Penatalaksanaan
Penatalaksanaan urtikaria meliputi
a. Edukasi kepada pasien mengenai perjalanan penyakit urtikaria yang tidak
mengancam nyawa, namun belum ditemukan terapi yang adekuat, dan fakta
jika penyebab urtikaria terkadang tidak dapat ditemukan.
b. Langkah non medis secara umum, meliputi:
dengan
antihistamin
pada
urtikaria
sangat
bermanfaat.
Antidepresan
Antidepresan trisiklik doxepin telah terbukti dapat sebagai antagonis
reseptor H1 dan H2 dan menjadi lebih efektif dan lebih sedikit mempunyai
obat
kortikosteroid
adalah
prednison,
prednisolone,
dan
antihistamin
H1
intramuskuler
(2550
mg
hydroxyzine
atau
diphenhydramine setiap 6 jam sesuai kebutuhan). Tetapi penanganan yang ideal pada
urtikaria akut adalah dengan mengidentifikasi, menjauhi dan menghilangkan
penyebab urtikaria. 20
Urtikaria kronik
Daftar Pustaka
1. Djuanda, A. (2011). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
2. Poonawalla, T., Kelly, B. (2009). Urticaria a review. Am J Clin Dermatol; 10(1):
9-21.
3. Sheikh, J., Najib, U. (2009). Urticaria. Emedicine, Artikel. Diakses 11 Februari
2013, dari http://emedicine.medscape.com/article/137362-print
4. Wong, H.K. (2009). Urticaria, Acute. Emedicine, Artikel. Diakses 11 Februari
2013, dari http://emedicine.medscape.com/article/1049858-print
5. Wolff, Klaus, Richard Allen Johnson. Fitzpatricks Color Atlas & Synospsis of
Clinical Dermatology 5th ed. USA: McGraw-Hill., 2007
6. James, D William, Berger, G Timothy, Elston, M Dirk. Andrew Disease Of The
Skin Clinical Dermatology 10th ed. Kanada: Saunders Company., 2009.