Kelompok11-Sistem Endokrin
Kelompok11-Sistem Endokrin
SISTEM ENDOKRIN
Suatu sistem yg melibatkan hormon dan
sistem sirkulasi dalam tugasnya.
Fungsinya :
Mempengaruhi : Homeostasis,
Pertumbuhan & perkembangan,
Reproduksi, Dll.
Kelenjar endokrin
Terdapat pada hewan-hewan
vertebrata antara lain meliputi :
kelenjar hipofise, kelenjar pankreas,
kelenjar adrenal, kelenjar tiroid dan
paratiroid, kelenjar gonad mencakup
ovarium dan testis, serta beberapa
organ yang juga menghasilkan
hormon-hormon tertentu seperti
ginjal, lambung, usus kecil, dan
plasenta.
Macam-macam Kelenjar
Endokrin
1. Kelenjar hipofise terdiri atas :
a. Pars digitalis atau lobus anterior
atau Adenohipofise
b. Pars intermedia
c. Pars nervosa atau lobus posterior
atau Neurohipofise
Kelenjar hipofise
A. Adenohipofisa atau Lobus
Anterior
Lobus anterior, dibangun oleh sel-sel
yang tersusun dalam pita-pita
dengan jaringan ikat dan pembuluhpembuluh darah diantaranya. Sel-sel
ini terdiri atas : sel-sel kromofil dan
sel kromofob.
Kelenjar hipofise
Hormon-hormon yang dihasilkan oleh Lobus Anterior
adalah
1. Hormon Pertumbuha atau Growth Hormone (GH)
atau somatotropin (STH)
2. Hormon Prolaktin atau Lactogenig Hormone (LH)
3. Hormon Perangsang Tiroid atau Thyroid Stimulating
Hormone (TSH)
4. Hormon Perangsang Folikel atau Follicle Stimulating
Hormone (FSH)
5. Luteinizing Hormone (LH)
6. Hormon Perangsang Adrenal bagian Korteks atau
Adrenocorticotropic Hormone (ACTH)
Kelenjar hipofise
B. Pars Intermedia
Menghasilkan hormon intermedin atau
Melanocyte Stimulating Hormone (MSH)
C. Pars Nervosa atau Lobus Posterior
atau Neurohipofisa
Hormon-hormon yang terdapat pada Pars
Nervosa, dibuat oleh badan-badan sel saraf
yang terdapat pada nuklei supraoptik dan
nuklei para ventrikular pada hipotalamus.
Kelenjar hipofise
Hormon-hormon yang dihasilkan
adalah :
1. Vasopressin atau Antidiuretic
Hormone (ADH)
2. Hormon Oksitoksin
Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid mengelilingi trakea di sebelah ventral
dari larink.
Fungsi hormon tiroksin
a. Mengatur derajat metabolisme supaya di atas
menimum
b. Mempunyai peranan dalam proses pertumbuhan
dan diferensiasi
c. Mempengaruhi pertumbuhan mental kematangan
seksual
d. Mempengaruhi metabolisme glukosa dan protein
e. Merangsang mengurangi jumlah asam-asam lemak,
kolesterol dan fosfolipid
Kelenjar Tiroid
Kekurangan hormon tiroksin juga
dapat menimbulkan gejala
Miksidema, yaitu
dimana substansi intreseluler
jaringan ikat akan ditimbun secara
abnormal berupa zat yang disebut
mukopolisakarida.
Kelenjar Adrenal
Bagiannya dapat dibedakan menjadi
korteks, medula dan seludang.
Korteks terdiri atas tiga bagian
yaitu :
1. Zona glomerulosa
2. Zona Fasikulata
3. Zona retikulata
Kelenjar Adrenal
Medulla
Sel-sel penyusun medula
berkelompok atau membentuk pita.
Dalam sel-sel ini mengandung butirbutir halus (granula) yan terwarna
oleh pewarna garam-garam krom
yang menimbulkan warna coklat
yang merupakan hormon.
Kelenjar Adrenal
Pada tahun 1894, Hormon ini pertama kali diketemukan
oelh Oliver dan Schafer .
Pada tahun 1901 dan ektralnya dapat dibuat kristal
murni yang ternyata dari hasil penelitian lebih lanjut
mengandung dua hormon yaitu adrenalin atau epinefrin,
dan noradrenalin atau norepinepfrin, keduanya
mempunyai fungsi :
a. Mempengaruhi denyut jantung, jadi berpengaruh
terhadap tekanan darah.
b. Mempengaruhi limpa, dengan kontraksi darah yang
terdapat dalam limpa dipompa ke pembuluh darah.
c. Meningkatkan kadar glukosa darah, dengan mengubah
glikogen menjadi glukosa.
Kelenjar Pankreas
Fungsi endokrin pankreas terdapat
pada pulau-pulau Langerhans yang
tersebar di seluruh organ.
Pada Pulau-pulau Langerhans ini dapat
dijumpai tiga macam sel yaitu :
a. Sel alfa
b. Sel beta
c. Sel delta
Kelenjar Gonad
Pada wanita kelenjar gonad disebut
ovarium, dan pada pria disebut testis.
Ovarium
Ovarium merupakan organ berbentuk buah
amadel, bergaris tengah 5 cm, dengan
lebar 1,-3,0 cm dan tebal antara 0,6-1,5 cm.
Terdiri atas bagian medula yang
merupakan jaringan ikat vaskuler, serta
bagian korteks yang banyak mengandung
folikel-folikel telur.
Kelenjar Gonad
Ada tiga macam folikel telur yaitu (1)
folikel primordial (primer); (2) folikel
pertumbuhan (sekunder); dan (3)
folikel Graaf.
Estrogen merupakan hormon yang
dihasilkan sel-sel folikel pada masa
pertumbuhan, sedangkan korpus
luteum menghasilkan hormon
progesteron
Kelenjar Gonad
Estrogen maupun progesteron
keduanya mempunyai peranan yang
menyiapkan mukosa uterus bekerja
menghambat sekresi FSH.
Pengaruh hormon estrogen lainnya
adalah merangsang perkembangan
ciri-ciri kelamin sekunder wanita.
Kelenjar Gonad
Kelebihan produksi hormon estrogen
pada masa pertumbuhan akan
menyebabkan gejala yang disebut
precirus puberty.
Sedangkan bila kadar estrogen
kurang kadarnya sampai dewasa
akan terjadi apa yang disebut
eunuchoidism.
Kelenjar Gonad
Progesteron, selain dihasilkan oleh korpus luteum
dihasilkan juga oleh plasenta. Progesteron
mempengaruhi perkembangan yang luas dari
endometrium, menyiapkan uterus untuk
menerima embrio dan memberi makannya.
Hormon ini juga menghambat produksi Luteinizing
Hormone dari hipofisa. Progesteron juga
menghambat kerja estrogen pada berbagai
jaringan seperti mukosa, serviks, epitel vagina
dari tuba uterus, selain juga merangsang kelenjar
mammae.
Kelenjar Gonad
Testis
Testis merupakan kelenjar tubuler
majemuk yang mempunyai dua
fungsi, yaitu reproduksi dan
hormonal. Di antara tubulus-tubulus
seminiferous yang mempunyai fungsi
reproduksi terdapat sel-sel intersisiel
yang disebut sel Leydig. Sel-sel
Leydig inilah yang menghasilkan
hormon testosteron.
Kelejar Pituitari
Pada merpati dan angsa
mensekresikan hormone prolaktin.
Prolaktin menstimulasi dan
mengatur pengeraman dan
beberapa macam tingkah laku
parental tertentu.
Ultimobranchial
Berukuran kecil, sepasang,
strukturnya terletak pada leher
dibawah kelenjar paratiroid
Menghasilkan hormone kalsitonin.
Bursa Fabricus
Berfungsi untuk meransang
diferensiasi dari salah satu kelas
limfosit.
Organogenesis
SISTEM ENDOKRIN
hipothalamus
Hipothalamus merupakan suatu bagian yang paling
esensial dari otak manusia dan merupakan bagian
dari diencephalon didasar otak yang akan
membentuk dasar dari ventrikel 3 dan bagian dari
dinding lateral.
Terletak didepan mid brain dan kaudal dari forebrain,
menjadi dasar dari thalamus, posterior dibatasi oleh
mammillary body, dan anterior oleh lamina
terminalis dan chisma opticum,dan ventrikel 3
membagi hypothalamus menjadi 2 bagian.
Hypothalamus merupakan struktur otak yang utama
utk memelihara homeostasis pada mamalia
Kontrol homesotasis hypothalamus merupakan suatu
kumpulan neuron yang bekerja terkoordinasi dengan
endokrin, autonom dan respon tingkah laku.
HIPOFISIS
HYPOPHYS
IS
ADENOHYPOPHY
SIS
1. Pars distalis
2.
Pars
tuberalis
3.
Pars
intermedia
NEUROHYPOPH
SIS
1.Pars nervosa
2.Infundibular
stalk
Adenohypophysis
A. PARS DISTALIS
Pars distalis menempati 75 % ruang dari
adenohypophysis, dilapisi kapsul fiber yang
tebal. Komponen utamanya : sel sel epitel dari
sum-sum yang bersatu dengan kapiler.
Ada 2 kelompok sel pada pars distalis
berdasarkan kemampuannya/ketahanannya:
chromophil dan chromophobe atau basophil
and acidophil
Acidophils : sel somatotropic dan mammotropic
Basophilic : sel
gonadotropic,corticotropic,&hyrotropic.
B. PARS TUBERALIS
Pars tuberalis adalah bagian yang
berbentuk seperti funnel,
mengelilingi infundibulum pada
hipofisis.
Pada umumnya sel pada pars
tuberalis adalah sel basofil
gonadotrofik yang mensekresi
follicle-stimulating hormone (FSH)
dan uteinizing hormone (LH).
C. PARS INTERMEDIA
Pars intermedia adalah bagian tebal
berisi sel-sel basofil, letaknya
diantara pars distalis dan pars
nervosa pada hipofisis.
Pars intermedia berkembang dari
dinding dorsal kantung hipofisil,
biasanya mengandung sel sel berisi
koloid yang terlihat seperti
lumen/rongga.
HIPOFISIS
Terbentuk dari 2 bagian primordial ectoderm
yang terpisah dan nantinya akan bersatu
2 Primordial Ektoderm :
- Kantung Rathke (asalnya dari ectoderm
stomodeal lalu berkembang di tengah
diencephalon)
- Infundibular Process (asalnya dari ectoderm
neural yang kelak akan menjadi pars
neuralis/lobus neural pd hipofisis dewasa)
Tahap-Tahapnya
Kantung Rathke mengalami elongasi menyatu
bersama infundibular process
Pada saat yang sama terjadi regresi atau hilangnya
stalk yang menghubungkan kantung rathke dengan
stomodeum.
Bagian yang pernah terhubung dengan stomodeum
mengalami penebalan menjadi cup bermembrane
ganda.
Membran luarnya menebal dan membentuk seperti
kelenjar .
Membran dalam menempel pada pars neuralis
membentuk pars intermedia
PINEAL GLAND