1.
Pengertian
Secara umum perencanaan & pengendalian produksi dapat diartikan
11. Membuat jadwal produksi, penugasan, serta pembebanan mesin dan tenaga
kerja yang terperinci.
Tingkat perencanaan & pengendalian produksi :
1.
2.
3.
penjadwalan
perakitan
produk
akhir,
perencanaan
dan
2.
3.
4.
Membuat jadwal induk produksi (JIP). JIP adalah suatu rencana terperinci
mengenenai apa & berapa unit yang harus diproduksi pada suatu periode
tertentu untuk setiap item produksi. JIP dibuat dengan cara (salah satunya)
memecah (disagregat) rencana agregat ke dalam rencana produksi (apa,
kapan, berapa) yang akan direalisasikan.
5.
6.
7.
8.
2.
dalam arti luas. Pengertian produksi dalam arti sempit yaitu merubah bentuk
barang-barang baru sedangkan makna atau pengertian produksi dalam arti luas
yaitu setiap usaha yang menimbulkan kegunaan (utility). Dapat pula dikatakan
bahwa produksi adalah segala kegiatan yang mempertinggi faedah barang-barang
baik secara langsung maupun tidak langsung untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Produksi secara langsung yaitu produksi yang menggunakan faktorfaktor produksi alam dan tenaga kerja sedangkan produksi tidak langsung sudah
mempergunakan faktor produksi turunan yaitu modal dan keahlian.
Produksi adalah merupakan keseluruhan dari proses produksi barang dan
jasa pada perusahaan yang meliputi pencarian ide, perencanaan deain teknis dan
juga pengerjaan.
Manufaktur adalah proses keindustrian untuk membuat suatu barang dari
suatu bahan baku melalui proses teknologi. Arti manufaktur sendiri asalnya adalah
membuat barang dengan tangan (manual). Jadi manufaktur itu bukanlah sekedar
ilmu, tapi sekaligus menyangkut laku (practice). Dalam manufaktur berlaku ilmu
tanpa laku: kosong (science without practice: no fruit) tetapi laku tanpa ilmu:
kerdil (practice without science: no root). Laku dalam manufaktur cepat
kadaluwarsa dan cepat berubah karena berkembangnya ilmu pengetahuan, yang
berarti juga berkembangnya teknologi. Sekalipun pada prinsipnya tetap meliputi
proses-proses material -forming, -shaping and -cutting, namun produk-produk
manufaktur akan selalu berubah sifat/spesifikasi yang harus dipenuhinya, sesuai
dengan perkembangan kebutuhan pemakaian. Pemakaian untuk apapun adalah
Industri Primer
Industri Primer adalah adalah industri yang mengolah dan memanfaatkan
sumber daya alam seperti pertanian, perikanan, pertambangan, dan lain
lainnya.
2.
Industri Sekunder
Industri Sekunder adalah industri yang mengolah hasil dari industri primer
menjadi barang barang konsumsi (consumer goods) dan barang barang
kapital (capital goods). Kegiatan utama pada industri sekunder ini adalah
manufaktur, termasuk keperluan konstruksi dan daya.
3.
Industri Tersier.
Industri Tersier adalah industri yang bergerak dalam sektor pelayanan
perekonomian, seperti perbankan, asuransi, hotel, dan lain lainnya.
5.
Klasifikasi Industri
Berbagai jenis industri dapat diklasifikasikan berdasarkan kriteria
tertentu. Klasifikasi industri berikut ini didasarkan modal dan tenaga kerja, barang
b.
Industri mesin dan logam dasar, yaitu industri yang mengolah bahan
mentah menjadi bahan baku atau barang setengah jadi. Contoh:
industri elektronika, mesin, pesawat terbang, perkakas, alat berat.
c.
d.
2.
b.
c.
3.
Berdasarkan Modal
a.
Industri padat modal, yaitu industri dengan modal besar dan banyak
menggunakan tenaga mesin.
b.
4.
b.
c.
d.
5.
b.
c.
d.
e.
6.
Industri hulu, yaitu industri yang mengolah bahan mentah atau bahan
baku menjadi barang setengah jadi.
b.
7.
b.
8.
c.
d.
Berdasarkan Pengelolaannya
a.
b.
9.
a.
b.
c.
10.
a.Industri berat, yaitu industri yang menghasilkan mesin dan alat produksi.
b.Industri ringan, yaitu industri yang menghasilkan barang jadi atau barang yang
siap pakai dan langsung dikonsumsi oleh masyarakat.
11. Berdasarkan Bahan Dasar
a.Industri campuran, yaitu industri yang memproduksi lebih dari satu barang.
b.Industri trafik, yaitu industri yang seluruh bahan mentahnya diperoleh dari
impor.
c.Industri konveksi, yaitu industri yang membuat pakaian jadi.
d.Industri perakitan (assembling), yaitu industri yang kegiatannya merakit
beberapa komponen menjadi barang jadi.
12. Berdasarkan Pemasarannya
a.Industri lokal (nonbasic), yaitu industri yang produknya hanya dipasarkan di
dalam negeri.
b.Industri dasar (basic), yaitu industri yang hasilnya dipasarkan di dalam maupun
di luar negeri.
13. Berdasarkan Bahan Mentah
a.Industri agraris, yaitu industri yang bahan mentahnya berasal dari hasil
agraria.
b.Industri nonagraris, yaitu industri yang bahan mentahnya berasal dari hasil
tambang.