1. GINJAL
A. Letak dan
tampilan:
-Terletak pada
dinding posterior
abdomen, terutama
di daerah lumbal, di
sebelah kanan dan
kiri tulang belakang,
dibungkus lapisan
lemak yang tebal, di
- Kedudukan :setinggi
V.Th 12 sampai L.3,
ginjal kanan lebih
rendah dari kiri
- Ukuran : panjang 6-7,5
cm, tebal 1,5-2,5 cm,
berat 140 gram.
- Bentuk : seperti biji
kacang, sisi dalam
cekung (hilum)
merupakan tempat
masuk dan keluar
pembuluh-pembuluh
ginjal.
B. Struktur Ginjal :
- Ginjal terbungkus oleh kapsula renalis
yang terdiri dari jaringan fibrous berwarna
ungu tua, lapisan luar disebut korteks,
dan lapisan dalam disebut medula.
- Bagian medula tersusun atas 15-16
massa
berbentuk
kerucut
disebut
piramida
renalis.Puncak-puncaknya
(papila renalis) langsung mengarah ke
hilum dan berakhir di kalises. Kalises ini
yang menghubungkan dengan pelvis
renalis.
Anatomi
Ginjal
Pelvis
Renalis
ureter
Piramid
Renalis
Korteks
Kapsul
Renalis
renal
medulla
- Struktur terkecil
dari ginjal disebut
nefron yang terdiri
dari : glomerulus/
badan Malpighi,
kapsula Bowman,
tubulus proksimal,
lengkung Henle,
tubulus distal dan
tubulus kolektivus
(penampung).
Fungsi
Nefron
Darah
Filtrasi
Reabsorbsi
dan Sekresi
Glomerulus
arteriol
afferen
Arteri
Kapiler
peritubular
Lengkung
Henle
Kapsul
Bowman
Tubulus
Proksimal
Tubulus
Distal
Vena
Tubulus
Kolektivus
C. Fungsi ginjal :
1. Memegang peranan penting dalam
pengeluaran zat-zat toksit.
2. Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme hasil
akhir dari protein ureum,kreatin dan
amoniak.
3. Mengatur keseimbangan cairan dan
konsentrasi garam dalam darah.
4. Mempertahankan keseimbangan asam basa
darah.
5. Pengaturan konsentrasi ion-ion penting.
6. Menghasilkan hormon Eritopoetin untuk
produksi sel darah merah.
7. Mengatur tekanan darah
2. Ureter
- Merupakan saluran
fibromuskular yang
mengalirkan urin dari
ginjal ke kandung kemih.
Sebagian terletak dalam
rongga abdomen dan
sebagian terletak dalam
rongga pelvis.
- Terdiri dari 2 saluran
pipa, masing-masing
bersambung dari ginjal
ke kandung kemih
(vesika urinaria).
- Tebal setebal tangkai
bulu angsa, panjang 35-
C. Kandung
Kemih
- Terletak di
belakang simfisis
pubis, di dalam
rongga panggul.
Bentuknya seperti
buah pir (kendi).
- Bagian terbawah
disebut basis,
bagian atas
(fundus) naik kalau
kandung kencing
mengembang
karena
urin,puncaknya
(apeks) mengarah
Ada
3
saluran
yang
berhubungan
dengan
kandung kencing, yaitu 2
ureter yang bermuara ke
dalam kandung kencing
dan 1 uretra yang keluar
dari kandung kencing.
D.Uretr
a
- Merupakan saluran
membranosa sempit
yang berpangkal
pada kandung kemih
yang berfungsi
menyalurkan urin
keluar tubuh.
- Lubang tempat keluar
urin disebut meatus
uretra, terdiri atas
serabut otot yang
melingkar
membentuk sfingter
uretra.
- Uretra pada
pria
Berjalan berkelokkelok melalui
tengah-tengah
kelenjar prostat
kemudian
menembus lapisan
fibrosa ke bagian
penis.
Digunakan
sebagai tempat
pengaliran urin dan
sistem reproduksi.
A.
Urin
Sifat fisik urin :
- Jumlah ekskresi dalam 24 jam 1.500 cc
tergantung dari pemasukan (intake) dan
faktor lainnya.
- Warna : Bening kuning muda,
tergantung dari kepekatan, diet, obatobatan dan sebagainya, dan bila
dibiarkan akan menjadi keruh.
- Bau : amoniak
- Berat jenis : 1,015-1,020.
- Reaksi : asam
Komposisi urin :
a. Air, kira-kira 95-96%
b. Benda padat (4%) : organik
(ureum, asam urat, kreatin),
anorganik(natrium, kalium,
klorida, sulfat, magnesium,
dan fosfor)
c. Pigmen (bilirubin, urobilin)
d. Toksin
e. Hormon
C. Tahap
Pembuangan
Urin (Mikturisi)
Urin(170-230 cc)
distensi
kandung kemih
refleks kontraksi
dinding kandung
kemih, relaksasi
sfingter internus,
dan relaksasi
sfingter eksternus
pengosongan
kandung
kemih(miksi).
Sekian
Terima Kasih..
Danke..
Thank You..