TERTIB
Tata Tertib
1. Kehadiran praktek sebanyak 100%
2. Kehadiran setiap kali prakek paling lambat 15 menit, jika tidak akan dianggap
tidak hadir atau harus persetujuan Koordinator Mata Ajar
3. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan praktek dari awal samapai dengan akhir

4.
5.

6.

7.

8.
9.

Pakaian menggunakan atasan putih, bawah hitam dan jilbab putih, jika tidak
akan diminta untuk pulang dan mengganti hari praktek di hari libur praktik.
Selama praktek, koordinator Mata Ajar berhak menegur/tidak meluluskan
mahasiswa yang tidak bertindak profesional dalam bersikap (tidak jujur, tidak
care, sikap asal-asalan dsb).
Laporan individu (keluarga kelolaan dan resume) dikonsultasikan selama
proses praktek berlangsung dan dikumpulkan untuk dinilai pada hari terakhir
praktek.
Laporan keluarga kelolaan dan resume akan diperiksa oleh pembimbing setiap
kali ada pembimbing sebanyak 2 orang sesuai dengan no urut mahasiswa,
sehingga harus terdokumentasi dilembar koreksi (lampiran H) minimal
sebanyak 3 kali selama proses profesi keluarga.
Laporan pendahuluan dibuat setiap kali paktik di awal minggu dan setiap kali
akan supervisi/ujian.
Mahasiswa yang tidak dapat hadir karena sakit dan ijin (keperluan penting)
dengan pemberitahuan sebelumnya, wajib mengganti pada stase klinik yang
sama sesuai dengan ketentuan yang berlaku di akademik (format pergantian
dinas terlampir).
Alpha : Mengganti 2n + 1 hari
Ijin
: Mengganti n x 1 hari
Sakit
: Mengganti n x l hari

DAFTAR PUSTAKA
Anderson, E.T & Mc. Farlane, J.M. (1997). Community as partner. Philadelphia: JB.
Lippincott Company
Anderson, E.T & Mc. Farlane, J.M. (2000). Community as partner. Philadelphia: JB.
Lippincott Company.
10

Depkes RI. Indonesia sehat 2010. Jakarta: Depkes.


Friedman, M.M. (1998). Family nursing. 4 th ed. Connecticutt: Appleton and Lange.
McMurray, A. (2003). Community Health and wellness: a socioecological approach.
Australia: Harcourt, Mosby.
Nies, M.A. & McEwen, M. (2001). Community Health Nursing: Promoting the health
of population. 3 rd Ed. Philadelphia: W.B. Saunders Company.
Nies & Swanson. (1997). Community Health nursing: aggregats.
Spradley, B.W. & Allender, J.A. (1998). Reading in the community healt nursing. 5
Ed. St. Louis: CV. Mosby Company.

th

Stanhope, M & Lancaster. (1996). Community health nursing: process and practice for
promoting health. St louis: CV Mosby Company.
Stolte, K.M. (1996). Wellness: nursing diagnosis for health promotion. Philadelphia: JB.
Lippincott Company.

11

Daftar Lampiran
Lampiran 1.

Format Asushan Keperawatan Keluarga

Lampiran 2.

Format Laporan Pendahuluan

Lampiran 3.

Cara Penulisan Laporang Pendahuluan

Lampiran 4.

Cara Penulisan Laporan Resume Keluarga

Lampiran 5.

Format Evaluasi Penulisan Resume

Lampiran 6.

Format Evaluasi Ujian Kasus Keluarga

Lampiran 7.

Format Evaluasi Penulisan Laporan Askep Keluarga

Lampiran 8.

Format Aktivitas Praktek Harian (ADL)

Lampiran 9.

Format Evaluasi Penyuluahan

Lampiran 10.

Format Evaluasi Penampilan Performance

Lampiran 11.

Format Evaluasi Responsi Individual

Lampiran 12.

Format Evaluasi Implementasi

Lampiran 13.

Nama-Nama Mahasiswa Praktik Klinik

Lampiran 1
Format Asuhan Keperawatan Keluarga
A. Pengkajian

(tanggal : )
12

I.

N
o

Nama

Data Umum
1. Kepala keluarga (KK)
2. Alamat dan No. Telepon
3. Pekerjaan KK
4. Pendidikan KK
5. Komposisi Keluarga
6. Status imunisasi anggota keluarga

JK

Hub
Kelg
KK

:
:
:
:
::Status Imunisasi

Umur

Pddk

Polio

BCG
1

DPT
4

Hepatitis
3

Campak

Genogram :

7.
8.
9.
10.
11.

Tipe keluarga
Suku bangsa :
Agama
:
Status sosial ekonomi keluarga
Aktivitas rekreasi keluarga

:
:

II.

Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

III.

Data Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Denah rumah
2. Karakteristik tetangga dan komunitasnya
3. Mobilitas geografis keluarga
13

K
e
t

4.
5.
IV.

V.

Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Sistem pendukung keluarga

Struktur Keluarga
1. Struktur peran
2. Nilai atau norma keluarga
3. Pola komunikasi keluarga
4. Struktur kekuatan keluarga
Fungsi Keluarga
Fungsi ekonomi
Fungsi mendapatkan status sosial
Fungsi pendidikan
Fungsi sosialisasi
Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah
yang sehat
e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
6. Fungsi religius
7. Fungsi rekreasi
8. Fungsi reproduksi
9. Fungsi afeksi
1.
2.
3.
4.
5.

VI.

Stres dan Koping Keluarga


1. Stresor jangka pendek dan panjang
2. Kemampuan keluarga berespons terhadap stresor
3. Strategi koping yang digunakan
4. Strategi adaptasi disfungsional

VII.

Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu anggota keluarga


Head to toe melalui anamnese dan pemeriksaan inspeksi, palpasi, perkusi,
dan auskultasi

VIII. Harapan Keluarga


14

B. Diagnosis Keperawatan Keluarga


I.
Analisis dan Sistesis Data
No
Data
1 Subjektif :

II.

Objektif

Subjektif
~
Objektif

Subjektif

Objektif

Penyebab

Masalah

Perumusan Diagnosis Keperawatan


No
Diagnosis Keperawatan
1
2
3

III.
No

Penilaian (Skoring) Diagnosis Keperawatan


Kriteria
Skor

Pembenaran

15

Sifat masalah
Kemungkinan masalah dapat diubah
Potensial masalah untuk dicegah
Menonjolnya masalah

/3 x 1= .
/2 x 2= .

/3 x 1= .

/2 x 1= .

Total skor
IV. Prioritas Diagnosis Keperawatan
Prioritas
Diagnosis Keperawatan

Skor

1
2
3
V.

Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga


Diagnosa keperawatan :
Tujuan
Kriteria
Hasil/Standar
Intervensi

VI. Implementasi
Tgl & R aktu
No.DP

Implementasi

Evaluasi

Lampiran 2
16

LAPORAN PENDAHULUAN
I.

Latar Belakang
1.1 Data yang diperlukan dikaji lebih lanjut
1.2 Masalah Keperawatan

II.

Rencana Keperawatan
2.1 Diagnosa
2.2 Tujuan Umum (Kegiatan hari ini)
2.3 Tujuan Khusus

III.

Rencana Kegiatan
3.1 Metode
3.2 Media dan Alat
3.3 Waktu dan Tempat
3.4 Kriteria Evaluasi

Lampiran 3
CARA PENULISAN LAPORAN PENDAHULUAN
17

I.

Latar Belakang
1.1.
Karakteristik Keluarga
Tuliskan data keluarga, baik yang adaptif maupun yang maladaptif, yang
menjadi justifikasi kunjungan mahasiswa pada hari tersebut. Sertakan pula
analisa konsep yang terkait dengan data.
1.2.
Data yang perlu dikaji lebih lanjut
Tuliskan data-data yang menurut mahasiswa perlu ditambahkan untuk
menegakkan diagnosa keperawatan.
1.3.
Masalah keperawatan keluarga

II.

Proses Keperawatan
II.1 Diagnosa Keperawatan Keluarga
II.2 Tujuan Umum dan Tujuan khusus

III.

Implementasi Tindakan Keperawatan


III.1Metode
III.2Media dan Alat
III.3Waktu dan Tempat

IV.

Kriteria Evaluasi
IV.1 Kriteria Struktur
IV.2 Kriteria Proses
IV.3 Kriteria Hasil (sebutkan persentase pencapaian yang diinginkan)

Lampiran 4
CARA PENULISAN LAPORAN RESUME KELUARGA

18

I.

Pengkajian
Tuliskan data keluarga yang teridentifikasi pada hari kunjungan sampai dengan
menggali persepsi keluarga tentang lima tugas kesehatan keluarga terkait masalah
yang teridentifikasi. Apabila tidak ditemukan data maka lakukan pengkajian
sesuai fungsi-fungsi keluarga dan struktur keluarga.

II.

Diagnosa Keperawatan

III.

Tujuan Khusus (sesuai dengan prinsip SMART)

IV.

Implementasi
Tuliskan secara detail kegiatan-kegiatan yang dilakukan mahasiswa bersama
keluarga untuk mencapai tujuan khusus

V.

Evaluasi (SOAP)

Lampiran 5
FORMAT EVALUASI PENULISAN RESUME
19

No.
1.

2.
3.
4.

5.

Penilaian

Bobot

Pengkajian
Menyajikan data here and now baik
adaptif maupun maladaptive secara
lengkap dan sistematis sampai pada
penjajakan tahap dua
Tujuan
Penulisan tujuan meliputi kriteri
SMART
Diagnosa Keperawatan
Menetapkan DP sesuai data yang
didapat
Implementasi
Penulisan
implementasi
menggambarkan
Tindakan
yang
dilakukan mahasiswa bersama keluarga

20

Evaluasi
Berdasarkan SOAP

20

Ya

Tdk

Ket

15
10
35

Jumlah
Pembimbing

Lampiran 6
FORMAT EVALUASI UJIAN KASUS KELUARGA
Nama Mahasiswa
NIM

:
:
20

1.

FASE PERKENALAN
a.

Kunjungan Pertama
Memperkenalkan diri, menggunakan nama klien, mendiskusikan kontrak
waktu, hubungan perawat keluarga (seperti : tujuan dan harapan, lama
hubungan, frekuensi kunjungan, lama kunjungan), menciptakan situasi yang
menyenangkan.

b.

Kunjungan Berikut
Memberi salam dan penghargaan, mengklarifikasi tujuan kunjungan,
memperhatikan minat terhadap masalah dan melakukan modifikasi rencana
sesuai dengan masalah yang dihadapi saat ini.

Tidak ada
penampilan
di atas

Sebagian kecil
penampilan
didemonstrasikan

2
Nilai
Catatan

2.

Beberapa
penampilan
ada, tetapi
ada
yang
kurang
adekuat
3

Sebagian
besar
penampilan
adekuat

Semua
ukuran
penampilan
didemonstrasikan

:.................................................................................................
:.................................................................................................

TEKNIK KOMUNIKASI
Berbicara dengan sikap yang menghargai, mendengar secara aktif, menfasilitasi
respon klien, menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti, menanyakan jika ada
pernyataan yang tidak jelas dan memberi contoh.

Tidak ada
penampilan
di atas

Sebagian kecil
penampilan
didemonstrasikan

Beberapa
penampilan
ada, tetapi
ada
yang
kurang
adekuat

Sebagian
besar
penampilan
adekuat

Semua
ukuran
penampilan
didemonstrasikan

21

2
Nilai
Catatan

3.

:.................................................................................................
:.................................................................................................

IDE / KREATIFITAS
Menggunakan media yang tepat dalam memberikan intervensi keperawatan yang
dibuat berdasarkan ide/kreatifitas masing-masing mahasiswa
Tidak ada
penampilan
di atas

Sebagian kecil
penampilan
didemonstrasikan

2
Nilai
Catatan

4.

Beberapa
penampilan
ada, tetapi
ada
yang
kurang
adekuat
3

Sebagian
besar
penampilan
adekuat

Semua
ukuran
penampilan
didemonstrasikan

:.................................................................................................
:.................................................................................................

PENDEKATAN KOLABORATIF
Menyertakan klien pada pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi
asuhan keperawatan, mendorong diskusi hal yang menjadi perhatian klien,
menghargai kemampuan klien dalam diskusi dan peran serta keluarga dalam asuhan
keperawatan
Tidak ada
penampilan
di atas

1
Nilai
Catatan
5.

Sebagian kecil
penampilan
didemonstrasikan

Beberapa
Sebagian
Semua
ukuran
penampilan besar
penampilan
ada, tetapi penampilan didemonstrasikan
ada
yang adekuat
kurang
adekuat
2
3
4
5
:.................................................................................................
:.................................................................................................

TERMINASI
Mengklarifikasi hal yang telah didiskusikan dan disetujui, membuat rencana yang
22

akan datang dengan klien (misal : jadwal, tujuan dan persiapan kunjungar
berikutnya)
Tidak ada
penampilan
di atas

Sebagian kecil
penampilan
didemonstrasikan

2
Nilai
Catatan

Beberapa
penampilan
ada, tetapi
ada
yang
kurang
adekuat
3

Sebagian
besar
penampilan
adekuat

Semua
ukuran
penampilan
didemonstrasikan

:.................................................................................................
:.................................................................................................

SKALA PENILAIAN
Nilai Mentah :
20 s/d 25
15 s/d 19
10 s/d 14
5 s/d 9
0 s/d 4

Nilai Akhir : (.................)


80 - 100
70 - 79
56 - 69
40 - 55
< 40
Palembang, ...........

Pembimbing

Lampiran 7
FORMAT EVALUASI PENULISAN LAPORAN
23

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


No.
1.

Penampilan Ketrampilan
Pengkajian
1.1. Menetapkan data dasar yang lengkap :
a.
M
enggunakan sumber data yang sesuai
b.
M
enggunakan metode pengumpulan data
yang sesuai
c.
M
engumpulkan data dasar dan data yang
berorientasi pada masalah dengan
menggunakan indikator penentu
d.
M
enggali persepsi keluarga terhadap
masalah kesehatan
e.
M
engkaji kemampuan keluarga tentang
kesehatan dan pelayanan kesehatan
sesuai dengan dasar teori tentang
kerangka kerja pengkajian
f.
M
encatat data dasar secara :

Sistem

Ringkas

Akurat

Bobot

Ya

Tdk

Ket

10

Analisa Data
1.
Mengartik
an hubungan antar faktor yang terkait
dengan kemampuan keluarga tentang
kesehatan dan pelayanan kesehatan.
2.
Mengident
ifikasi pola dan atau kesenjangan antara hasil
pengkajian dengan kemampuan yang
dimiliki keluarga tentang kesehatan dan
pelayanan kesehatan

24

2.

3.

Diagnosa Keperawatan Keluarga


1.
Menetapkan diagnosa / masalah
kesehatan keperawatan keluarga
berdasarkan :
a.
Data pengkajian yang akurat
b.
Organisasi data yang
mendukung dengan tepat
2.
Penampisan masalah kesehatan /
diagnosa berdasarkan serangkaian kriteria
3.
Mengubah/memperbaiki diagnosa sesuai
dengan data yang didapat
4.
Mencatat masalah/diagnosa kesehatan
keperawatan keluarga secara :

Sistematis

Ringkas

Akurat
Perencanaan
1.
keluarga
dalam
keperawatan
2.

15

20
Menyertakan
membuat
rencana
Merumuskan

tujuan yang :
Spesifik
Dapat diukur
Dapat dicapai
Relevan
Batas waktu
3.

Sasaran dan tujuan


diarahkan pada pencapaian kemandirian
keluarga dalam kesehatan dan pelayanan
kesehatan
4.
Mengidentifikasi
intervensi keperawatan yg sesuai
5.
Menetapkan

25

4.

Implementasi
1.
Menyertakan keluarga dalam
melaksanakan intervensi keperawatan
2.
Menggunakan teknik yg tepat dalam
melaksanakan intervensi keperawatan
3.
Menggunakan strategi penkes
4.
Mendemonstrasikan
ketrampilan
komunikasi yg efektif
5.
Mendiskusikan konsep kesehatan
dan pelayanan kesehatan yg kuat
6.
Berfungsi
sebagai
koordinator
dengan mengidentifikasi, mengartikan,
memulai dan memelihara hubungan antara
pelayanan yang ada
7.
Mencatat intervensi keperawatan
dan respon keluarga secara :
Sistematis
Ringkas
Akurat

5.

Evaluasi
1.
Menyertakan
keluarga
dalam
mengevaluasi
asuhan
keperawatan
keluarga
2.
Mengevaluasi askep dg menggunakan
criteria dan standar evaluasi
3.
Memodifikasi prioritas sasaran tujuan
dan intervensi keperawatan sesuai dg
hasil evaluasi
4.
mendokumentasikan hasil evaluasi dan
perbaikan rencana secara
Sistematis
Ringkas
Akurat

24

14

26

6. Ketrampilan Profesional
1.
Mengevaluasi dampak perasaan, nilai,
sikap, dan tingkah laku sendiri thd askep dan
hubungan profesional
2.
Menggunakan
konsultasi
intra
professional dim mengambil keputusan
Menerima accountability (tanggunggugat) thd
praktik profesional diri sendiri
a.
Mencari
dan
menerima
supervisi yg sesuai
b.
Teliti dan tepat dalam
Melaporkan tugas
Menyerahkantugas
c.
Segera melapor jika ada
TOTAL

12

27

Lampiran 8
FORMAT AKTIVITAS PRAKTEK HARIAN (ADL)
No

Rencana Kegiatan

Dilakukan

Tidak
Dilakukan

Keterangan

Pembimbing

............................

28

Lampiran 9
FORMAT PENILAIAN
PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA
PENYULUHAN

NAMA
NIM
JUDUL
NO

:
:
:
ASPEK YANG DINILAI

SCORE
2
3

K
E
T

PERSIAPAN (25%)
1
Membuat rancangan penyuluhan
2
Menyiapkan klien dan keluarga
3
Menyiapkan lingkungan
4
Menyiapkan alat bantu dan alat peraga
PELAKSANAAN (50%)
5
Langkah-langkah benar sesuai rancangan penyuluhan
6
Keterampilan menggunakan alat bantu
7
Kemampuan mendorong klien, keluarga untuk bertanya
8
Memberikan reinforcement kepada klien
9
Tanggap terhadap respon klien dan keluarga
10 Penguasaan materi penyuluhan
11 Melibatkan orang lain atau klien lain sebagai peserta
penyuluhan
12 Bahasa yang digunakan jelas dan dapat dimengerti
EVALUASI (25%)
13 Melakukan evaluasi sesuai TIK dan TIU
14 Mendokumentasikan hasil penyuluhan
Nilai akhir :

Pembimbing
.
29

Lampiran 10
FORMAT PENILAIAN
PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA

PENAMPILAN (PERFORMANCE)
NAMA
NIM
JUDUL

:
:
:

NO

ASPEK YANG DINILAI

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

SCORE
1 2 3 4

KET

Datang dan pulang tepat waktu


Kesiapan dalam melakukan praktek
Kepedulian terhadap lingkungan (keadaan
ruang dan klien)
Kesiapan dalam memberikan bantuan pada
klien (tindakan keperawatan mandiri ataupun
kolaboratif)
Pengetahuan rasional tindakan yang dilakukan
Keterampilan dalam melakukan tindakan
Ketepatan dalam melakukan tindakan
Kecepatan dalam melakukan tindakan
Inisiatif
Kemampuan memutuskan masalah yang
dihadapi di klinik
Penampilan umum (kerapihan)

Nilai akhir :

Pembimbing,

30

Lampiran 11
FORMAT PENILAIAN
PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA

RESPONSI INDIVIDUAL
NAMA
NIM
JUDUL
NO
1
2
3
4
5

:
:
:
ASPEK YANG DINILAI

SCORE
2
3

KET

Kemampuan menalar pertanyaan


Kejelasan menjawab
Sistematka jawaban
Jawaban benar/sesuai
Penampilan (performance)

Nilai akhir :

Pembimbing,

31

Lampiran 12
FORMAT PENILAIAN
PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA

IMPLEMENTASI SUPPORTIVE-EDUCATIVE NURSING SISTEM


NAMA
NIM
JUDUL
NO

:
:
:
ASPEK YANG DINILAI

SCORE
2 3
4

KET

FASE PERKENALAN
1
Memberi salam dan penghargaan
2
Mengklarifikasikan tujuan
3
Perhatian terhadap masalah sekarang dan saat ini
4
Melakukan modifikasi rencana sesuai dengan
masalah yang dihadapi saat ini
TEKNIK KOMUNIKASI
5
Berbicara dengan sikap menghargai
6
Mendengar secara aktif
7
Memfasilitasi respon klien
8
Menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti
INTERVENSI
9
Mengikutsertakan klien pada setiap tahapan
intervens
10 Memanfaatkan seluruh potensi/sumber daya yang
dimiliki klien
11 Menampilkan strategi edukasi yang tepat sesuai
kebutuhan klien
12 Menghargai kemampuan klien dalam diskusi
FASE TERMINASI
13 Klarifikasi hal yang sudah di intervensi/di
diskusikan
14 Mebuat rencana berikutnya
Nilai akhir :

Pembimbing,
.

32

Anda mungkin juga menyukai