Perancangan bentuk dalam suatu bangunan seringkali dipengaruhi oleh
kebutuhan akustik suatu bangunan. Perancangan bentuk dalam bangunan yang
tepat diharapkan dapat membantu fungsi suatu bangunan secara akustik. Maka dari itu, untuk suatu fungsi bangunan yang berbeda didesain bentuk dalam suatu bangunan yang berbeda pula. Namun pada kenyataannya, kadangkala suatu bangunan dapat berfungsi sebagai gedung serbaguna. Padahal, bentuk bangunan tersebut sudah secara spesifik didesain untuk fungsi tertentu yang spesifik secara akustik. Salah satu jenis bangunan yang tentunya memiliki bentuk berbeda untuk fungsi berbeda adalah concert hall. Untuk jenis musik tertentu kadangkala diperlukan bentuk dalam bangunan yang berbeda yang tentunya akan menghasilkan hasil yang secara akustik berbeda. Perbedaan tersebut terjadi karena untuk setiap jenis musik diperlukan parameter akustik tertentu yang dapat memberikan hasil maksimal untuk jenis musik yang ditampilkan. Maka dari itu, tidak ada concert hall yang dapat memberikan hasil maksimal untuk setiap jenis musik yang ada. Indonesia sendiri merupakan negara yang kaya dengan keanekaragaman budaya, termasuk musik daerah yang beranekaragam. Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, diperlukan sangat banyak jenis bentuk dalam suatu bangunan agar suatu bangunan dapat berfungsi secara maksimal. Maka, terinspirasi dari removable and adjustable recital hall yang akan diterapkan di aula timur, saya menyarankan suatu ide untuk membuat suatu automatic recital hall .