Konseptual Model Keswa
Konseptual Model Keswa
KEPERAWATAN JIWA
JESIKA PASARIBU
PSIKOANALISA/ PSIKOSEXUAL
(Sigmund Freud)
Psikosexual development :
Fase oral
Fase anal
Fase phalic
Fase laten
Fase genital
PSIKOANALISA/ PSIKOSEXUAL
(Sigmund Freud)
Individu yang utuh : ID, EGO, SUPER
EGO in harmony
Level of consciousness central in
understanding problems of personality
Conscious
Unconscious
Pre Conscious
Gangguan psikologis :
Pertahanan ego tidak adekuat
Konflik intrapsikis pada masa kanak-kanak
Peran perawat/terapist:
Memahami perilaku sebagai fiksasi masa
lalu
Pengkajian terhadap stressor atau
pengalaman traumatik
Eksplorasi perasaan
Free association
Early recollection, dream analyze
tingkatkan kesadaran terhadap perilaku yang
sekarang
Bantu mengatasi represi dan resistensi
5
DEVELOPMENTAL
(Erik Erikson)
Berdasarkan teori psikoanalisa
(psikososial dan environmental)
Erikson : tiap tahap memiliki tugas
perkembangan yang harus dipenuhi.
Personalitas juga dipengaruhi oleh
budaya dan hubungan interpersonal
Ego lebih berperan dalam personalitas
6
Tugas perkembangan :
Trust vs mistrust
Autonomy vs shame/doubt
Initiative vs guilt
Industry vs inferiority
Identity vs role confusion
Intimacy vs isolation
Generativity vs stagnation
Integrity vs despair
7
INTERPERSONAL/PSIKOSOSIAL
(Sullivan, Peplau)
Sullivan(1953) : manusia sebagai mahluk
sosial yang mampu hidup dengan efektif
dalam berhub dengan orang lain fokus
pada perilaku manusia menyesuaikan
dengan tugas tumbang
BACA Tumbang MENURUT SULLIVAN
Pada individu terdapat 2 jenis dorongan yang
diperoleh melalui hub interpersonal :
Satisfaction (relaxation of tension need)
Interpersonal security (relaxation of tension of
anxiety)
KECEMASAN
10
Peran perawat/terapist:
Fokus terapi : hub interpersonal klien sekarang
dan pengalaman klien HERE & NOW
Tujuan : mengembangkan hubungan yang
dewasa dan memuasakan serta bebas dari
kecemasan
Pendekatan interpersonal/komunikasi terapeutik
Ciptakan hubungan P-K yang aman
TRUST is must untuk mencapai kepuasan
SOSIAL(Szasz, Caplan)
Szasz
Individu bertanggung jawab terhadap setiap perilaku
Individu mampu berperilaku sesuai yang diharapkan
masyarakat
Caplan
Penyimpangan perilaku dipengaruhi kondisi sosial
Mis : kemiskinan, ketidakstabilan keluarga,
pendidikan rendah, kesulitan ekonomi.
Stressor lingkungan
Koping tidak adekuat
Dukungan sistem sosial kurang
Predisposisi koping maladaptif
13
Peran perawat/terapist:
Lingkungan yang sehat mental dan aman
Managemen/manipulasi lingkungan
Meningkatkan support system sosial,
keluarga
Prevensi primer (Kesh.Jiwa masyarakat)
EKSISTENSIAL
( Ellis, Frank, Glasser, Rogers)
Here and now
Kepenuhan hidup berarti manusia dapat
menerima diri sepenuhnya
Penerimaan diri dapat dicapai melalui hubungan
dengan orang lain
Setiap individu memiliki motivasi untuk
bermakna dalam hidup orang lain
Fulfilment of life
Sehat mental
15
Peran perawat/terapist:
Fokus here and now
Memperluas kesadaran diri dengan cara
introspeksi diri/self assesment
Lakukan aktivitas yang bermakna
Penjelasan realita yang adadapat menerima diri
sendiri dan kritik
Bantu klien menerima dan mengerti kehidupannya
bantu dalam kepenuhan hidup masa sekarang
dan merencanakan masa mendatang
Contoh terapi modalitas : Logotherapy,
RET/rational emotive th/, reality th/.
Tujuan terapi : klien menerima diri dan diarahkan
untuk mengubah perilaku
17
Behavioral/perilaku
(Bandura, Pavlov, Wolpe, Skinner)
Ada perilaku yang dapat dipelajari dan tanpa
dipelajari
Perilaku dikontrol reward and punishment
Learning conditioning therapy
Learning and re-learning
ditekankan pada pengalaman/ konsekuensi
perilaku
Modeling untuk menrubah perilaku yang tidak
diharapkan
Penyimpangan perilaku terjadi karena
membentuk perilaku yang tidak diinginkan
18
Peran perawat/terapist:
Reinforcement positif
Pendidikan kesehatan (teknik relaksasi,
latihan asertif, dll)
Modelling
Modifikasi perilaku
Perilaku asertif
19
MEDICAL
(Meyer, Kraeplin, Spitzer, Frances)
Gangguan perilaku disebabkan oleh
penyakit biologis
Gejala yang timbul sebagai akibat dari
kombinasi faktor-faktor fisiologis,
genetik, lingkungan, sosial
Pemeriksaan dignostik, riwayat
kesehatan sebagai landasan
diagnosa.
20
Peran perawat/terapist:
Ditekankan pada terapi somatik,
psikofarmaka pembedahantind kolaboratif
What nurse can do?
21
KOMUNIKASI
(Berne, Watzlawick)
Semua perilaku adalah usaha vebal dan
nonverbal
Gangguan perilaku terjadi bila pesan tidak
dikomunikasikan dengan jelas
Pesan verbal dan nonveral tidak selaras
Setiap perilaku yang muncul
mengkomunikasikan sesuatu
22
Peran perawat/terapist:
Menganalisa pola komunikasi
Teknik klarifikasi, feedback
Analisa proses interaksi (API)
23
KEPERAWATAN
(Orlando, Peplau, King, Orem, Rogers,
Roy)
Gabungan teori kepribadian-tumbangkeperawatan holistik rentang respon
Manusia adalah mahkluk B-P-S-Sp
Perilaku yang tampil selalu berhubungan
dengan fator predisosisi, presipitasi.
Tiap orang menunjukkan kekuatan dan
kelemahan masing-masing
Respon adaptif sehat
Respon maladaptif sakit
24
Peran perawat/terapist:
Proses keperawatan
Perencanaan dibuat bersama klien
Perawat bekerja sama dengan tim kesehatan
lain
25