TB
Pembimbing
Oleh
: dr. Nurcahaya
SpA
: Tria Diana Lestari
Definisi
Tuberkulosis tulang belakang atau dikenal juga
dengan spondilitis tuberkulosis merupakan
peradangan granulomatosa yang bersifat
kronik destruktif oleh
Mycobacterium
tuberkulosa.
Percivall Pott (1793) Penyakit Pott 2.
Insiden : = : 2 10 tahun
PATOFISIOLOGI
Berawal dari
sentral (bagian
depan) / korpus
vertebra
Kiposis / gibus
SPONDILITIS
Eksudasi
menembus
ligamentum dan
berekspansi ke
berbagai arah,
disepanjang garis
ligamentum yang
lemah.
Gambaran klinik
Spondilitis TB hampir sama dengan gejala
sistemik infeksi TB yaitu :
Malaise
pe BB
Subfebris
Night cries
Nyeri punggung atau pinggang terjadi OK spasme
otot-otot punggung.
Spondilitis Tuberkulosa - RSHM
2014
Diagnosis
Spondilitis tuberkulosis dapat ditegakkan berdasarkan
gambaran klinis dan pemeriksaan radiologis.
Untuk melengkapkan pemeriksaan maka dibuat suatu
standar pemeriksaaan pada penderita tuberkulosis
tulang dan sendi,yaitu :
Pemeriksaan klinik dan neurologis yang lengkap
Foto tulang belakang posisi AP dan lateral
Fotopolos toraks posisi PA
Mantoux test
Biakan sputum dan pus untuk menemukan basil
tuberkulosa
Spondilitis Tuberkulosa - RSHM
2014
Pengobatan
Pada primsipnya pengobatan tuberculosis
tulang belakang harus dilakukan sesegera
mungkin untuk menghentikan progresivitas
penyakit serta mencegah paraplegia 1.
Pengobatan terdiri atas:
Terapi konservatif berupa
Tirah baring (bed rest)
Memperbaiki keadaan umum penderita
Pemasangan brace pada penderita, baik yang
dioperasi ataupun yang tidak dioperasi
Spondilitis Tuberkulosa - RSHM
2014
Laporan Kasus
Anamnesa
KeluhanUmum
: Nyeri punggung
Telaah
: OS datang ke RSHM dengan keluhan nyeri
punggung dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. OS juga
mengeluhkan susah menggerakan punggung nya sehingga
terasa sedikit kaku. Nyeri punggung OS dirasakan berkurang
saat OS beristirahat. OS mengeluhkan demam, dirasakan
selama 2 minggu ini, demam tidsk terlalu tinggi dan demam
turun dengan obat penurun panas, riwayat kejang (-). Batuk
(-), OS keringat dingin pada malam hari sampai baju basah
tanpa aktifitas, Os mengaku mengalami penurunan berat badan
dan penurunan nafsu makan. Mual (-), muntah (-), BAK (+)
berdarah, BAB (+) , mencret 2 hari yang lalu dengan frekuensi
2-3x/hari dan cair.
11
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Tampak Sakit
Kesadaran : compos mentis
Frekuensi Nadi :70x/menit
Frekuensi Pernafasan: 32 x/menit
Suhu tubuh : 37,0 OC
Berat badan : 36Kg
Panjang badan : 157 cm
Kepala : Normocepali
Rambut
: Hitam, distribusi merata, tidak
mudah dicabut
Mata
: Konjungtiva anemis (-), Sklera tidak
ikterik, Pupil isokor, simetris,Refleks cahaya +/+
Telinga : Serumen (-/-), Nyeri tragus (-/-)
Hidung: secret -/-,septum deviasi(-), pernafasan cuping hidung
(-/-)
Mulut : DBN
Leher : Trakea ditengah, kelenjar Getah bening tidak teraba
Spondilitis Tuberkulosa - RSHM
2014
12
Toraks
Inspeksi
: Pergerakan dinding dada kiri dankanan
simetris
Palpasi
: vokal fremitus kanan= kiri
Perkusi
: Perkusi perbandingan kiri dan kanan sama sonor
Auskultasi : suara pernafasan vesikuler,
Abdomen
Inspeksi
: Perutdatar
Auskultasi : Bising usus (+) normal :4x/menit
Palpasi
:Hepar dan lien tidakteraba. Turgor baik.
Perkusi
: Timpani
Genitalia : TDP
Ekstremitas : kekuatan motorik superior : 55555 55555
Inferior : 55555 55555
Status lokalisata : Deformitas Tulang
= (+)
Nyeri tekan
= (+)
Spondilitis Tuberkulosa - RSHM
2014
13
Status antopometri
Berat Badan (BB) = 36 kg
Tinggi Badan (TB) = 157 cm
BB/BB1 = 36/47 = 76%
Kesan : Gizi Kurang
14
Pemeriksaan Penunjang
USG
: Appendix Normal
Foto Rontgen
a. Lumbosacral AP/Lateral
Kesan
: kompresi fraktur vertebrae Th 12 dengan destruksi
vertebrae L-3 ec. Sugestif spondilitis Tb.
b. Thorax
Kesan : TB paru aktif, Cor dalam batas normal
DIAGNOSIS BANDING
spondilitis tuberculosa
osteitis piogen
DIAGNOSA KERJA
SPONDILITIS TUBERCULOSA
19
PENATALAKSANAAN
Vital sign :
TD : 120/80 mmHg
Temp : 37,0C
HR : 80x/i
RR : 32 x/i
20
DISKUSI KASUS
OS datang ke RSHM dengan keluhan nyeri punggung
dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. OS juga mengeluhkan
susah menggerakan punggung nya sehingga terasa sedikit
kaku. Nyeri punggung OS dirasakan berkurang saat OS
beristirahat. OS mengeluhkan demam, dirasakan selama 2
minggu ini, demam (+), OS keringat dingin pada malam hari
sampai baju basah tanpa aktifitas, penurunan berat badan(+)
dan penurunan nafsu makan (+) . BAK (+) berdarah, BAB (+) ,
mencret 2 hari yang lalu dengan frekuensi 2-3x/hari dan cair.
Pada pemeriksaan fisik dijumpai adanya deformitas pada
tulang belakang dan terasa nyeri dan sulit digerakkan.
Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan penurunan Hb,
peningkatan LED, peningkatan Neutrofil segmen meningkat.
25
26
Terimakasih
27