Anda di halaman 1dari 20

POLUSI LAUT

OLEH :
KELOMPOK IX
ALWAN ASTARI
SAWAL SEDA
SYAHWIN ABADI
CHANDRA KUSUMA PUTRA
JUPARDIN

POLUSI LAUT

Ada beberapa sub pokok pembahasan makalah ini, antara lain:


1. Pengertian Pencemaran Laut
2. Penyebab Pencemaran Laut
3. Dampak Pencemaran Laut
4. Pencegahan & Penanggulangan terjadinya Pencemaran Laut

PENGERTIAN PENCEMARAN LAUT

Pencemaran laut didefinisikan sebagai peristiwa


masuknya partikel kimia, limbah industri, pertanian dan
perumahan, kebisingan, atau penyebaran organisme invasif
(asing) ke dalam laut, yang berpotensi memberi efek berbahaya.
Dalam sebuah kasus pencemaran, banyak bahan kimia
yang berbahaya berbentuk partikel kecil yang kemudian diambil
oleh plankton dan binatang dasar, yang sebagian besar adalah
pengurai ataupun filter feeder (menyaring air). Dengan cara ini,
racun yang terkonsentrasi dalam laut masuk ke dalam rantai
makanan, semakin panjang rantai yang terkontaminasi,
kemungkinan semakin besar pula kadar racun yang tersimpan.

PENYEBAB PENCEMARAN LAUT


1. PENCEMARAN OLEH MINYAK
Saat ini industri minyak dunia telah berkembang pesat,
sehingga kecelakaan kecelakaan yang mengakibatkan
tercecernya minyak dilautan hampir tidak bias dielakkan. Kapal
tanker mengangkut minyak mentah dalam jumlah besar tiap
tahun. Apabila terjadi pencemaran minyak di lautan, ini akan
mengakibatkan minyak mengapung diatas permukaan laut yang
akhirnya terbawa arus dan terbawa ke pantai. Pencemaran
minyak mempunyai pengaruh luas terhadap hewan dan tumbuh
tumbuhan yang hidup disuatu daerah. Mikroorganisme yang
terkena pencemaran akan segera menghancurkan ikatan
organik minyak, sehingga banyak daerah pantai yang terkena
ceceran minyak secara berat telah bersih kembali hanya dalam
waktu 1 atau 2 tahun.

PENYEBAB PENCEMARAN LAUT


2. PENCEMARAN OLEH LOGAM BERAT

Logam berat ialah benda padat atau cair yang mempunyai berat
5 gram atau lebih untuk setiap cm3, sedangkan logam yang
beratnya kurang dari 5 gram adalah logam ringan.
Logam berat, seperti merkuri (Hg), timbal (Pb), arsenik (As),
kadmium (Cd), kromium (Cr), seng (Zn), dan nikel (Ni),
merupakan salah satu bentuk materi anorganik yang sering
menimbulkan berbagai permasalahan yang cukup serius pada
perairan. Penyebab terjadinya pencemaran logam berat pada
perairan biasanya berasal dari masukan air yang terkontaminasi
oleh limbah buangan industri dan pertambangan.

PENYEBAB PENCEMARAN LAUT


3. PENCEMARAN OLEH SAMPAH
Plastik telah menjadi masalah global. Sampah plastik yang
dibuang, terapung dan terendap di lautan. 80% (delapan puluh
persen) dari sampah di laut adalah plastik, sebuah komponen
yang telah dengan cepat terakumulasi sejak akhir Perang Dunia
II. Massa plastik di lautan diperkirakan yang menumpuk hingga
seratus juta metrik ton.
Plastik dan turunan lain dari limbah plastik yang terdapat di laut
berbahaya untuk satwa liar dan perikanan. Organisme perairan
dapat terancam akibat terbelit, sesak napas, maupun termakan.
Jenis-jenis sampah kebanyakan termasuk golongan yang
mudah hancur dengan cepat, sehingga pencemaran yang
disebabkannya tidak merupakan suatu masalah besar diperairan
terbuka.

PENYEBAB PENCEMARAN LAUT


4. PENCEMARAN OLEH PESTISIDA
Kerusakan yang disebabkan oleh pestisida adalah bersifat
akumulatif. Mereka sengaja ditebarkan ke dalam suatu
lingkungan dengan tujuan untuk mengontrol hama tanaman atau
organism-organisme lain yang tidak diinginkan. Idealnya
pestisida ini harus mempunyai spesifikasi yang tinggi yaitu dapat
membunuh organism-organisme yang tidak dikehendaki tanpa
merusak hewan lainnya, tetapi pada kenyataannya pestisida
bisa membunuh biota air yang ada di laut.
Ketika pestisida masuk ke dalam ekosistem laut, mereka segera
diserap ke dalam jaring makanan di laut. Dalam jarring
makanan, pestisida ini dapat menyebabkan mutasi, serta
penyakit, yang dapat berbahaya bagi hewan laut , seluruh
penyusun rantai makanan termasuk manusia.

PENYEBAB PENCEMARAN LAUT


5. PENCEMARAN OLEH EUTROFIKASI
Peristiwa Eutrofikasi adalah kejadian peningkatan/pengkayaan
nutrisi, biasanya senyawa yang mengandung nitrogen atau
fosfor, dalam ekosistem. Hal ini dapat mengakibatkan
peningkatan produktivitas primer (ditandai peningkatan
pertumbuhan tanaman yang berlebihan dan cenderung cepat
membusuk). Efek lebih lanjut termasuk penurunan kadar
oksigen, penurunan kualitas air, serta tentunya menganggu
kestabilan populasi organisme lain.
Muara merupakan wilayah yang paling rentan mengalami
eutrofikasi karena nutrisi yang diturunkan dari tanah akan
terkonsentrasi.

PENYEBAB PENCEMARAN LAUT


6. PENCEMARAN AKIBAT PENGASAMAN
Dewasa ini sangat banyak kegiatan manusia yang
menyebabkan polusi udara, tanah dan air, yang disebabkan oleh
limbah pabrik, industri, asap kendaraan, dan banyak lagi. Salah
satu contoh adalah semakin banyak karbon dioksida memasuki
atmosfer bumi, maka karbondioksida yang kita hasilkan seharihari dapat menyebabkan hujan asam dan juga meningkatkan
kadar keasaman laut menjadi lebih asam. Potensi peningkatan
keasaman laut dapat mempengaruhi kemampuan karang dan
hewan bercangkang lainnya untuk membentuk cangkang atau
rangka. Perubahan iklim juga akan berdampak buruk pada
ekosistem di lautan.

PENYEBAB PENCEMARAN LAUT


7. PENCEMARAN POLUSI KEBISINGAN

Kehidupan laut dapat rentan terhadap pencemaran kebisingan


atau suara dari sumber seperti kapal yang lewat, survei seismik
eksplorasi minyak, dan frekuensi sonar angkatan laut.
Perjalanan suara lebih cepat di laut daripada di udara. Hewan
laut, seperti paus, cenderung memiliki penglihatan lemah, dan
hidup di dunia yang sebagian besar ditentukan oleh informasi
akustik. Hal ini berlaku juga untuk banyak ikan laut yang hidup
lebih dalam di dunia kegelapan. Dilaporkan bahwa antara tahun
1950 dan 1975, ambien kebisingan di laut naik sekitar sepuluh
desibel (telah meningkat sepuluh kali lipat).

DAMPAK PENCEMARAN LAUT


1. TUMPAHAN MINYAK

Minyak yang mengapung berbahaya bagi kehidupan burung laut


yang suka berenang diatas permukaan air. Tubuh burung akan
tertutup minyak. Untuk membersihkannya, mereka menjilatinya.
Akibatnya mereka banyak minum minyak dan mencemari diri
sendiri serta dapat menyebabkan keracunan pada burung
tersebut.

DAMPAK PENCEMARAN LAUT


2. LOGAM BERAT

WHO (World Health Organization) atau Organisasi Kesehatan


Dunia dan FAO (Food Agriculture Organization) atau Organisasi
Pangan Dunia merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi
makanan laut (seafood) yang tercemar logam berat. Logam
berat telah lama dikenal sebagai suatu elemen yang mempunyai
daya racun yang sangat potensil dan memiliki kemampuan
terakumulasi dalam organ tubuh manusia. Bahkan tidak sedikit
yang menyebabkan kematian.

DAMPAK PENCEMARAN LAUT


3. SAMPAH

Banyak hewan yang hidup pada atau di laut mengonsumsi


plastik karena tak jarang plastik yang terdapat di laut akan
tampak seperti makanan bagi hewan laut. Plastik tidak dapat
dicerna dan akan terus berada pada organ pencernaan hewan
ini,
sehingga
menyumbat
saluran
pencernaan
dan
menyebabkan kematian melalui kelaparan atau infeksi. Selain
berpengaruh terhadap kesehatan biota laut, adanya sampah
dilaut juga nerpengaruh terhadap kesehatan manusia. Penyakit
yang paling sederhana seperti gatal-gatal pada kulit setelah
bersentuhan dengan air laut, dll.

DAMPAK PENCEMARAN LAUT


4. PESTISIDA

Pengaruh pestisida terhadap kehidupan organisme air:


Penumpukan pestisida dalam jaringan tubuh, bersifat racun
dan dapat mempengaruhi system syaraf pusat.
Bahan aktifnya selain bisa membunuh organisme perairan
(ikan) juga dapat merubah tingkah laku ikan dan
menghambat perkembangan telur moluska dan juga ikan.
Daya racun berkisar dari rendah-tinggi. Moluska cenderung
lebih toleran terhadap racun pestisida dibandingkan dengan
Crustacea dan teleostei (ikan bertulang sejati), dll.

DAMPAK PENCEMARAN LAUT


5. PROSES EUTROFIKASI

Eutrofikasi adalah perairan menjadi terlalu subur sehingga


terjadi ledakan jumlah alga dan fitoplankton yang saling berebut
mendapat cahaya untuk fotosintesis. Karena terlalu banyak
maka alga dan fitoplankton di bagian bawah akan mengalami
kematian secara massal, serta terjadi kompetisi dalam
mengonsumsi O2 karena terlalu banyak organisme pada tempat
tersebut. Sisa respirasi menghasilkan banyak CO2 sehingga
kondisi perairan menjadi anoxic dan menyebabkan kematian
massal pada hewan-hewan di perairan tersebut.

DAMPAK PENCEMARAN LAUT


6. PENINGKATAN KEASAMAN

Selain menyebabkan kerusakan pada terumbu karang,


kehidupan laut terpengaruh karena perubahan itu, khususnya
hewan dan tumbuhan yang memiliki tulang karbonat kalsium
dan yang menjadi sumber makanan bagi penghuni laut lainnya.
Satu miliar orang yang bergantung pada ikan sebagai sumber
utama penghasil protein akan terkena dampak dari peningkatan
keasaman laut tersebut.

DAMPAK PENCEMARAN LAUT


6. POLUSI KEBISINGAN

Gangguan bunyi-bunyi dapat saja menghasilkan frekuensi atau


intensitas yang dapat berbentrokan atau bahkan menghalangi
suara/bunyi biologi yang penting, yang menjadikan tidak
terdeteksi oleh mamalia laut. Padahal seperti diketahui bahwa
suara-suara biologi ini penting seperti untuk mencari mangsa,
navigasi, komunikasi antara ibu dan anak, untuk manarik
perhatian, atau melemahkan mangsa.

PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN


A. PENCEGAHAN PENCEMARAN LAUT
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
mencegah pencemaran laut :
Tidak membuang sampah ke laut
Penggunaan pestisida secukupnya
Yang paling sering di temukan pada saat pembersihan pantai
dan laut adalah puntung rokok. Selalu biasakan untuk tidak
membuang puntung rokok di sekitar laut.
Kurangi penggunaan plastik
Jangan tinggalkan tali pancing, jala atau sisa sampah dari
kegiatan memancing di laut.
Setiap industri atau pabrik menyediakan Instalasi
Pengelolaan Air Limbah (IPAL).

PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN


B. PENANGGULANGAN PENCEMARAN LAUT
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
penanggulangan pencemaran laut :
Melakukan proses bioremediasi, diantaranya melepaskan
serangga untu menetralisir
pencemaran laut yang
disebabkan oleh tumpahan minyak dari ledakan ladang
minyak.
Fitoremediasi dengan menggunakan tumbuhan yang mampu
menyerap logam berat juga ditempuh. Salah satu tumbuhan
yang digunakan tersebut adalah pohon api-api (Avicennia
marina). Pohon Api-api memiliki kemampuan akumulasi
logam berat yang tinggi.
Melakukan pembersihan laut secara berkala dengan
melibatkan peran serta masyarakat.

Sekian dan Terima


Kasih

Anda mungkin juga menyukai