Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PKSP

UPN VETERAN
YOGYAKARTA
NURUL HIDJAH (142090131)
ADI PURWANTO (142090177)
SANNY YP
(142090299)

Balanced Scorecard

Balanced Scorecard (BSC) merupakan pendekatan baru terhadap


manajemen yang dikembangkan pada tahun 1990-an oleh Robert Kaplan
(Harvard Business School) dan David Norton (Renaissance Solution,Inc).
Pendekatan ini mengukur kinerja berdasarkan :

1.

Prespektif Finansial

2.

Prespektif Pelanggan

3.

Prespektif Proses Internal

4.

Prespektif Inovasi Dan Pembelajaran

Proses Balanced Scorecard


1. Mendefinisikan Tujuan, Sasaran, Strategi Dan
Program Organisasi
2. Merumusakn Framework Pengukuran Setiap
Jenjang Manajerial
3. Mengintegrasikan Pengukuran ke Dalam
Sistem Manajemen
4. Mendorong Sistem Pengukuran Kinerja

Tujuan Balanced Scorecard

Organisasi Publik dan Orientasi Pada


Pelanggan
Organisasi sektor publik hendaknya memfokuskan tujuan
mereka pada pelayanan yang berorientasi pada pelanggan.
Proses orientasi pada pelanggan ini dapat dilakukan dengan
mengidentifikasi siapa sebenarnya pelanggan organisasi.
Selanjutnya untuk lebih mengenal apa keinginan dan
kebutuhan para pelanggan, sebaiknya dilakukan survei
lapangan (interview) dengan mereka sehingga dapat
merumuskan berbagai program yang dibutuhkan pelanggan
(masyarakat).

Re-scaling Balanced Scorecard

Pada jenis quasi nonprofit organizations,BSC dapat dimodifikasi dengan menempatkan


prespektif finansial dan pelanggan sejajar pada puncak yang diikuti oleh prespektif proses
internal dan selanjutnya prespektif inovasi dan pembelajaran.

Prespektif
Finansial

Prespektif
Pelanggan
Prespektif
Proses Internal
Prespektif
Inovasi dan
Pembelajaran

Pada pure nonprofit organizations,BSC dapat diterapkan dengan memodifikasinya


sehingga prespektif pelanggan ditempatkan di puncak, diikuti prespektif finansial,
prespektif proses internal, dan prespektif inovasi dan pembelajaran. Jadi, instansi
pemerintah belum bisa dikatakan berhasil jika hanya berhasil meningkatkan
pendapatan atau return on investment-nya tinggi tetapi masyarakat pengguna jasa
layanannya justru banyak yang mengeluh tidak puas.
Prespektif Pelanggan

Prespektif Finansial

Prespektif Proses Internal

Prespektif Inovasi dan Pembelajaran

Modifikasi lainnya bisa dilakukan dengan menambah ukuran


finansial dengan stokaholders (Robertson,2000). Prespektif
finansial/stakeholders digunakan untuk menilai apa yang harus
dilakukan untuk memuaskan penyedia sumber daya organisasi.
Prespektif
Pelanggan

Prespektif
Finansial/Stakeholders

Prespektif
Proses Internal
Prespektif
Inovasi dan
Pembelajaran

Teknik Pengukuran Kinerja Balanced


Scorecard
1.

Prespektif Finansial : Untuk mengetahui kinerja keuangan, alat analisis rasio keuangan
dapat digunakan. Teknik analisis rasio adalah suatu teknik analisis untuk mengetahui
hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan keuangan lain secara individu
atau kombinasi dari kedua laporan tersebut.

2.

Prespektif Pelanggan : Teknik pengukuran prespektif ini menggunakan data primer


berdasarkan yang dapat dikumpulkan dengan kuesioner dengan didesain menggunakan
skala likert dan analisis statistika.

3.

Prespektif Proses Internal : Teknik pengukuran prespektif ini menggunakan data primer
berdasarkan yang dapat dikumpulkan dengan kuesioner dengan didesain menggunakan
skala likert dan analisis statistika.

4.

Prespektif Inovasi dan Pembelajaran: Teknik pengukuran prespektif ini menggunakan data
primer berdasarkan yang dapat dikumpulkan dengan kuesioner dengan didesain
menggunakan skala likert dan analisis statistika.

Anda mungkin juga menyukai