PENGESAHAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NEGARA
Oleh :
MUHAMMAD TAUFIQ
PERUMUSAN DAN
PENGESAHAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NEGARA
-7-09-1944 JANJI JEPANG
-29-04-1945
Dokoriccumbicosakai
-28-05-1945 Pelantikan
BPUPKI
-29 Mei s/d 1 Juni 1945
sidang I BPUPKI
29-5-1945 (Muh.Yamin)
Perikebangsaan
Perikemanusiaan
PerikeTuhanan
Perikerakyatan
Kesejahteraan Rakyat
30-Mei-1945
Kelompok Islam
31-Mei-1945 (Soepomo)
TEORI NEGARA:
1.Persatuan
2.Kekeluargaan
3.Keseimbangan lahir dan batin.
4.Musyawarah
5. Keadilan rakyat.
1-Juni-1945 (Soekarno)
Konsep Dasar Filsafat Negara
Indonesia Merdeka:
1.Nasionalisme
2.Internasionalisme
3.Mufakat atau demokrasi
4.Kesejahteraan sosial
5. KeTuhanan yang berkebudayaan
Soekarno
M Hatta
AA. Maramis
Wahid Hasyim
Abdul Kahar Muzakir
Agus Salim
Abikusno Tjokrosuyoso
Ahmad Soebardjo
M Yamin
menghasilkan Piagam Jakarta
PIAGAM JAKARTA
KeTuhanan dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Persatuan indonesia
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
9 8 - 1945
Dibentuk PPKI dengan jumlah
anggota + ketua 21 orang.
17- 8 - 1945
PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI
18 8 - 1945
Sidang: I ditambah anggota baru
6 orang
Mengesahkan UUD 945
Memilih Presiden dan wakil presiden
Pertama
Menetapkan berdirinya KNIP
Pembukaan
Dlm suatu UUD
Negara
Dengan berdasar
kepada KeTuhanan
YME
Kemanusiaan yang
adil dan beradab
Rancangan Hukum
UUD 1945
Istilah hukum dasar
Dlm rancangan 2
orang wakil presiden.
Presiden harus orang
Indonesia asli dan
beragama Islam.
Dlm rancangan
disebutkanselama
pegang pimpinan
perang, dipegang oleh
jepang dengan
persetujuan
pemerintah Indonesia.
Dasar
UUD
Seorang wakil
presiden
Presiden harus
orang Indonesia asli.
dihapuskan
19 8 - 1945
Sidang II PPKI :
menetapkan 8 propinsi dan 12
Departemen
20 8 - 1945
sidang III PPKI: membentuk BKR
22 8 - 1945
Sidang IV PPKI membentuk KNIP.
Perkembangan Pancasila
Sebagai Dasar Negara
Tahap Politis
Tahap pembengunan ekonomi
Tahap Repositioning
Tahap Politis
Orientasi pengembangan diarahakan
kepada Nation and Character
Building.
Muncul gerakan pengkajian Ilmiah
terhadap Pancasila.
Menjadi suatu imperatif dan suatu
Philosophical consensus.
Staat fundamental norm.