anda
lebih
rentan
mengalami
kanker.
Acquired
Serangan pertama HIV akan tertangkap oleh sel dendrite pada membrane
mukosa dan kulit pada 24 jam pertama setelah paparan. Sel yang terinfeksi
tersebut akan membuat jalur ke nodus limfa dan kadang-kadang ke pembuluh
darah perifer selama 5 hari setelah papran, dimana replikasi virus menjadi
semakin cepat.
Siklus hidup HIV dapat dibagi menjadi 5 fase, yaitu :
3. Tipe HIV
Ada 2 tipe HIV yang menyebabkan AIDS: HIV-1 dan HIV-2.
HIV-1 bermutasi lebih cepat karena reflikasi lebih cepat. Berbagai macam
subtype dari HIV-1 telah d temukan dalam daerah geografis yang spesifik dan
kelompok spesifik resiko tinggi
Individu dapat terinfeksi oleh subtipe yang berbeda. Berikut adalah subtipe
HIV-1 dan distribusi geografisnya:
lender vagina, penis, dubur, atau mulut sehingga HIV yang terdapat dalam
cairan tersebut masuk ke aliran darah (PELKESI, 1995). Selama
berhubungan juga bisa terjadi lesi mikro pada dinding vagina, dubur, dan
mulut yang bisa menjadi jalan HIV untuk masuk ke aliran darah pasangan
seksual (Syaiful, 2000).
2. Ibu pada bayinya
Penularan HIV dari ibu pada saat kehamilan (in utero). Berdasarkan
laporan CDC Amerika, prevalensi HIV dari ibu ke bayi adalah 0,01%
sampai 0,7%. Bila ibu baru terinfeksi HIV dan belum ada gejala AIDS,
kemungkinan bayi terinfeksi sebanyak 20% sampai 35%, sedangkan kalau
gejala AIDS sudah jelas pada ibu kemungkinannya mencapai 50%
(PELKESI, 1995). Penularan juga terjadi selama proses persalinan melalui
transfuse fetomaternal atau kontak antara kulit atau membrane mukosa
bayi dengan darah atau sekresi maternal saat melahirkan (Lily V, 2004).
3. Darah dan produk darah yang tercemar HIV/AIDS
Sangat cepat menularkan HIV karena virus langsung masuk ke
pembuluh darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
4. Pemakaian alat kesehatan yang tidak steril
Alat pemeriksaan kandungan seperti speculum,tenakulum, dan alatalat lain yang darah,cairan vagina atau air mani yang terinfeksi HIV,dan
langsung di gunakan untuk orang lain yang tidak terinfeksi bisa
menularkan HIV.(PELKESI,1995).
5. Alat-alat untuk menoleh kulit
Alat tajam dan runcing seperti jarum,pisau,silet,menyunat seseorang,
membuat tato,memotong rambut,dan sebagainya bisa menularkan HIV
sebab alat tersebut mungkin di pakai tampa disterilkan terlebih dahulu.
6. Menggunakan jarum suntik secara bergantian
Jarum suntik yang di gunakan di fasilitas kesehatan,maupun yang di
gunakan oleh parah pengguna narkoba (injecting drug user-IDU) sangat
berpotensi menularkan HIV. Selain jarum suntik, pada para pemakai IDU
secara bersama-sama juga mengguna tempat penyampur, pengaduk,dan
gelas pengoplos obat,sehingga berpotensi tinggi untuk menularkan
HIV tidak menular melalui peralatan makan,pakaian,handuk,sapu
tangan,toilet
yang
di
pakai
secara
bersama-sama,berpelukan
di
5. Gejala
Gejala
HIV
dan
AIDS
bervariasi
berdasarkan
fase
infeksinya.
- Infeksi awal
Ketika infeksi HIV pertama, anda mungkin tidak akan mengalami
tanda atau gejala apapun. Tetapi dalam beberapa minggu anda dapat
mengalami:
Demam
Sakit kepala
Radang tenggorokan
Pembengkakan kelenjar limpa
Ruam
- Infeksi selanjutnya
Anda mungkin tidak akan mengalami gejala apapun dalam waktu 8
sampai 9 tahun, atau bahkan lebih. Tapi seiring dengan virus yang
melipatgandakan diri dan merusak sistem imun, anda mungkin akan
mengalami infeksi ringan atau gejala kronis seperti:
Pembengkakan node limpa sering merupakan tanda awal infeksi HIV
Diare
Hilang berat badan
Demam
Batuk atau napas yang pendek
- Infeksi tahap akhir
kanker
servik,
lymphoma
dan
Kaposis
sarcoma.
sel
darah
putih
dan
antibodi
menyerang
dan
infeksi HIV
Ibu yang memiliki HIV
7. Pencegahan
Tidak ada vaksin untuk mencegah infeksi HIV dan tidak ada
penyembuh untuk AIDS. Jaga kesehatan dan lindungi diri anda dari faktorfaktor risiko adalah jalan terbaik.
Jika anda HIV negatif maka tindakan yang terbaik adalah:
Ketahui apa itu HIV dan bagaimana penularannya
Ketahui status kesehatan pasangan seksual anda
Gunakan kondom setiap kali melakukan hubungan seksual
Pertimbangan untuk melakukan penyunatan pada laki-laki
Gunakan jarum suntik steril
Waspada terhadap darah transfusi
Periksakan kesehatan secara teratur
Jika anda positif mengidap HIV maka anda harus melindungi orang di
sekeliling anda dengan:
Lakukan hubungan seksual yang aman dengan memakai kondom
Beritahukan pasangan anda bahwa anda mengidap HIV
Jika pasangan anda hamil, beritahukan bahwa anda mengidap HIV dan
lakukan perawatan untuk menjaga kesehatannya dan bayinya
Katakan kepada orang lain yang anda rasa perlu untuk tahu bahwa
anda mengidap HIV
Jangan berbagi jarum suntik
Jangan donorkan darah dan organ anda
Jangan berbagi pisau cukur atau sikat gigi
Jika anda hamil, ambil perawatan medis secepatnya
KLIPING
BIMBINGAN KONSELING
TENTANG HIV
Disusun oleh :
HERU ASHARI (11)
KELAS VIII.5
SMP N 1 WONOPRINGGO
Tahun ajaran 2014/2015