DAFTAR RIWAYAT HIDUP

NAMA
NIP
PANGKAT
GOLONGAN
JABATAN

TEMPAT
TANGGAL LAHIR
ALAMAT
email
HP

: DADANG SUWANDA, SE, M.M, M.Ak,

AK, CA
: 196207201983021002
/ : PEMBINA UTAMA MUDA / IV.C
: DOSEN
IPDN
(INSTITUT
PEMERINTAHAN DALAM NEGERI).
ITJEN KEMDAGRI
/ : JAKARTA / 20 JULI 1962
: JATINANGOR SUMEDANG
: kangdadang207 @ yahoo.co.id
: 081386082500

TINJAUAN UMUM PERMASALAHAN

PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH
Oleh :
Dadang Suwanda SE, MM, MAk, Ak, CA
Disampaikan pada
Bimtek Anggota DPRD Provinsi Sumsel dan Kepri
3

Di Hotel Premiere Pekanbaru, 7 Oktober 2014

RUANG LINGKUP
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH
RUANG LINGKUP
DASAR ATURAN
1. Urusan Pemerintahan

UU No. 32 dan 33 Tahun 2004

PP No. 38 Tahun 2007

2. DPRD dan Kepala Daerah

PP No. 110/2000,24/2004,37/2005,
37/2006,21/2007 dan 6/2005

3. Kelembagaan / Organisasi
Perangkat Daerah

PP No. 41 Tahun 2007

Permendagri 57/2007, 64/2007

4. SDM / Personil Daerah

UU No.43/99 Pengganti UU No. 8 /

74

5. Keuangan Daerah

PP No. 58, UU No. 33 Tahun 2005

Permendagri 13/2006 , 59/2008
UU 17/2003 ,01/2004, 15/2004

6. Pelayanan Umum / Public

Services

RUU Pelayanan Umum

PP 65/2005, 39/2007, 40/2007

7. Kependudukan

UU N0. 23 /2006

8. Pembinaan Pengawasan

PP No. 79 Tahun 2005

RUANG LINGKUP KEBIJAKAN

FOKUS
Kes. Ekonomi

UU No. 32/2004
Tujuan Otonomi Daerah
Mempercepat
terwujudnya
kesejahteraan
masyarakat
melalui:
Peningkatan pelayanan umum,
pemberdayaan dan peranserta
masyarakat; serta Peningkatan
daya saing daerah dengan
memperhatikan
prinsip:
demokrasi,
pemerataan,
keadilan, keistimewaan dan
kekhususan
suatu
daerah
dalam sistem NKRI

ASPEK
Kesejahteraan
masyarakat

Seni Budaya &

OR

Pelayanan
Dasar
Pelayanan
Publik

INDEKS
PEMBANGUNAN
MANUSIA
(IPM)

Pelayanan
Penunjang
Kemampuan
Ekonomi
Daerah

(Ps. 2 ayat (3) UU No.32/2004

Keberhasilan Dinilai dengan

Kes. Sosial

Daya Saing
Daerah

Fasilitas / infra
struktur

Iklim
Berinvestasi
SDM

INDIKATOR
PDRB Perkapita, laju inflasi,
Pertumbuhan Ekonomi,
Ketimpangan
kemakmuran, Ktimpangan
regional
Pendidikan, Kesehatan,
Kepemilikan tanah,
Kesempatan Kerja,
Kemiskinan, kriminalitas
Organisasi/event
Kebudayaan dan Olahraga
Pendidikan, Kesehatan, PU,
Tata ruang, LH,
Sarana/Prasarana,
Perhubungan
Penanaman modal, KUKM,
Kependudukan/capil,
ketenagakerjaan,
pertanahan, KB/KS,
Perpustakaan, dll
Tingkat konsumsi masy,
Nilai tukar petani,
produktivitas daerah,
Aksesibiltas daerah,
penataan wilayah, fas.
Bank/nonbank, listrik,
telepon, restoran,
penginapan
Keamanan, kemudahan
perijinan, pengenaan
pajak/retrib daerah, dll
Kualitas TK, tingkat
ketergantungan

KERANGKA HUBUNGAN
ANTARA
EKPPD DENGAN EKPOD
LPPD

LPPD
Dasar Hukum
Gambaran
Umum
RPJMD
Ur. Desent
Ur. Wajib
Ur. Pilihan
TP
PUM

EKPOD

EKPPD

PRESTASI
EKPPD

Pengambil
Kebijakan

13 Aspek

Pelaksana
Kebijakan

9 Aspek

SANGAT
TINGGI

TINGGI

SEDANG

RENDAH

(3 tahun
berturut-turut)

ASPEK YANG
DINILAI
1.Peningkatan
Kesra
2.Pelayanan
Publik
3.Daya Saing
Daerah

HAPUS
GABUNG
Tujuan
OTONOMI
DAERAH

13
3A
AS
SP
PE
EK
K T
TA
AT
TA
AR
RA
AN
NP
PE
EN
NG
GA
AM
MB
BIIL
LK
KE
EB
BIIJJA
AK
KA
AN
ND
DA
AE
ER
RA
AH
H
1. KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAERAH
2. KESELARASAN DAN EFEKTIVITAS HUB ANT PEM DAERAH & PEMERINTAH
3. KESELARASAN ANT KEBIJAKAN PEM. DAERAH DG PEMERINTAH
4. EFEKTIVITAS HUB ANT PEM DAERAH & DPRD
5. EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBIL KEPUTUSAN OLEH DPRD
6. EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBIL KEPUTUSAN OLEH KDH BERSERTA TINJUT

PELAKSANAAN
7. KETAATAN PELAKS PENYELENGG PEM. DAERAH PADA PER UU
8. INTENSITAS DAN EFEKTIVITAS PROSES KONSULTASI PUBLIK ANT PEMDA & MASY
9. TRANSPARANSI DLM PEMANFAATAN ALOKASI PENENYERAPAN DAU, DAK & BAGI HASIL
10. INTENSITAS, EFEKTIVITAS DAN TRANSPARANSI PUNGUTAN PAD & PINJAMAN/OBLIGASI
DRH
11. EFEKTIVITAS PERENCANAAN, PENYUSUNAN PENGAWASAN APBD
12. PENGELOLAAN POTENSI DAERAH DAN TEROBOSAN INOVASI BARU
13. TEROBOSAN INOVASI BARU

9 (SEMBILAN ) ASPEK TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN DAERAH

1. KEBIJAKAN TEKNIS PENYELENGGARAAN

URUSAN PEMERINTAHAN
2. KETAATAN THD PERATURAN / UU
3. TINGKAT CAPAIAN SPM
4. PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH
5. PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH
6. PERENC PEMBANGUNAN DAERAH
7. PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
8. PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH
9. FASILITASI THD PARTISIPASI MASYARAKAT

PROSES PERKEMBANGAN KEBIJAKAN KEUANGAN

PEMERINTAH PUSAT/DAERAH

SKEMA PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

1.

PERTANGGUNG JAWABAN
KEUANGAN
- UU Nomor 17/2003
- UU Nomor 1/2004
- UU Nomor 25/2005
- UU Nomor 32/2005
- UU Nomor 33/2005
- Dan Aturan Lainnya

SAKD

PROSES

RASK/RKA

APBD

Panitia Anggaran dan DPRD

SPD

SPP

SPMU

SPJ

LPJ

Laporan
Pertanggungjawaban
Keuangan

SP2D

2. PERTANGGUNG JAWABAN
KINERJA
- Inpres No. 7/1999
- SK Kepala LAN No
239/1X/6/8/2003
- UU No.25/2004
- SE Mendagri. No. 050/20220/SJ.

DASK/DPA

1.
2.
3.
4.
5.

Lap. Realisasi APBD

Neraca
Lap. Arus Kas
Catatan atas Lap Keu
Lap. Keu PD

INDIKATOR KINERJA

SISTEM PENGUKURAN KINERJA

SKPD

RENSTRA

RENJA

SAKIP

LAKIP
PEMDA

RPJP

RPJM

RKP

PERMASALAHAN PENYELENGGARAAN
PEMERINTAH DAERAH

Tingginya KKN
Belum
maksimalnya
Kinerja

Permasalahan
Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah

Daya serap
anggaran yang
rendah
Akuntabiltas

Terhambatnya Pelaksanaan Urusan Pemerintah Daerah

Tidak tercapainya Tujuan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

1. Tidak meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
2. Tidak meningkatnya Pelayanan Publik
3. Tidak meningkatnya daya saing daerah

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAPPEDA

PELAKSANAAN
DIBALEKAN

PENGAWASAN
INSPEKTORAT

PEMBINAAN

PEMERIKSAAN
1.RIK REGULER
2.RIK PANJAB
3.RIK PHLN
4.RIK KHUSUS
RIK INVESTIGASI

MAJELIS TP/TGR

PERENCANAAN

12

APARAT PENEGAK HUKUM

KPK

1. OPERASI INTELIJEN
2. OPERASI PENYELIDIKAN
3. OPERASI PENYIDIKAN
P21

JAKSA

1.
2.
3.
4.

OPERASI
OPERASI
OPERASI
OPERASI

INTELIJEN
PENYELIDIKAN
PENYIDIKAN
PENUNTUTAN
P21

MAJELIS TP/TGR

POLRI

HAKIM

KEHAKIMAN

PENGADILAN
LEMBAGA PEMASYARAKATAN

13

IKLUS PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH

PENGESA
HAN
APBD
MURNI

1/12/2008

PENGESAH
AN APBD
PERUBAHA
N

PEMERIKSA
AAN BPK-RI

1/10/2008 1/1/2009
1/4/2009

1/1/2008
PENYUSUNAN
LAPORAN
KEUANGAN
DAN
PERHITUNGAN APBD
1.REVIU LAPORAN
OLEH SKPD & PPK
KEUANGAN OLEH
PEMDA TERMASUK :
INSPEKTORAT

PENILAIAN OLEH
DPRD
ATAS
PERTANGGUNG
JAWABAN
LAPORAN
KEUANGAN

1/7/2009
1/8/2009

14

RUANG LINGKUP PEMERIKSAAN BPK

ATAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
STANDAR NORMATIF

PEMERIKSAAN BPK

PENGELOLAAN
KEUDA
1. S P I

1.
2.
3.
4.
5.

Lingkungan Pengendalian
Penilaian Resiko
Aktivitas Pengendalian
Sistem Informasi & Komunikasi
Pemantauan dan Pengendalian

1. Perencanaan
2. Pelaksanaan

UU
PP
Perpres
Permen

2. Local

1.
2.

Perda
Perkada

2. Ketaatan thdp
Perundangan

3. Penatausahaan
AUDIT
BPK

4. Pelaporan

3. Disclosure

5. Pertanggungjawaban
FENOMENA

6. Pengawasan

Sumber BPK

1. Nasional

1.
2.
3.
4.

1.
2.
3.
4.

WTP
WDP
Disclaimer
Adverse

Tranparansi

Penyusunan Lap
Keuangan
4. SAP
Penyajian Lap Keu

Sistem Akuntansi
1.
2.
3.
4.

Lap Arus Kas

Neraca
Lap Realisasi
Anggrn
CaLK

15

PROSES AKUNTANSI POKOK

Dokumen
SP2D-LS
& SPJ

Catatan
Pencatatan &
Penggolongan

Laporan
Peringkasan

Buku
Jurnal

Buku
Besar

Buku
Pembantu

Bukti
Penerimaan
Kas

Bukti
Pengeluaran
Kas

Buku Jurnal
Penerimaan Kas
Buku Jurnal
Pengeluaran Kas

Kumpulan
Rekening
(Ringkasan
dan Rincian)

Keuangan
Kertas
Kerja

Laporan Realisasi
Anggaran
Laporan Arus Kas

Neraca Daerah
Catatan Atas Laporan
Keuangan

Buku Jurnal
Bukti Memorial

Pelaporan
Laporan

Umum

Kebijakan Akuntansi

16
16

LATAR BELAKANG PERMENDAGRI NOMOR 64 TAHUN 2013

TANGGAL 3 DESEMBER 2013

PP 71/2010 TENTANG SAP

Mengatur:
Pengakuan, Pengukuran, Penyajian, Pengungkapan Pos-pos Laporan
Keuangan, dan Metode-metode Akuntansi

PERMENDAGRI TENTANG SAP BERBASIS AKRUAL

Mengatur:
1. Pengakuan, Pengukuran, Penyajian, Pengungkapan Pos-pos Laporan
Keuangan, dan Metode-metode Akuntansi
2. Panduan Penyusunan Kebijakan dan Sistem Akuntansi Pada Pemda
teknik
penyusunan lap serta teknik konversi atas akun anggaran yang berbeda

PERKADA TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI SAP

BERBASIS AKRUAL
MENGHASILKAN LAPORAN KEUANGAN YANG DAPAT
MEMBANDINGKAN ANTAR PERIODE DAN ANTAR ENTITAS
6

KOMPONEN LK
1. L A P O RA N R E A L I S A S I A N G G A R A N
2. L A P O RA N P E R U B A H A N S A L D O
A N G G A RA N L E B I H ( S A L )
3. N E R A C A
4. L A P O RA N A R U S K A S
5. L A P O RA N O P E RA S I O N A L
6. L A P O RA N P E R U B A H A N E K U I TA S
7. C ATATA N ATA S L A P O R A N
KEUANGAN

Page 18

W W W . K S A P.O
RG
4/8/15