Anda di halaman 1dari 7

EVALUASI BIOLOGIS SENYAWA KOMPLEKS

RENIUM-186 FOSFONAT SEBAGAI


RADIOFARMAKA TERAPI PALIATIF KANKER
TULANG

DISUSUN OLEH :
SUNTORO (I21112071)
FEMI SYAHPUTRIA (I21112073)

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah
radiofarmaka 186Re-HEDP dan 186Re-EDTMP
terakumulasi cukup di tulang sebagai terapi paliatif
kanker tulang.

METODE
Preparasi

Sampel
Sampel
Darah

Sampel

Sampel Urine

Sampel Feses

menyuntikkan 0,1 ml
sediaan ketubuh kelinci,
kemudian darah diambil
setelah1, 5, 10, 30, 60
menit dan 24 jam
setelah
penyuntikan
menyuntikkan 0,2 ml
sediaan kepada tikus,
tikus dimassukkan ke
dalam metabolic
cage,setelah rentang
waktu tertentu urine
ditampung
menyuntikkan 0,2 ml
sediaan kepada tikus,
tikus dimassukkan ke
dalam metabolic
cage,setelah rentang
waktu tertentu feses

Perlakuan Sampel
Sampel

darah

Sampel dari 1, 5, 10, 30, 60 menit dan 24 jam dicacah


Diplot dalam bentuk grafik antara % aktivitas komplek di dalam darah
terhadap waktu

Sampel

Urine

Sebanyak 5 l urin ditotolkan pada kertasWhatman I.


.
Dikeringkan, kertas dielusi dengan aseton dan salin sebagai fasa gerak.
Kertas dicacah dengan alat Radiochromatography Scanner dan dihitung
persen komplek dan pengotornya

Sampel feses
Sampel ditambahkan larutan salin
Digerus dan diambil filtratnya

Ditotolkan pada kromatografi kertas


Kertas kemudian dielusi dengan aseton dan salin sebagai fasa gerak,
kemudian kertas
dikeringkan dan dicacah dengan scanner.

HASIL

Sampel feses
Hasil ekskresi senyawa kompleks 186Re-HEDP dan 186ReEDTMP lewat feces sampai dengan 48 jam setelah penyuntikan
masing-masing diperoleh 1,2 % dan 1,4 % dari aktivitas total
dengan bentuk metabolit yang diekskresikan
sebagai perenat bebas.

Anda mungkin juga menyukai