Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I
PENDAHULUAN
Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau
bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan pada hernia abdomen, isi perut
menonjol melalui defek atau bagian lemah dari bagian muskulo-aponeurotik dinding
perut. Hernia terdiri atas cincin, kantong dan isi hernia. Semua hernia terjadi melalui
celah lemah atau kelemahan yang potensial pada dinding abdomen yang dicetuskan
oleh peningkatan tekanan intraabdomen yang berulang atau berkelanjutan.1
Sekitar 75% dari semua kasus hernia di dinding abdomen muncul di daerah
sekitar llipat paha. Hernia indirect lebih banyak dari pada hernia direct yaitu 2:1,
dimana hernia femoralis lebih mengambil porsi yang lebih sedikit.1
Hernia femoralis kejadiannya kurang dari 10% dari semua hernia tetapi 40% dari
itu muncul sebagai kasus emergensi dengan inkarserasi atau strangulasi. Hernia
femoralis lebih sering terjadi pada lansia dan laki-laki yang pernah menjalani operasi
hernia inguinalis. Meskipun kasus hernia femoralis pada pria dan wanita sama,
insiden hernia femoralis dikalangan wanita 4 kali lebih sering dibandingkan
dikalangan pria, secara keseluruhan sedikit insiden hernia inguinalis pada wanita.2
Hernia femoralis disebabkan oleh peninggian tekanan
intraabdominal
yang
kemudian
akan
mendorong
lemak
A. Definisi
Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek
atau bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan pada hernia abdomen, isi
perut menonjol melalui defek atau bagian lemah dari bagian muskuloaponeurotik dinding perut. Hernia terdiri atas cincin, kantong dan isi hernia.
Semua hernia terjadi melalui celah lemah atau kelemahan yang potensial pada
dinding abdomen yang dicetuskan oleh peningkatan tekanan intraabdomen yang
berulang atau berkelanjutan.1
Hernia adalah adanya penonjolan peritoneum yang berisi alat visera dari
rongga abdomen melalui suatu lokus minoris resistensiae baik bawaan maupun
didapat.
B. Epidemiologi
Sekitar 75% dari semua kasus hernia di dinding abdomen muncul di daerah
sekitar llipat paha. Hernia indirect lebih banyak dari pada hernia direct yaitu 2:1,
dimana hernia femoralis lebih mengambil porsi yang lebih sedikit.1
Ada kira-kira 750000 herniorrhaphy dilakukan tiap tahunnya di amerika
serikat, dibandingkan dengan 25000 untuk hernia femoralis, 166000 hernia
umbilicus, 97000 hernia post insisi dan 76000 untuk hernia abdomen lainnya.3
Hernia inguinalis lateralis terjadi lebih sering dari hernia inguinalis medialis
dengan perbandingan 2:1 dan diantara itu ternyata pria lebih sering 7 kali lipat
terkena dibandingkan dengan wanita.
Hernia femoralis kejadiannya kurang dari 10% dari semua hernia tetapi 40%
dari itu muncul sebagai kasus emergensi dengan inkarserasi atau strangulasi.
Hernia femoralis lebih sering terjadi pada lansia dan laki-laki yang pernah
menjalani operasi hernia inguinalis. Meskipun kasus hernia femoralis pada pria
dan wanita sama, insiden hernia femoralis dikalangan wanita 4 kali lebih sering
Epigastric adalah nama yang diberikan ke bagian atas tengah perut, dan
terletak di antara dua wilayah yang disebut kiri dan kanan hipokondria. Bagian
perut tengah meliputi lumbal kiri, pusar, dan daerah lumbal kanan. Bagian bawah
terdiri ileae kiri, wilayah hipogastrikus, dan ileae yang tepat. Metode ini
membagi dan mengklasifikasikan daerah berguna karena memberikan dokter dan
ahli bedah dengan cara tepat merekam gejala pasien, dan menemukan struktur
dalam tubuh.1
Umbilikal adalah titik pada perut di mana tali pusat bergabung dengan perut
janin. Pada kebanyakan orang dewasa itu ditandai oleh depresi. Dalam beberapa
orang hal ini ditandai dengan tonjolan kecil dari kulit. Ini mengganggu alba linea
sekitar tengah jalan antara kedudukan infrasternal dan simfisis pubis. Hal ini
terletak di tingkat parak dari ketiga dan vertebra lumbalis keempat. Juga disebut
pusar.
Inguinal adalah berhubungan dengan, atau terletak di daerah pangkal paha
atau di salah satu daerah lateral yang terendah dari perut.
Femoral adalah besar arteri di paha. Ini di mulai pada ligamentum inguinalis
/ kepala femoral. Di segmen ini, ia juga disebut arteri femoralis dan memberikan
arteri femoralis yang mendalam, yang menyediakan darah ke paha. Setelah
percabangan arteri femoralis yang mendalam, hal itu disebut arteri femoralis
superfisial dalam bahasa klinis, karena tentu saja superfisialnya.1
D. Hernia femoralis
1. Definisi
Hernia femoralis adalah protusi atau penonjolan usus ke dalam kanalis
femoralis.
3. Penatalaksanaan
Pada prinsipnya teknik operasi pada hernia femoralis dapat
dikelompokkan dalam tiga tipe:
1. Low approach (pendekatan bawah) melalui irisan dibawah ligamentum
inguinale, meliputi tekhnisk bassini dan kirschner
2. High approach (pendekatan atas) melalui irisan di atas ligamentum inguinae,
meliputi teknik oschowitz dan lotheissein-McVay
3. Preperitoneal approach (pendekatan preperitoneal) yang meliputi MvEvedy
dan Henry4
Pada teknik Bassini, hernioplasti diakukan dilakukan dengan menjahitkan
ligamentum inguinale pada fascia pectinia yang menutup muscuus pectineus.
Sedangkan pada teknik kirschner ligamentum inguinale dijahitkan pada
ligamentum cooper dengan menggunakan teknik Bassini, Wheeler (1975)
sampai sampel 23 penderita mendapatkan angka kekambuhan sebesar 4,4%
dapat direparasi pada saat yang sama. Ponka dan Brush dengan sampel 124
penderita mendapat angka kekambuhan 7,3% akan tetapi pada penelitian lain,
Wheeler (1975) dengan sampel 7 penderita mendapat angka kekambuhan
yang jauh lebih besar (43%) dengan menggunakan teknik ini.
10
11
b. Etiologi
Limfadenitis bisa disebabkan oleh infeksi dari berbagai organism
yaitu bekteri, virus, protozoa, riketsia atau jamur.5
c. Manifestasi klinis
Gejala untuk menganalisa apakah terkena penyakit ini adalah
kelenjar getah bening yang terserang biasanya akan membesar dan jika
diraba teras lunak dan nyeri, selain itu gejala klinis yang timbul adalah
demam, nyeri tekan, dan tanda radang. Kulit di atasnya terlihat merah
dan terasa hangat, pembengkakan ini akan menyerupai daging tumbuh
atau biasa disebut dengan tumor. Dan untuk memastikan apakah gejaagejala tersebut merujuk pada penyakit limfadenitis maka perlu adanya
pengangkatan jaringan untuk pemeriksaan dibawah mikroskop.
12
menentukan
penyebabnya,
bias
dilakukan
biopsy
13
akan mengecil secara perlahan dan rasa sakit akan hilang. Kadangkadang kelenjar yang membesar tetap keras dan tidak lagi terasa lunak
pada perabaan.
Pembesaran KGB biasanya disebabkan virus dan sembuh sendiri,
walaupun pembesaran KGB dapat berlangsung mingguan. Pengobatan
pada infeksi KGB oleh bakteri (limfadentis) adalah antibiotic oral 10
hari dengan pemantauan dalam 2 hari pertama fluocloxacilin 25
mg/KgBB empat kali sehari. Bila ada reaksi alergi terhadap antibiotic
dengan golongan penicillin dapat diberikan cephalexin 25 mg/Kg
(sampai dengan 500 mg) tiga kali sehari atau eritromicin 15 mg/kg
(sampai 500 mg) tiga kali sehari.
Bila penyebab limfadenopati adalah mycobacterium tuberculosis
maka diberikan obat anti tuberculosis selama 9-12 bulan. Bia
disebabkan mycobacterium selain tuberculosa maka memerlukan
pengangkatan
KGB
terinfeksi
atau
bila
pembedahan
tidak
14
b. Diagnosis
Lipoma biasanya bersifat lunak pada perabaan, dapat digerakkan
dan tidak nyeri. Pertumbuhannya sangat lambat dan jarang sekali
menjadi ganas. Lipoma kebanyankan berukuran kecil namun dapat
tumbuh hingga mencapai lebih dari diameter 6 cm.
Dari pemeriksaan fisik dapat ditemukan:
1. Nodul subkutan ukuran rata-rata 2 10 cm
2. Sering berlobus
3. Dapat di mobilisasi
4. Konsistensi kenyal
5. Kulit di atas lesi normal
Diagnosis lipoma dapat ditegakkan dari anamnesa dan gambaran klinis
atau dari fine needle biopsy6
c. Teknik operasi
Tujuan dilakukannya eksisi lipoma adalah biasanya untuk
kosmetik. Sebelum dilakukan eksisi lipoma, persiapan dan alat yang
diperlukan harus disiapkan. Lipoma dapat dilakukan dalam anestesi
15
local maupun umum tergantung pada lokasi dan ukuran lipoma itu
sendiri. Posisinya tergantung pada posisi lesi.
Beberapa hal harus diperhatikan sewaktu melakukan eksisi lipoma.
Untuk meminimakan panjang insisi, kerjakan sayatan sepanjang 2 3
cm, dan insisi ke dalam kapsul. Untuk mengeluarkan lipoma, teknik
pencet dapat digunakan dengan memijit lipoma antara telunjuk dan
16
ibu jari. Jika terjadi perdarahan, suction drain kecil dapat dimasukkan.6
membesar
dengan
gelombang
dan
mudah
17
BAB III
KESIMPULAN
Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau
bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan pada hernia abdomen, isi perut
menonjol melalui defek atau bagian lemah dari bagian muskulo-aponeurotik dinding
perut. Hernia terdiri atas cincin, kantong dan isi hernia. Semua hernia terjadi melalui
celah lemah atau kelemahan yang potensial pada dinding abdomen yang dicetuskan
oleh peningkatan tekanan intraabdomen yang berulang atau berkelanjutan.
Hernia femoralis kejadiannya kurang dari 10% dari semua hernia tetapi 40% dari
itu muncul sebagai kasus emergensi dengan inkarserasi atau strangulasi. Hernia
femoralis lebih sering terjadi pada lansia dan laki-laki yang pernah menjalani operasi
hernia inguinalis. Meskipun kasus hernia femoralis pada pria dan wanita sama,
insiden hernia femoralis dikalangan wanita 4 kali lebih sering dibandingkan
dikalangan pria, secara keseluruhan sedikit insiden hernia inguinalis pada wanita.
Diagnosis banding hernia femoralis antara lain limfadenitis yang
sering di sertai tanda radang lokal umum dengan sumber infeksi di
18
jaringan
lemak
preperitoneal
pada
hernia
femoralis,
tidak
berhubungan
dengan
aktivitas