Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEGIATAN INTERNSHIP

UPAYA PROMOSI KESEHATAN MASYARAKAT


F.1

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

Oleh :
dr. Gloria Kristina Liko

PROGRAM INTERNSHIP DOKTER INDONESIA


PUSKESMAS PLAOSAN, KECAMATAN PLAOSAN
KABUPATEN MAGETAN
2015

LEMBAR PENGESAHAN

JudulKegiatan

: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

PelaksanaKegiatan

: dr. Gloria Kristina Liko

JenisKegiatan

: PromosiKesehatandanPemberdayaanMasyarakat

KodeKegiatan

: F1

Hari, TanggalPelaksanaan

: Selasa,17 Maret 2015

Magetan,

Menyetujui,
DokterPendamping

dr.SitiSumarni
NIP. 19600813 198802 2 001

PelaksanaKegiatan

dr. Gloria Kristina Liko

I.

LATAR BELAKANG
Perilaku sehat adalah pengetahuan, sikap dan tindakan proaktif untuk

memelihara dan mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari


ancaman penyakit, serta berperan aktif dalam Gerakan Kesehatan Masyarakat.
Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang
optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan
yang optimum pula (Notoatmodjo S.,2007)
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan
yang

dilakukan atas kesadaran semua anggota

keluarga dan masyarakat,

sehingga keluarga dan masyarakat itu dapat menolong dirinya sendiri dan
berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat (Depkes RI,
2007).
Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak
sehat menjadi perilaku sehat, dan menciptakan lingkungan sehat di rumah tangga.
Oleh karena itu kesehatan perlu dijaga, dipelihara dan ditingkatkan oleh setiap
anggota rumah tangga serta diperjuangakan oleh semua pihak secara keseluruhan
(totalitas).
PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Rumah Tangga adalah
upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan
mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif
dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat)

di

Rumah

Tangga

dilakukan

untuk

mencapai

Rumah

Tangga

berperilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat seseorang
berhubungan dengan peningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat
dan lingkungannya.
Perilaku Hidup Be3rsih dan Sehat 2010 atau PHBS 2010 adalah keadaan
dimana individu-individu dalam rumah tangga (keluarga) masyarakat Indonesia
telah melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam rangka:
1. Mencegah timbulnya penyakit dalam masalah-masalah kesehatan lain.

2. Menanggulangi penyakit dan masalah kesehaatan-kesehatan lain dalam


rangka meningkatkan derajat kesehatan.
3. Memanfaatkan pelayanan kesehatan.
4. Mengembangkan dan menyelenggarakan upaya kesehatan bersumber
masyarakat.
Program pembinaan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang
dicanangkan

pemerintah

keberhasilannya

sudah

masih

jauh

berjalan
dari

sekitar
harapan.

15

tahun,

Riset

tetapi

Kesehatan

Dasar(Riskesdas)Tahun 2007 menunjukkan bahwa rumah tangga di Indonesia


yang mempraktekkan

PHBS

(Perilaku

Hidup

Bersih

dan

Sehat)

baru

mencapai 38,7%. Padahal Rencana Strategis (Restra) Kementerian Kesehatan


tahun 2010-2014

mencantumkan

target

70%

rumah

tangga

sudah

mempraktekkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) pada tahun 2014.
Sehubungan dengan hal tersebut, diadakan lomba Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat di desa Bulugunung, Puskesmas Plaosan, diharapkan masyarakat dukuh
Tawang desa Bulugunung dapat memahami dan mempraktekkan 10 Indikator
dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tersebut.
II.

TUJUAN, SASARAN, DAN TARGET KEGIATAN


a.
Tujuan PenyuluhanUmum
Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan PHBS Rumah tangga di
dukuh Tawang desa Bulugunung.
b.

Tujuan PenyuluhanKhusus
Setelah penyuluhan, parawargadiharapkan mampu :
1. Menjelaskan 10 indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
terutama dirumah tangga.
2. Berperilaku sehat sesuai 10 indikator Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat terutama dirumah tangga.
3. Mempersiapkan diri untuk perlombaan desa Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat.

c.

Sasaran
Ibu- ibu posyandu balita

d.

Target Kegiatan
4

Dalam penyuluhan ini diharapkan nibu-ibu posyandu dapat


menyadari dan memahami serta mempraktekan 10 indikator Perilaku
Hidup Bersih Sehat terutama di rumah tangga.
III. BENTUK KEGIATAN
Kegiatan yang dilakukan adalah Penyuluhan menggunakan materi Perilaku
Hidup Bersih Sehat melalui media laptop dan LCD.
IV.

MATERI KEGIATAN
Terlampir

V.

PELAKSANAAN
Kegiatan penyuluhantentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
dilakukanpada :
Hari/Tanggal

: Selasa, 17 Maret 2015

Waktu

: 09.00 WIB Selesai

Tempat

: di Dukuh Tawang, Desa Bulugunung

JumlahPeserta

VI.

: Ibu-ibu posyandu sebanyak 17 orang

LAPORAN KEGIATAN DAN ULASAN KEGIATAN


Penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat dihadiri oleh 17
orang ibu-ibu posyandu. Selama proses penyuluhan para ibu-ibu terlihat
antusias, sehingga dapat terjadi interaksi dua arah. Mereka dapat
menyebutkan dan menjelaskan kembali 10 indikator PHBS Rumah Tangga.
Setelah disampaikan penyuluhan, penulis memberikan 3 pertanyaan yaitu
sebutkan minimal 5 indikator PHBS Rumah Tangga, 7 langkah cuci tangan
dengan air dan sabun, dan pemberantasan jentuk nyamuk(3M=Menguras
bak penampungan air, Mengubur barang bekas, Menutup tempat
penampungan air). Ibu-ibu yang dapat menjawab pertanyaan, mendapatkan
hadiah apresiasi.

DAFTAR PUSTAKA

1. Pembinaan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat di Berbagai Tatanan.


Perilaku HidupBersih Dan Sehat Di Rumah Tangga. Pusat Promosi
Kesehatan. Depkes RI. Tahun 2007.
2. Depkes RI,2007.Buku Saku Rumah Tangga Sehat dengan PHBS, Pusat
Promosi kesehatan, Jakarta,2007.
3. Depkes. 2007. Laporan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2007.
www.depkes.riskesdas.
4. Notoatmodjo,S.2007.Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.PT.Rhineka
Cipta:Jakarta.
5. Soemirat,Juli.2004.Kesehatan

Lingkungan.Yogyakarta:Gajah

Mada

University Pres.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai