Makalah PPD
Makalah PPD
Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Taufiq dan HidayahNya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dalam Perkembangan Peserta Didik mengenai
Bakat Khusus. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak yang kurang
sempurna dalam pembahasan ini, oleh karena itu bagi pihak yang membaca makalah ini bisa
memberikan kritik dan saran untuk mengembangkan serta dalam penyempurnaan makalah ini. Semoga
penyusunan makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi para pembaca.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI
Page
1
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI .. ii
BAB I .. 1
PENDAHULUAN ... 1
A. LATAR BELAKANG ... 1
B. RUMUSAN MASALAH 1
C. TUJUAN .... 1
BAB II .. 2
PEMBAHASAN 2-6
A.
B.
C.
D.
E.
F.
BAB III . 7
PENUTUP 7
A. KESIMPULAN .. 7
B. DAFTAR PUSTAKA .. 7
BAB I
Page
2
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Belajar ataupun bekerja pada bidang yang diminati terlebih lagi didukung dengan bakat serta
talenta yang sesuai, akan membawa gairah dan memberi kenikmatan dalam mempelajari atau
menjalaninya. Sayangnya sering kali remaja memilih suatu jurusan atau bidang studi karena terbawa
dan ikut teman-temannya, atau memilih bidang yang lebih populer, tanpa sempat mencerna terlebih
dahulu dan memahami bidang yang akan dipelajari, menjadi apa setelah selesai sekolah ataupun lebih
jauh lagi mengenali bidang pekerjaan seperti apa yang biasa digelutinya sesuai dengan latar belakang
pendidikannya tersebut.
Bakat adalah bawaan, given from God, dan bakat adalah sesuatu yang dilatih. Sebelum
memahami beberapa definisi dan pendekatan bakat yang juga diungkapkan oleh beberapa ahli, ada
sebuah ungkapan yang mengatakan yaitu : yakin dan percayalah bahwa setiap insan di muka bumi ini
telah memiliki bakat berupa anugerah cuma-Cuma dari Sang Maha Kuasa.
Beberapa istilah kerap
dipakai ketika berbicara mengenai bakat secara spesifik, antara lain aptitude, talent/talenta,
intelligence/intelegensi/kecerdasan, gifted/giftedness, dan sebagainya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu bakat khusus ?
2. Apa saja jenis bakat khusus ?
3. Apa ada hubungannya mengenai bakat dan prestasi ?
4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi bakat khusus ?
5. Apa saja karakteristik anak yang berbakat?
6. Bagaimana cara menangani anak yang berbakat?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui bakat khusus secara mendalam.
2. Untuk mengetahui jenis bakat khusus.
3. Untuk mengetahui hubungan antara bakat dan prestasi.
4. Untuk mengetahui beberapa faktor yang mempengaruhi bakat khusus.
5. Untuk mengetahui karakteristik anak yang berbakat.
6. Untuk mengetahui cara menangani anak yang berbakat.
BAB II
PEMBAHASAN
Page
3
b.
c.
Penilaian
Page
5
Selain penyebab di atas, faktor lain yang menyebabkan bakat anak tetap
terpendam adalah yang berasal dari diri anak sendiri, di antaranya yaitu:
Page
6
Adapun faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari lingkungan individu tumbuh
dan berkembang. Faktor faktor tersebut adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
Individu yang memiliki bakat khusus dan memperoleh dukungan internal maupun eksternal,
yaitu memiliki minat yang tinggi terhadap bidang yang menjadi bakat khususnya, memiliki
motivasi berprestasi yang tinggi, memiliki daya juang tinggi, dan ada kesempatan maksimal
untuk mengembangkan bakat khusus, maka akan muncul kemampuan berprestasi.
E. Karakteristik Anak yang Berbakat
Untuk mengenali karakteristik anak-anak berbakat dapat dilihat beberapa segi diantaranya
sebagai berikut :
a. Potensi
Beberapa hasil penelitian menunjukan bahwa anak-anak berbakat memiliki potensi yang
unggul. Potensi bisa disebabkan oleh faktor keturunan, seperti studi yang dilakukan U.
Branfenbrenner (1972) dan Scarr Salaptek (1975) yang menyatakan secara tegas bahwa
tidak ada keraguan bahwa factor genetika mempunyai andil besar terhadap kemampuan
mental seseorang (Kitano, 1986).
b. Cara menghadapi masalah
Cara menghadapi masalah disini adalah keterlibatan seluruh aspek psikologis dan
biologis setiap anak berbakat pada saat mereka berhadapan dengan masalah tersebut.
Langkah awal dapat dilihat bahwa setiap anak berbakat mempunyai keinginan yang kuat
untuk mengetahu banyak hal (Gearheart, 1980) kemudian mereka akan melakukan
ekspedisi dan eksplorasi terhadap pengukuran saja. Setelah berfikir dengan baik, mereka
akan memunculkan hasil pemikiran dalam bentuk dan tingkah laku.
c. Prestasi
Prestasi anak berbakat dapat ditinjau dari segi fisik, psikologis, akademik, dan sosial.
Prestasi fisik yang dapat dicapai anak-anak adalah memiliki daya tahan tubuh yang
prima serta koordinasi gerak fisik yang harmonis (French, 1959). Berdasarkan prestasi
akademik, anak berbakat pada dasarnya memiliki system saraf pusat (otak dan spinal
cord) yang prima. Oleh karena itu, mereka dapat mencapai tingkat kognitif yang tinggi.
Page
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan:
Bakat merupakan kemampuan bawaan sebagai potensi yang masih perlu dikembangkan dan dilatih
agar dapat terwujud. Bakat tidaklah diturunkan semata melainkan merupakan hasil interaksi dari faktor
keturunan dan faktor lingkungan. Bakat mencakup ciri-ciri lain yang dapat memberi kondisi atau
suasana yang memungkinkan bakat tersebut terrealisasi termasuk intelegensi, kepribadian, dan
Page
8
keterampilan khusus. Potensi yang dimiliki individu ada yang bersifat umum dan ada yang bersifat
khusus, intelegensi termasuk kemampuan umum, sedangkan kemampuan khusus mengacu kepada
bakat yang dimiliki individu.
Cara mengenali anak karakteristik anak-anak berbakat dapat dilihat beberapa segi diantaranya
sebagai berikut :
a. Potensi (kemampuan anak dalam beberapa bidang)
b. Cara menghadapi masalah
Cara menghadapi masalah disini adalah keterlibatan seluruh aspek psikologis dan biologis setiap
anak berbakat pada saat mereka berhadapan dengan masalah tersebut.
c. Prestasi
Prestasi anak berbakat dapat ditinjau dari segi fisik, psikologis, akademik, dan sosial. Prestasi fisik
yang dapat dicapai anak-anak adalah memiliki daya tahan tubuh yang prima serta koordinasi gerak fisik
yang harmonis (French, 1959).
Bakat seorang anak dapat pula berubah tergantung pada Anak itu sendiri, misal : anak yang kurang
berminat untuk mengembangkan bakat-bakat yang ia miliki. Lingkungan anak, missal : orang tua yang
kurang mampu untuk menyediakan kesempatan dan sarana prndidikan yang dibutuhkan anak. Namun
hal itu dapat di cegah melalui usaha memengaruhi perkembangan anak untuk mengatualisasikan
seluruh potensi yang dimiliki agar berfungsi secara optimal.
B. Daftar Pustaka :
www.google.com/wikipediaindonesia
www.google.com/blogspot.com
Page
9
Page
10