START 1. Beban maksimum Wl (kg) Lendutan (mm) Tarik atau tekan Diameter rata-rata D (mm)
2. Taksiran awal ; Indeks pegas c Diameter kawat d (mm) 3. Faktor tegangan Whal K 4. Tegangan geser r (kg/mm2) 5. Bahan pegas Tegangan geser maks yang diizinkan ta (kg/mm2) Modulus geser G (kg/mm2) Tegangan rencana td (kg/m2)
>
14. t : ta
7. Jumlah lilitan yg bekerja n. 8. Lendutan total (mm) 9. Konstanta pegas k b
a 15
16
10. Tinggi bebas Hf (mm)
Tinggi awal terpasang Hg (mm) Lendutan awal terpasang D (mm)
11. Beban awal terpasang Wo
(kg) Lendutan efektif h (mm)
12. Jumlah lilitan mati pada setiap
ujung 13. Tinggi Mampat Hc (mm)
14. Hl : Hc
> >
15. Kelonggaran antara
kawat pada awal terpasang Cg (mm) Kelonggaran kawat pada lendutan mkasimum Cl (mm)
17. Cg:Harga Standar
Cl : Haraga standar
Y b a 16
17
16.
Hf/D<5 H/D <,<0,4 Hf H/D <8,<0,2 Hf
18. Diameter kawat
Bahan Perlakuan panas Jumlah lilitan yang bekerja Lilitan mati Lendutan efektif Lendutan total Tinggi tekan Beban awal Kelonggaran kawat
STOP
END Gambar 3.1 : Diagram alir perhitungan
17
18
3.2
Gambar skematis susunan elemen mesin
Gambar 3.2 Shock Breaker belakang motor Honda Vario
3.3
Gambar komponen elemen mesin
Gambar 3.3 komponen Shock Breaker belakang motor Honda Vario
18
19
3.4
Spesifikasi motor honda vario
Tabel 3.4.1 Spesifikasi motor honda vario
N O 1
Panjang Kendaraan
1820 mm
Lebar Kendaraan
675 mm
Tinggi Kendaraan
1050 mm
Tinggi tempat duduk
745 mm
Berat kosong
90 kg
Jumlah penumpang
2 orang
Berat penumpang
55 kg/orang = 2 orang x 55 kg = 110 kg
Total berat
30 kg + 110 kg = 140 kg
W = 140 kg x 9,81 m/s = 1373,4 N
Ban/Roda
70/90-14M/C34P( DEPAN ) =80/90-14M/C40P( BELAKANG ) 70&80=Lebar
penampang
ban
(mm) 90 = Aspek Ratio (%) 14= Diameter pelek (inci) M/C=Medium Compound 34&40=Beban maksimum ban P=Kecepatan Maksimum 150 km/jam
