Konjungtivis Gonore
Konjungtivis Gonore
PRESENTASI KASUS
Konjungtivitis Gonore
I.1
Identitas
Nama
: By. A
Umur
: 3 hari
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat
: Tj Raja
Tanggal masuk : 28 November 2014
I.2
Anamnesis
Alloanamnesis
A. Keluhan utama
B. Keluhan tambahan
Pasien datang dengan keluhan kedua merah disertai sekret kekuningan 1 hari di
RS. Sebelumnya os dilahirkan secara spontan pervaginam di RS. Terkadang sampai
os sulit untuk membuka mata. Os tidak disertai demam Riwayat ibu mengalami
keputihan pada saat kehamilan.
Selain itu pasien juga lemas, menyusu kurang.
D. Riwayat penyakit dahulu :
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Kesadaran
Pernafasan
Nadi
Tekanan Darah
Suhu Aksila
Berat Badan
1. Objektif :
Status Oftalmologikus
OD
OS
OD
OS
Visus
Sulit Dinilai
Sulit Dinilai
TIO
T=P=N+0
T=P=N+0
GBM
KBM
Orthoforia
Segmen Anterior
Alis mata
Tenang
Tenang
udem
Udem
Hiperemis
Sekret +
Jernih
Hiperemis
Sekret +
Jernih
BMD
Sedang, jernih
Sedang, jernih
Iris
Gambaran baik
Gambaran baik
Palpebra superior et
inferior
Konjungtiva
Kornea
Pupil
Lensa
Segmen posterior
idak dilakukan
: kelopak mata cekung (-/-), Pupil bulat isokor 3mm, reflek cahaya +/
+, konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
Ruang isolasi
Diet : ASI
Ivfd : D10% gtt 8 mikro
Ceftriaxone 280 mg SD
RL gentamicin 6 x 1 Gtt ODS
Levofloxacin 4x 1 gtt ODS
Prognosis:
Quo ad vitam
: bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad Sanationum : bonam
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Konjungtivis Gonore
Definisi Konjungtivis gonore. Konjungtivitis gonore adalah suatu radang konjungtiva akut
dan hebat dengan sekret purulen yang disebabkan oleh kuman neisseria gonorrhoeae. 35. Etiologi Konjungtivitis gonore. Konjungtivitis gonore disebabkan oleh kuman Neisseria
gonorrhoeae. 1-8. Klasifikasi Konjungtivitis gonore. Penyakit ini dapat mengenai bayi
berumur 1 3 hari, disebut oftalmia neonatorum, akibat infeksi jalan lahir. Dapat pula
mengenai bayi berumur lebih dari 10 hari atau pada anak-anak yang disebut konjungtivitis
gonore infantum. Bila mengenai orang dewasa biasanya disebut konjungtivitis gonoroika
adultorum.
Patofisiologi Konjungtivitis gonore
Konjungtiva adalah lapisan mukosa yang membentuk lapisan terluar mata. Iritasi apapun
pada mata dapat menyebabkan pembuluh darah dikonjungtiva berdilatasi. Iritasi yang
terjadi ketika mata terinfeksi menyebabkan mata memproduksi lebih banyak air mata. Sel
darah putih dan mukus yang tampak di konjungtiva ini terlihat sebagai discharge yang tebal
kuning kehijauan. 6
Perjalanan penyakit pada orang dewasa secara umum, terdiri atas 3 stadium :
1. Infiltratif
2. Supuratif atau purulenta
3. Konvalesen (penyembuhan), hipertrofi papil.
1. Stadium Infiltratif.
1 menit sampai 30 menit. Kemudian salep diberikan setiap 5 menit selama 30 menit.,
disusul pemberian salep penisillin setiap 1 jam selama 3 hari.
- Antibiotika sistemik diberikan sesuai dengan pengobatan gonokok.
- Pengobatan diberhentikan bila pada pemeriksan mikroskopik yang dibuat setiap hari
menghasilkan 3 kali berturut-turut negatif.
- Pada pasien yang resisten terhadap penicillin dapat diberikan cefriaksone (Rocephin) atau
Azithromycin (Zithromax) dosis tinggi. 4,8
Efek samping pengobatan
- Tetes nitrat Argenti yang diberi pada bayi baru lahir untuk mencegah infeksi gonore akan
menyebabkan iritasi ringan, tapi akan sembuh dengan sendirinya satu sampai dua hari
tanpa meninggalkan kerusakan menetap.
- Antibiotika topikal dapat menyebabkan reaksi alergi.
- Antibiotika oral dapat menyebabkan gangguan perut, ruam dan reaksi alergi.