masyarakat
berpendapatan
tinggi
dan
kelompok
masyarakat
berpendapatan rendah serta tingkat kemiskinan atau jumlah orang berada di bawah
garis
kemiskinan
(poverty
line)
secara acak
Bank
Dunia
Adapun
menurut H.T. Oshima dalam Suseno (1990:120) adalah pertama, bila koefisien
Gini lebih kecil dari 0,30 maka termasuk distribusi ketimpangan rendah
(ringan), kedua, bila koefisien Gini berkisar antara 0,31- 0,40 maka termasuk
kondisi
ketimpangan sedang. Dan ketiga, bila koefisien Gini lebih besar dari
pedagang dan pns. Apabila dilihat secara keseluruhan sampel diperoleh indeks
gini sebesar 0,386, ini artinya pada Kabupaten Peukan Bada mempunyai nilai
ketimpangan distribusi pendapatannya sedang.
Hasil penelitian menggunakan kriteria Bank
pendapatan
kuadrat
terkecil dua tahap (Two Stage Least Square/2SLS) dengan Kuadrat Terkecil
Tidak Langsung (Indirect Least Square-ILS) (Jonaidi, 2012:145)
Hasil estimasi penelitian menunjukkan tingkat pengangguran berkorelasi
negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Artinya, semakin meningkat
tingkat pengangguran, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin menurun.
Koefisien pengangguran sebesar negatif 0,129841, yang berarti setiap kenaikan
pengangguran sebesar 1 persen akan menurunkan pertumbuhan ekonomi sebesar
0,13 persen dengan probabilitas 0,050 (Jonaidi, 2012:151)
Tingkat pengangguran yang relatif tinggi memberi dampak terhadap
melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dikarenakan jumlah
kapital terbatas dan teknologinya rendah di mana justru jumlah penduduknya
yang berlimpah. Meningkatnya jumlah penduduk akan meningkatkan jumlah
angkatan kerja di negara-negara berkembang. Pengangguran menyebabkan
masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dicapainya
(Jonaidi, 2012:152)
Hasil penelitian didapatkan juga bahwa tingkat kemiskinan berkorelasi
negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Artinya, semakin menurun
tingkat
kemiskinan,
pengangguran
DAFTAR PUSTAKA
Jonaidi, A. (2012). Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan di Indonesia.
Jurnal Kajian Ekonomi,1 (April), 140164
Makmur, T., Safrida, & Jayanthi, K. (2011). Ketimpangan Distribusi Pendapatan
Rumah Tangga Masyarakat Desa Di Kecamatan Peukan Bada Kabupaten
Aceh Besar. Jurnal Agrisep, 12(1), 110.