MENEJEMEN PEMASARAN
ANALISIS SEGMENTASI TARGETING DAN
POSITIONING
DETERJEN RINSO
Dosen Pengampu : Monika Tiarawati, S.E., M.M.
Disusun Oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
Kusuma Iswahyuni
Muhammad Aminul W.
Dewi Rahmawati
Virlin Griselda
Ditho Chris Herdyan
13080574110
13080574114
13080574117
13080574119
13080574170
Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Surabaya
2014
Sejarah Perusahaan
Rinso merupakan merek deterjen pertama yang ada di Indonesia. Akan tetapi,
sebenarnya ini adalah merek yang paling lazim digunakan di Amerika Serikat, Inggris
dan Australia sejak tahun 1918. Pada tahun 1970 setelah menyadari potensi pasar yang
besar di Indonesia, perusahaan Unilever memposisikan Indonesia sebagai pangkalan
Rinso. Hal ini terbukti merupakan langkah yang cerdas karena produk Rinso memang
merupakan pemimpin di pasar deterjen Indonesia. Selain itu, PT. Unilever merupakan
perusahan terbuka. Produk Rinso di produksi di pabrik PT. Unilever Indonesia Tbk,
Cikarang, Bekasi
Tujuan Rinso adalah memberikan proses pencucian yang efektif dan lebih mudah
dan pengalaman mencuci terbaik agar orang dapat mengeluarkan semua potensi
mereka tanpa takut kotor
Membersihkan hingga yang terbersih selama lebih dari 35 tahun
Rinso diluncurkan di Indonesia sebagai merek deterjen
pertama di negara ini. Akan tetapi, sebenarnya ini adalah
merek yang paling lazim digunakan di Amerika Serikat,
Inggris dan Australia sejak tahun 1918. Pada tahun 1970
setelah menyadari potensi bangsa ini Unilever memposisikan
Indonesia sebagai pangkalan Rinso. Hal ini terbukti merupakan langkah yang cerdas
karena dewasa ini Rinso memang merupakan pemimpin nomor satu di pasar deterjen
Indonesia.
Tidak takut kotor
Ingat ketika anda masih kecil? Bagaimana anda bebas bereksplorasi, pulang ke
rumah dalam keadaan kotor dan bernoda bak mengenakan lencana penemu yang
pemberani? Kotor itu baik!
Meskipun kedengaran aneh jika merek pencuci terkemuka seperti Rinso berkata
demikian, kami yakin, sebagaimana juga anda, kotor jenis ini memang baik: ini adalah
bagian perkembangan anak yang baik. Begitulah anak belajar, mengekspresikan
kreativitasnya dan bahkan mempertebal sistem kekebalan mereka. Ini adalah cara yang
berharga untuk memperkaya hidup mereka, baik tua maupun muda. Jadi jangan takut
kotor, karena ketika menjadi kotor, Kotor itu baik!
Fakta-fakta Utama
konsumen, oleh karena itu untuk memenangkan persaingan saat ini yang
semakin ketat perusahaan PT. Unilever masing-masing mempunyai Segmentasi
Targeting dan positiong pemasaran yaitu :
SEGMENTSI :
Segmentasi adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompokkelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau
perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran
pemasaran yang berbeda. Segmentasi pemasaran yang menjadi target dari produk
Rinso adalah kebawah, menengah, dan keatas. Karena PT. Unilever juga
menginginkan untuk menarik minat dan hati masyarakat Indonesia khususnya
masyarakat menegah dan kebawah. Sehingga kedepannya dapat memberikan
keuntungan penjualan yang tinggi pada perusahaan. Segmentasi pasar Rinso
deterjen ini dibagi menjadi tiga dasar segmentasi pasar padapasar konsumen
yaitu :
Segmentasi geografi
Segmentasi pasar geogafis deterjen Rinso di berbagai negara. Akan tetapi,
sebenarnya ini adalah merek yang paling lazim digunakan di Amerika Serikat,
Inggris dan Australia. Setelah menyadari potensi pasar yang besar di Indonesia,
perusahaan Unilever memposisikan indonesia sebagai pangkalan Rinso.
Segmentasi demografi
Segmentasi pasar demografi deterjen Rinso di tujukan kepada ibu-ibu rumah
tangga yang kesulitan dalam mencuci pakaian.
Segmentasi psikologis
Segmentasi pasar psikologis deterjen Rinso ini ditujukan kepada kalangan kelas
menengah dan menengah ke atas.
TARGETING :
Targeting adalah proses memilih target market yang tepat bagi produk dan jasa
perusahaan. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan pendesainan produk
yang memenuhi kepuasan konsumen (customer satisfaction). Targetting konsumen
produk Rinso yakni seluruh ibu di Indonesia yang mempunyai daya beli yang
mementingkan kualitas dan jaminan keamanan. Serta produk ini dipasarkan di pasar
modern, pasar tradisional, swallayan, agen-agen, bahkan warung-warung kecil
sekalipun. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan pendesainan produk yang
memenuhi kepuasan konsumen (customer satisfaction). Pada saat awal melaksanakan
Launching Product, Rinso mempromosikan produknya dengan pesan bahwa Rinso
memberikan proses pencucian yang efektif dan lebih mudah serta memberikan
pengalaman mencuci terbaik agar orang dapat mengeluarkan semua potensi mereka
tanpa takut kotor. Selain itu strategi pemasaran yang dilakukan oleh produk deterjen
Rinso adalah memperkuat Brand Image yang inovatif membuat terobosan baru bahwa
deterjen tidak selalu berbentuk bubuk. Oleh karena itu Rinso membuat produk
pengembangan yang inovatif sebagai life cycle product dengan menghadirkan produk
Rinso cair dalam persaingan bisnis deterjen di pasar Indonesia. Meski demikian, Rinso
cair belum bisa merubah perilaku konsumen secara penuh yang selama ini sudah
mendarah daging menggunakan deterjen bubuk, karena tidak ada alasan yang kuat
bagi konsumen untuk berpindah dari bentuk bubuk ke deterjen cair. Meski demikian,
konsumen memberikan persepsi bahwa Rinso salah satu produk yang sangat inovatif
dalam bidang deterjen di Indonesia.
POSITIONING :
Positioning adalah di mana pemasar mencoba memutuskan posisi produk di pasar
yang hendak disasar. Pemasar menjelaskan pada konsumen dan mencoba
menancapkannya di benak mereka tentang keunggulan produk dan bagaimana
keunikannya dibandingkan produk pesaing. Positioning Rinso adalah pemimpin pasar
pada industri deterjen bubuk yang belum tergantikan, hal ini terbukti dengan memiliki
pangsa pasar terbesar pada industri deterjen bubuk diantara deterjen bubuk merek lain.
Hal ini dikarenakan strategi promosi yang gencar serta komitmen perusahaan untuk
terus menjaga kualitas terhadap produknya. Rinso merupakan deterjen pertama dan
terkemuka di Indonesia dengan berbagai macam varian dan kemasan. Taglinenya,
Berani Kotor itu baik dan Rinso anti noda membersihkan paling bersih. PT Unilever
menggunakan strategi Individual branding dimana Rinso digunakan sebagai Brand
deterjen. Serta dalam pengembangan produk, Rinso menggunakan sistem line
extension, yakni mengembangkan item produk dengan kategori yang sama dengan
menggunakan merek yang sama seperti wangi, bentuk, warna, dan kemasan.