Anda di halaman 1dari 14

MAKRO EKONOMI

BAB 4 INFLASI

DISUSUN OLEH KELOMPOK II SMB PRO 10B


JNE
ADE SUHANDA
ARI PRABOWO
DWI LESTARI
JAMALUDIN
WINTONO

Chapter
Four

Konsep-konsep Penting Bab 4


Inflasi
Faktor terjadinya inflasi
Inflasi dan tingkat bunga
Tingkat bunga riil dan nominal
Efek Fisher
Tingkat bunga riil ex ante dan ex
post
Biaya inflasi yang diharapkan
Biaya inflasi yang tidak
diharapkan
Hiperinflasi
Chapter
Four

Dikotomi klasik

Apakah Inflasi Itu


inflasi adalah suatu proses
meningkatnya harga-harga
secara umum dan terusmenerus (continue) berkaitan
dengan mekanisme pasar

Chapter
Four

Faktor faktor terjadinya


inflasi

konsumsi masyarakat yang meningkat


berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi
Chapter
ketidaklancaran
distribusi barang
Four

INFLASI DAN
TINGKAT BUNGA
TINGKAT
BUNGA RIIL
DAN NOMINAL

Chapter
Four

EFEK FISHER TINGKAT

BUNGA RIIL :
EX ANTE
DANEX POST

Tingkat Bunga Riil dan Nominal


tingkat
tingkatbunga
bungayang
yangbank
bankbayar
bayar==tingkat
tingkatbunga
bunganominal
nominal
kenaikan
kenaikandaya
dayabeli
beliAnda
Andasebagai=tingkat
sebagai=tingkatbunga
bungariil.
riil.

r=i-

rradalah
adalahtingkat
tingkatbunga
bungariil
riil

iiadalah
adalahtingkat
tingkatbunga
bunganominal
nominal
adalah
adalahtingkat
tingkatinflasi
inflasi
Chapter
Four

Efek Fisher

PersamaanFisher: i = r +

Chapter
Four

Tingkat bunga
nominal aktual
(pasar)

Tingkat bunga
riil

Inflasi
7

Tingkat Bunga Riil : Ex Ante vs Ex Post


tingkat bunga riil ex ante. adalah i - e
tingkat bunga ex post. adalah i -

Chapter
Four

BIAYA SOSIAL
INFLASI
Biaya inflasi yang diharapkan
Biaya inflasi yang tidak diharapkan

Chapter
Four

Biaya Inflasi yang Diharapkan


biaya kulit sepatu

biaya menu (menu costs).

pajak.
Chapter
Four

10

aya Inflasi yang Tidak Diharapka

Inflasi yang tidak diharapkan


karena meredistribusi kekayaan di
antara individu
Chapter
Four

11

Hiperinflasi

Hiperinflasi didefinisikan sebagai inflasi yang melebihi


50 persen per bulan, lebih dari 1 persen per hari.

Chapter
Four

12

Dikotomi Klasik
dikotomi klasik (classical dichotomy). Penyederhanaan
teori ekonomi, ini menyatakan perubahan jumlah uang
beredar tak mempengaruhi variabel riil.
Ketidakrelevanan uang untuk variabel riil ini disebut
netralitas moneter (monetary neutrality).

Chapter
Four

13

Chapter
Four

14

Anda mungkin juga menyukai