Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Tinea Kruris

    Diunggah oleh

    samuel rimporok
    13 tayangan15 halaman
    Tinea Kruris, juga dikenal sebagai jock itch, adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan rasa gatal yang panas di pangkal paha dan daerah disekitarnya, bahkan kadang-kadang mengenai anus. Pada daerah yang terkena terlihat kulit yang berlapis-lapis, pecah-pecah atau terkelupas, dan cenderung terliihat berwarna merah atau coklat. Awal terjadinya kondisi ini biasnya dimulai dari suatu daerah lipatan pangkal paha, yang terlihat sebagai suatu bercak atau plak yang berwarna merah, bersisik, dengan batas tepi yang nyata. Ruam bisa berupa lepuhan dan mengelurkan cairan, dan biasanya bergerak menuju ke paha bagian dalam. Kondisi ini umumnya ada di tempat yang beriklim panas, lembab, dan lebih sering terjadi pada pria dan orang dewasa. Ini merupakan suatu kondisi yang menular dan menyebar melalui suatu kontak langsung atau melalui pemakaian barang pribadi secara bersama-sama seperti handuk. Tinea Kruris tidaklah mengancam keselamatan jiwa tetapi komplikasinya berupa infeksi sekunder. Perawatannya sederhana dan harapannya untuk ke depan adalah baik, asalkan langkah yang ditempuh dilakukan untuk mengurangi kesemptan terjadinya rekurensi.

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Tinea Kruris, juga dikenal sebagai jock itch, adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan rasa gatal yang panas di pangkal paha dan daerah disekitarnya, bahkan kadang-kadang mengenai anus. Pada daerah yang terkena terlihat kulit yang berlapis-lapis, pecah-pecah atau terkelupas, dan cenderung terliihat berwarna merah atau coklat. Awal terjadinya kondisi ini biasnya dimulai dari suatu daerah lipatan pangkal paha, yang terlihat sebagai suatu bercak atau plak yang berwarna merah, bersisik, dengan batas tepi yang nyata. Ruam bisa berupa lepuhan dan mengelurkan cairan, dan biasanya bergerak menuju ke paha bagian dalam. Kondisi ini umumnya ada di tempat yang beriklim panas, lembab, dan lebih sering terjadi pada pria dan orang dewasa. Ini merupakan suatu kondisi yang menular dan menyebar melalui suatu kontak langsung atau melalui pemakaian barang pribadi secara bersama-sama seperti handuk. Tinea Kruris tidaklah mengancam keselamatan jiwa tetapi komplikasinya berupa infeksi sekunder. Perawatannya sederhana dan harapannya untuk ke depan adalah baik, asalkan langkah yang ditempuh dilakukan untuk mengurangi kesemptan terjadinya rekurensi.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    13 tayangan15 halaman

    Tinea Kruris

    Diunggah oleh

    samuel rimporok
    Tinea Kruris, juga dikenal sebagai jock itch, adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan rasa gatal yang panas di pangkal paha dan daerah disekitarnya, bahkan kadang-kadang mengenai anus. Pada daerah yang terkena terlihat kulit yang berlapis-lapis, pecah-pecah atau terkelupas, dan cenderung terliihat berwarna merah atau coklat. Awal terjadinya kondisi ini biasnya dimulai dari suatu daerah lipatan pangkal paha, yang terlihat sebagai suatu bercak atau plak yang berwarna merah, bersisik, dengan batas tepi yang nyata. Ruam bisa berupa lepuhan dan mengelurkan cairan, dan biasanya bergerak menuju ke paha bagian dalam. Kondisi ini umumnya ada di tempat yang beriklim panas, lembab, dan lebih sering terjadi pada pria dan orang dewasa. Ini merupakan suatu kondisi yang menular dan menyebar melalui suatu kontak langsung atau melalui pemakaian barang pribadi secara bersama-sama seperti handuk. Tinea Kruris tidaklah mengancam keselamatan jiwa tetapi komplikasinya berupa infeksi sekunder. Perawatannya sederhana dan harapannya untuk ke depan adalah baik, asalkan langkah yang ditempuh dilakukan untuk mengurangi kesemptan terjadinya rekurensi.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 15

    TINEA KRURIS

    Sabrina F. Siswanto

    Definisi
    Dermatofitosis pada lipat paha,
    daerah perineum, dan sekitar anus.
    Lesi kulit pada daerah genito krural,
    meluas ke daerah sekitar anus,
    gluteus, dan perut bagian bawah,
    atau bagian tubuh yang lain
    Bersifat akut menahun, bahkan
    dapat seumur hidup

    dermatofitosis (penyakit pada


    jaringan yang mengandung zat
    tanduk) yang disebabkan infeksi
    golongan jamur dermatofita pada
    daerah kruris

    ETIOLOGI

    Infeksi golongan jamur dermatofita

    EPIDEMIOLOGI

    Pria > Wanita 3:1


    Dewasa > anak-anak

    FAKTOR RESIKO
    Yang menyuburkan pertumbuhan
    jamur.
    Yang memudahkan terjadinya
    invasi ke jaringan karena daya
    tahan yang menurun.

    GAMBARAN KLINIS

    Merasa gatal hebat daerah kruris


    Ruam kulit berbatas tegas
    Eritematosa
    Bersisik

    Menahun : bercak hitam, sedikit sisik,


    erosi dan keluarnya cairan akibat
    garukan

    EFLORESENSI
    Macam-macam bentuk primer
    dan sekunder (polimorfi)
    Menahun : bercak hitam, sedikit
    sisik, erosi dan keluarnya cairan
    akibat garukan

    Pemeriksaan penunjang

    KOH 10% - 20 %
    Hasil : tampak hifa dan deratan
    spora di ujung hifa

    DIAGNOSIS
    Anamnesis
    Efloresensi
    Pemeriksaan penunjang

    PENATALAKSANAAN
    1) Obat topikal, misalnya :
    Golongan Mikonazole,
    Golongan Bifonazole,
    Golongan Ketokonazole, dan sebagainya.
    a)

    b)

    c)

    Pengobatan umumnya 2x/hari minimal


    selama 3 minggu atau 2 minggu sesudah tes
    KOH negatif dan klinis membaik.

    Obat per oral, misalnya :


    a)
    b)

    a)

    Golongan Griseofulvin, dosis :


    Anak : 10 mg/kgBB/hari (microsize).
    5,5 mg/kgBB/hari (ultra -microsize).
    Dewasa : 500-1000 mg/hari/
    Golongan Ketokonazole, dosis : Anak : 3-6 mg/kgBB/hari. Dewasa : 1
    tablet (200 mg)/hari.

    b)

    Golongan Itrakonazole, dosis : Anak : 3-5 mg/kgBB/hari. Dewasa : 1


    kapsul (100 mg)/hari.

    c)

    Golongan Terbinafin, dosis : Anak : 3-6 mg/kgBB/hari. 10-20 kg :

    62,5 mg (1/4 tablet)/hari.


    20-40 kg : 125 mg (1/2 tablet)/hari.
    Dewasa : 1 tablet (250 mg)/hari.

    PENCEGAHAN
    1)

    2)

    3)

    Memakai pakaian yang tipis.


    Memakai pakaian yang berbahan cotton.
    Tidak memakai pakaian dalam yang
    terlalu ketat.

    PROGNOSIS
    Prognosis Tinea kruris akan baik,
    asalkan kelembaban dan
    kebersihan kulit selalu dijaga

    Anda mungkin juga menyukai