Gambar 1.2. Pori-pori/ kanal pada membran sel bilayer dan proses diffusi ion.
Kecepatan ion melewati membran sel ditentukan oleh perbedaan konsentrasi ion tersebut
di luar dan di dalam sel, dan juga ditentukan oleh 6
Kecepatan ion melewati membran sel ditentukan oleh perbedaan konsentrasi ion tersebut di luar
dan di dalam sel, dan juga ditentukan oleh 6
potensial membran itu sendiri. Proses diffusi bisa berlangsung terus atau berhenti yang diatur
oleh keberadaan kanal/pori-pori tersebut yang dapat membuka dan menutup.
2. Sistim Transport Media (Mediated/Faciliated-Transport System)
Sistim transport ini digunakan untuk memindahkan molekul melewati membran sel yang
melibatkan/menyertakan protein carrier (protein pembawa/tumpangan) yang berada pada dinding
sel itu sendiri. Dengan cara merubah formasi/posisi protein pembawa tersebut, molekul dapat
dipindahkan ke posisi yang lain (Gambar 1.4).
Protein carrier mempunyai jumlah dan derajat kejenuhan tertentu, sehingga kecepatan dan
jumlah molekul berpindah dengan sistim ini juga sangat ditentukan oleh jumlah dan derajat
kejenuhan protein pembawa tersebut; semakin tinggi derajat kejenuhannya dan semakin banyak
jumlahnya, maka semakin cepat/banyak jumlah molekul yang dapat dipindahkan melewati
membran sel tersebut. Selanjutnya sistim ini dibedakan menjadi:
1
Faciliated diffusion; secara khusus dikatakan dengan istilah diffusion, artinya bahwa
perpindahan molekul adalah dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, tetapi disisi
lain proses ini bisa terjadi jika difasilitasi oleh adanya adanya protein pembawa (protein
carrier). Perlu diketahui bahwa energi tidak diperlukan dalam proses pemindahan
molekul dengan menggunakan sistim ini.
Pada transpor aktif diperlukan energi dari dalam sel untuk melawan gradien
konsentrasi (Hipotonis->Hipertonis). Transpor aktif sangat diperlukan untuk
memelihara keseimbangan molekul-molekul di dalam sel. Sumber energi untuk
transpor aktif adalah ATP (adenosin trifosfat). Transpor aktif hampir sama dengan
difusi terfasilitasi. Namun berbeda pada protein pembawa (carrier protein) saat
transpor aktif, yang harus menggunakan energi agar bisa melakukan transportasi
melawan konsentrasi.
a.
b.
3. Osmosis
Adalah perpindahan molekul air dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah yang
dipisahkan oleh dinding semipermiabel (hanya dapat dilalui oleh molekul tertentu). Pada osmosis,
dinding semipermiabel tersebut dapat dilalui oleh molekul air (permiabel untuk air) tetapi tidak
dapat dilalui (nonpermiable) oleh molekul/ion yang lain; Gambar 1.7).