24
September
2013
lalu
dengan
nomor
laporan
Analisis Kasus
1. Kronologis Peristiwa
a. Tahun 2006 silam, Ferry pernah menjalani penahanan 8 bulan atas vonis
dalam kasus korupsi proyek Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) tahun
2003 di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Dalam perkara kejahatan kerah putih ini,
Ferry didakwa dengan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 jo UU No
20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP karena
telah merugikan negara hingga Rp 985.818.690. Kasus tersebut disidik Kejaksaan
Negeri (Kejari) Ciamis, 13 Maret 2006. Pengadilan Negeri Ciamis kemudian
menjatuhkan vonis 8 bulan penjara terhadap Ferry. Ferry kemudian ditahan sejak 13
Maret hingga 22 November 2006.
b. Polda Metro Jaya pernah menerima laporan PT. Transformasi Energi
Indonesia (TEI), tanggal 15 April 2011 silam. Dalam laporan bernomor
LP/1340/IV/2011/PMJ/Ditreskrimsus itu, Ferry dilaporkan atas tindak pidana
penipuan dan atau penggelapan dalam jabatan dan atau pencucian uang sebagaimana
tertuang dalam Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 374 KUHP dan atau UU No 8 Tahun
2010. Saat itu Ferry dituding telah menggelapkan uang sebesar Rp 11.409.000.000
milik PT TEI dengan modus penambangan batubara fiktif.
c. Tanggal 26 April 2013, Ferry juga dilaporkan dalam perkara kasus
pemalsuan surat sebagaimana tertuang dalam Pasal 263 KUHP. Dalam laporan
bernomor LP/872/K/IV/2013/PMJ/Jaksel itu, PT TEI kembali melaporkan Ferry atas
dugaan memalsukan cheque dan RTGS perusahaan tersebut sehingga mengalami
kerugian hingga Rp 1,86 miliar.
d. Ferry juga pernah dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan, Pasal
378 KUHP dan atau 372 KUHP, tanggal 10 Oktober 2013 lalu. Pelapor, dalam
laporannya bernomor LP/3569/X/2013/PMJ/Ditreskrimsus, menawarkan kerjasama
proyek di PT PLN Batubara yang ternyata fiktif, sehingga pihak pelapor dirugikan
hingga Rp 24.005.480.733.
TUGAS TERSTRUKTUR 2
KRIMINALISTIK
ANALISIS KASUS KEJAHATAN TERHADAP HARTA
KEKAYAAN
OLEH:
SABRINA LIBERTY
115010107111190