Anda di halaman 1dari 2

A.

LANDASAN TEORI
Senyawa hidrokarbon adalah kelompok zat organik yang hanya terdiri dari unsur
karbon dan hidrogen, baik yang mempunyai ikatan jenuh maupun tidak jenuh.
Senyawa aromatik adalah senyawa karbon yang terdiri dari 6 atom C yang
membentuk rantai benzena.
Hidrokarbon aromatik adalah senyawa hidrokarbon dengan rantai melingkar (cincin)
yang mempunyai ikatan antar atom karbon tunggal dan rangkap secara selang-seling /
bergantian (konjugasi). Konfigurasi 6 atom karbon pada senyawa aromatik dikenal
dengan cincin benzena. Hidrokarbon aromatik dapat berupa monosiklik atau polisiklik.
Beberapa senyawa aromatik yang bukan merupakan turunan benzena disebut
dengan heteroarena, senyawa-senyawa ini mengikuti Aturan Hckel. Pada senyawa-senyawa
ini, paling sedikit ada satu atom karbon yang digantikan oleh atom lainnya,
misalnya oksigen, nitrogen, atau sulfur. Salah satu contoh senyawanya adalah furan, sebuah
senyawa heterosiklik cincin yang mempunyai 5 anggota, salah satunya atom oksigen. Contoh
lainnya adalah piridina, sebuah senyawa heterosiklik cincin dengan 6 anggota, salah satunya
atom nitrogen.

B. CARA KERJA
1.
2.
3.
4.

Siapkan 2 tabung reaksi


Isi masing-masing tabung reaksi dengan 1 ml aquades
Tambahkan 1 ml etanol dan 1 ml benzaldehid secara perlahan-lahan
Amati apa yang terjadi.

C. HASIL PENGAMATAN

D. PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan di atas , dapat kita lihat ada dua lapisan seperti gelembung yang
terbentuk dengan posisi di atas dan di bawah . hal ini terjadi karena benzaldehida bersifat
seperti minyak. Sehingga ketika tabung berisi aquadest ditambahkan benzaldehida kedua zat
ini (aquadest dan benzaldehida) tidak dapat larut.
Benzaldehida tidak dapat larut dalam aquadest disebabkan:
1. Densitas air lebih besar daripada sampel
2. Momen dipol yang berbeda anatara benzaldehida dan air.

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

D. DAFTAR PUSTAKA
ffarmasi.unand.ac.id/RPKPS/8.senyawa_hidrokarbon_eklektrofilik.pdf

Anda mungkin juga menyukai