Anda di halaman 1dari 5

Manfaat Komunikasi Terapeutik

1. Mendorong dan menganjurkan kerjasama antara bidan-pasien.


2. Mengidentifikasi, mengungkap perasaan dan mengkaji masalah serta
mengevaluasi tindakan yang dilakukan bidan.
3. Memberikan pengertian tingkah laku pasien dan membantu pasien mengatasi
masalah yang dihadapi.
4. Mencegah tindakan yang negatif terhadap pertahanan diri pasien.
Tujuan Komunikasi Terapeutik
1. Membantu pasien memperjelas dan mengurangi beban perasaan serta pikiran.
2. Membantu mengambil tindakan yang efektif untuk pasien.
3. Membantu mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik dan diri sendiri.

Sehat sakit
Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial tidak
hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.( WHO, 1947)
Sehat / kesehatan adalah suatu keadaan sejahtera dari badan (jasmani), jiwa
(rohani) dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis.(UU N0. 23/1992 tentang kesehatan)
Sehat adalah perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam
berhubungan dengan orang lain (aktualisasi). Perilaku yang sesuai dengan tujuan,
perawatan diri yang kompeten sedangkan penyesuaian diperlukan untuk
mempertahankan stabilitas dan integritas struktural. ( Pender, 1982 )
Sehat adalah fungsi efektif dari sumber-sumber perawatan diri (self care Resouces)
yang menjamin tindakan untuk perawatan diri ( self care actions) secara adekuat. Self
care Resouces : mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap. Self care Actions
merupakan perilaku yang sesuai dengan tujuan diperlukan

Sakit adalah sebagai suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa
seseorang sehingga seseorang menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari baik
itu dalam aktivitas jasmani, rohani dan sosial. (Perkins)

Sakit adalah gangguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas termasuk
keadaan organisme sebagai sistem biologis dan penyesuaian sosialnya.
(Pemons, 1972)

Sakit sebagai suatu keadaan dari badan atau sebagian dari organ badan dimana
fungsinya terganggu atau menyimpang. (Oxford English Dictionary)

Umum, Ada tiga faktor yang mempengaruhi kesehatan seseorang yaitu :


a. Penyebab penyakit.
b. Manusia sebagai tuan rumah.
c. Lingkungan hidup.

.3 Faktor Yang Memengaruhi Kerja Obat


1. Perbedaan Genetik
Susunan genetik memepengaruhi biotransformasi obat.Pola metabolik dalam keluarga
seringkali sama.Faktor genetik menentukan apakah enzim yang terbentuk secara alami
ada untuk meembantu penguraian obat.Akibatnya anggota keluarga sensitif terhadap
suatu obat.
2. Variabel Fisiologi
Perbedaan hormonal antara pria dan wanita mengubah metabolisme obat
tertentu.hormon dan obat saling bersaing dalam biotransformasi karena kedua senyawa
tersebut terurai dalam proses metabolik yang sama..
3. Kondisi Lingkungan
Stres fisik dan emosi yang berat akan memicu respons hormonal yang pada
akhirnya menggangu metabolisme obat pada klien. Radiasi ion menghasilkan efek yang
sama dengan mengubah kecepatan aktivitas enzim. panas dan dingin dapat
memengaruhi respons terhadap obat. Klien hipertensi diberi vasodilator untuk mengatur
tekanan darahnya.
4. Faktor Psikologis
Sejumlah faktor psikologis memengaruhi penggunaan obat dan respons terhadap obat.
Sikap seseorang terhadap obat berakar dari pengalaman sebelumnya atau pengaruh
keluarga. Melihat orangtua sering menggunakan obat-obatan dapat membuat anak

menerimat obat sebagai bagian dari kehidupan normalnya.Makna obat atau signifikansi
mengonsumsi obat pengobatan kemungkinan akan memberi efek yang positif.Apabila
perawat terlihat kurang peduli saat klien merasa tidak nyaman,obat yang diberikan
terbuktif relatif tidak efektif.
5.

Diet

Interaksi obat dan nutrien dapat mengubah kerja obat atau efek nutrien dapat
mengubah kerja obat atau efek nutrien.Contoh vitamin K(terkandung dalam sayuran
hijau berdaun)merupakan nutrien yang melawan efek warfarin
natrium(Coumadin)mengurangi efeknya pada mekanisme pembekuan darah .Minyak
mineral menurunkan absorbsi vitamin larut lemak.Klien membutuhkan nutrisi
tambahan ketika mengonsumsi obat yang menurunkan efek nutrisi .Menahan konsumsi
nutrien tertentu dapat menjamin efek terapeutik obat.
Gangguan mobilisasi
adalah suatu keadaan keterbatasan kemampuan pergerakan fisik secara mandiri yang dialami
oleh seseorang.

Konsep Kesehatan Reproduksi


Definisi Kesehatan Reproduksi
Kesehatan Reproduksi adalah suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental
dan sociald a n b u k a n s e m a t a - m a t a t e r b e b a s d a r i p e n y a k i t a t a u
k e c a c a t a n d a l a m s e g a l a a s p e k y a n g berhubungan dengan system
reproduksi, fungsi serta prosesnya.
Kesehatan Reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial
yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang
berhubungan dengansystem reproduksi, fungsi serta prosesnya.
K e s e h a t a n R e p r o d u k s i m e n u r u t h a s i l ! " D 1 # # $ d i K a i r o a d a l a h
k e a d a a n s e m p u r n a f i s i k , mental dan kese%ahteraan social dan tidak
semata-mata ketiadaan penyakit atau kelemahan, dalam segala hal yang
berkaitan dengan system reproduksi dan fungsi serta proses.
Konsep Stres
adalah suatu kondisi dinamis dimana individu dihadapkan dengan suatu
kesempatan , kendala atau permintaan yang berhubungan dengan apa yang ia
inginkan dan untuk hasil yang mana dirasakan menjadi tak pasti dan penting.

Macam-Macam Adaptasi Terhadap Stress

Adaptasi terhadap stress dapat berupa :


(1)
Adaptasi Fisiologis
Indikator fisiologis stress adalah objektif, lebih mudah diidentifikasi dan secara umum dapat
diamati atau diukur.
(2)
Adaptasi Psikologis
Emosi kadang dikaji secara langsung atau tidak langsung dengan mengamati perilaku klien.
Stress mempengaruhi kesejahteraan emosional dalam berbagai cara.
(3)
Adaptasi Perkembangan
Stres yang berkepanjangan dapat mempengaruhi kemampuan untuk menyelesaikan tugas
perkembangan. Pada setiap tahap perkembangan, seseorang biasanya menghadapi tugas
perkembangan dan menunjukkan karakteristik perilaku dari tahap perkembangan tersebut.
(4)
Adaptasi Sosial Budaya
Mengkaji stressor dan sumber koping dalam dimensi sosial mencakup penggalian bersama klien
tentang besarnya, tipe, dan kualitas dari interaksi sosial yang ada
(5)
Adaptasi Spiritual
Orang menggunakan sumber spiritual untuk mengadaptasi stress dalam banyak cara, tetapi stress
dapat juga bermanifestasi dalam dimensi spiritual
Konsepsi
disebut juga dengan fertilisasi atau pembuahan. Pengertian konsepsi adalah
peristiwa bertemunya sel telur (ovum) dan sperma.
TEORI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN :
A. SIGMEUN FREUD (PERKEMBANGAN PSYCHOSEXUAL)
1. Fase oral (0 1 tahun)
Pusat aktivitas yang menyenagka di dalam mulutnya, anak mendapat kepuasaan
saat mendapat ASI, kepuasan bertambah dengan aktifitas mengisap jari dan
tangannya atau benda benda sekitarnya.
2. Fase anal (2 3 tahun)
Meliputi retensi dan pengeluaran feces. Pusat kenikmatanya pada anus saat BAB,
waktu yang tepat untuk mengajarkan disiplin dan bertanggung jawab.
3. Fase Urogenital atau faliks (usia 3 4 tahun)
Tertarik pada perbedaan antomis laki dan perempuan, ibu menjadi tokoh sentral bila
menghadapi persoalan. Kedekatan ank laki laki pada ibunya menimbulkan gairah
sexual dan perasaan cinta yang disebut oedipus compleks.
4. fase latent (4 5 tahun sampai masa pubertas )
Masa tenang tetapi anak mengalami perkembangan pesat aspek motorik dan
kognitifnya. Disebut juga fase homosexual alamiah karena anak nak mencari
teman sesuai jenis kelaminnya, serta mencari figur (role model) sesuai jenis
kelaminnya dari orang dewasa.

5. Fase Genitalia
Alat reproduksi sudah muali matang, heteroseksual dan mulai menjalin hubungan
rasa cinta dengan berbeda jenis kelamin

Anda mungkin juga menyukai