Kelompok II
1.
2.
Rinda Sari
3.
Andika Marta
06101010020
4.
06101010021
5.
Nora P Simamora
06101010035
6.
Arrahma Nurizka
06091010013
06101010004
DAFTAR ISI
TEORI KINETIK GAS.......................................................................................... 1
A.
B.
C.
Daftar Pustaka................................................................................................ 11
Untuk dapat menerangkan kelakuan gas itu telah disusun suatu teori yang
dikenal sebagai Teori Kinetik Gas. Teori ini, yang untuk pertama kalinya
dikemukakan oleh Bernoulli pada tahun 1738, mempostulatkan suatu model
dimana diandaikan bahwa molekul-molekul gas berada dalam gerakan cepat
ke segala arah dan bahwa tabrakannya dengan dinding menimbulkan
tekanan gas.
Perhatikan suatu ruang yang berbentuk kubus dengan panjang rusuk l yang
mengandung jumlah N molekul dari suatu gas (Gambar 1).
Perubahan momentum yang terjadi pada molekul pada satu kali tumbukan
adalah :
p1
= m.cx , p2 = -m.cx
= p1 p2
= m.cx (-m.cx) = 2 m.cx.
Dinding yang sama akan ditabraknya lagi setelah molekul menempuh jarak
2l.
Penjelasan: Misalnya dinding biru adalah dinding (yz) 1, dan dinding kuning
adalah (yz)2. Jarak yang ditempuh untuk menabrak dinding (yz) 1 adalah l,
karena elastic maka molekul akan menabrak dinding (yz) 2 dengan jarak l
juga. Setelah menabrak dinding (yz) 2, molekul akan menabrak dinding (yz) 1
setelah menempuh jarak l lagi. Demikian, dan seterusnya. Sehingga untuk
menabrak dinding (yz)1 setelah tabrakan yang pertama, molekul HARUS
menempuh jarak l + l = 2 l.
Penjelasan:
Kecepatan
1/waktu
= kecepatan / jarak
Jarak satu kali siklus tumbukan = jarak yang HARUS ditempuh untuk
membentuk satu tumbukan berikutnya adalah 2 l.
Perubahan momentum per molekul per detik pada dinding (yz) 1 adalah (2
m.cx)(cx/2l) = m.cx2/l.
Penjelasan
Jumlah tumbukan yang terjadi = cx/2l tumbukan/detik.
Perubahan momentum molekul setiap satu kali tumbukan
= 2 m.c x /
tumbukan.molekul.
Dengan demikian, perubahan momentum per molekul per detik pada dinding
(yz)1 =
Jumlah tumbukan yang terjadi x perubahan momentum molekul setiap satu
kali tumbukan
= (cx/2l tumbukan/detik) x( 2 m.cx / tumbukan.molekul)
= m.cx2/l /detik.molekul
Perubahan momentum yang sama akan terjadi pada dinding (yz)2 (dinding
kuning).
Jadi total perubahan momentum/molekul/detik dalam arah sumbu x:
= perubahan momentum (yz)1 + perubahan momentum (yz)2
= m.cx2/l + m.cx2/l
= 2 m.cx2/l.
= 2 m.c2/l
P = F/A F = P. A
2 m/l N 2 = P 6 l2
.(1)
1. Hukum Boyle
Menurut postulat (5) di atas, energi kinetik rata-rata dari semua molekul
berbanding lurus dengan temperatur mutlak.
1/2 Nm 2 = kT, dengan k adalah tetapan perbandingan.
Jadi,
2. Hukum Avogadro
Menurut hukum ini, dua gas yang mempunyai volum yang sama, pada
tekanan dan temperatur yang sama mengandung jumlah molekul yang sama.
Menurut teori kinetik
P1V1 = 1/3 N1m1 12 dan P2V2 = 1/3 N2m2 22
Pada tekanan dan volume yang sama
P1V1 = P2V2
sehingga
N1m1 12 = N2m2 22
Pada temperatur yang sama energy kinetik molekul akan sama
1/2 m1 12 = 1/2 m2 22 atau
m1 12 = m2 22
Sehingga
N1 = N 2
Untuk satu mol gas PV = 1/3 N0m 2 dengan N0 adalah bilangan Avogadro.
Karena PV = RT,
Maka RT = 1/3 N0m 2
RT = 2/3 (1/2 N0m 2) = 2/3 Ek
Sehingga Ek = 3/2 RT
Untuk 1 mol gas, PV = 1/3 N0m 2 = RT. Karena N0m = M = berat molekul,
maka
mengikuti
suatu
pola
tertentu.
Berdasarkan
teori
(2)
Kecepatan pada titik maksimum disebut kecepatan paling boleh jadi (the
most
probable
speed),
cpb,
yang
dapat
dihitung
dengan
cara
Sehingga
Cpb = 2 kT/m = 2 RT/M
.(3)
..(4)
dapat dihitung dari
...(5)
..(6)
molekul A akan
adalah NB/V, maka jumlah molekul B yang ditabrak oleh molekul A per satuan
volum per satuan waktu adalah
z kecil
Bila jumlah molekul A dalam satuan volum adalah N A/V, maka jumlah
tabrakan yang terjadi antara molekul-molekul A dan molekulmolekul B dalam satuan volum per satuan waktu adalah:
Z huruf besar
antara
dan
CA
CB
C AB (C A C B 2C A C B cos )1 / 2
Jadi
(7)
sehingga
............(8)
dan
............(9)
Daftar Pustaka
1
Atkins, P.W. 2008. Physical Chemistry, 8th Ed. New York: Oxford
University
Press.