Hubungan Ekosistem Terumbu Karang
Hubungan Ekosistem Terumbu Karang
Karang,
Padang Lamun, Manggrove
MATA KULIAH EKOLOGI
Dosen Pembimbing :
Dr.Ir.Hj.Arwindrasti B.K, Msi
Bu zur
Bu etty
Penyusun :
Maemunah Matahoweki
081.12.003
Jurusan Arsitektur Lansekap
hutan
pegunungan
e ko s i s t e m
darat.
dan
dataran
Sedangkan
rendah
ko m u n i t a s
tergolong
m a n g ro v e ,
karakteristik y a n g
jauh
berbeda
sehingga
daerah
seperti
daerah
pesisir
merupakan
tempat
laut.
Ad a n y a
pertemuan
antara
dua
e ko s i s t e m
ini
ekoton
dan pada
akhirnya
menciptakan
suatu
keterkaitan
balik,
arah.
Hubungan
pada
telah
saat
baik
yang
ini
sifatnya
akan
kesetimbangan
tercapai.
keanekaragaman
dan
satu
arah
mencapai
dan
titik
kestabilan
Kecendrun ga n
kepadatan
maupun
di
klimaks
ekosistem
meningkatnya
daerah
pertemuan
dua
laut.
Komunitas lamun memiliki peranan yaitu mengurangi energi
gelombang,menstabilkan
substrat
sehingga
mengurangi
yaitu
energi
daerah
gelombang,
juga
memperkokoh
mengurangi
pesisir
Ekosistem Mangrove
kencang
serta
menguraikan/mengolah
limbah
organic.
Fungsi
Rhyzophora,
Bruguiera,
Ceriops,
Xylocarpus,
Lummitzera,
hutan
kekeringan,
mangrove
energi
dipengaruhi
gelombang,
oleh
kondisi
beberapa
pasang
faktor
surut,
seperti
sedimentasi,
padang
lamun
merupakan
ekosistim
yang
penting
namun
fotosintesis
dalam
jaringan
karang.
Suhu
dapat
dengan jumlah yang sangat banyak dan terus menerus oleh pengaruh hujan
lebat,
penebangan
hutan
mangrove
maupun
pasang
surut
dapat
2. Partikel organik yang berasal dari serasah lamun dan mangrove dapat
mempengaruhi pertumbuhan dari terumbu karang. Tingginya partikel organik
yang tersuspensi diperairan dapat menurunkan fotosintesis dari lamun dan
zooxanthela di perairan. Partikel organik ini akan mengurangi intensitas
cahaya matahari yang dibutuhkan lamun dan zooxanthella untuk proses
fotosintesis. Selain itu partikel organik yang terbawa dari ekosistem
mangrove ke ekosistem lamun dan terumbu karang merupakan makanan
bagi biota-biota perairan seperti filter feeder dan detritus feeder. Khusunya
ekosistem mangrove, arus dan gelombang disekitarnya cukup kuat sehingga
berfungsi
mencernihkan
perairan.
Sedangkan
ekosistem
lamun
yang
pertambakan
dapat
mengakibatkan
erosi
sehingga
mengeruhkan
menahan
gelombang
dan
arus
yang
kuat,
sehingga
tanpa
reproduksi,
meningkatnya
persaingan
dalam
memperbutkan
makanan,
Daftar Pustaka :
-http://perikananunila.wordpress.com/2009/08/01/keterkaitan/
-http://uwityangyoyo.wordpress.com
- Struktur dan fungsi ekosistem wilayah pesisir oleh Dr.Ir Arwindrasti B.K,Msi