1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
bakar ?
8. Apa yang anda ketahui tentang angka octane dan cetane ?
9. Jelaskan perbedaan antara campuran kaya dan miskin pada proses pembakaran. Mana
yang lebih baik dan jelaskan secara singkat pengaruh keduanya terhadap efisiensi ?
10. Jelaskan perbedaan motor otto dan diesel pada aplikasi yang sebenarnya ?
11. Jelaskan perbedaan motor 2 langkah dan 4 langkah, lengkapi dengan gambar skemanya ?
12. Pada motor 2 langkah ada istilah scavenging (pembilasan), Jelaskan ?
13. Mengapa pada motor 2 langkah tidak dilengkapi dengan katup ?
14. Jelaskan hubungan antara efisiensi dengan rasio kompresi suatu motor bakar, lengkapi
jawaban saudara dengan grafik !
15. Uraikan langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk dapat meningkatkan efisiensi
sebuah motor bakar ?
16. Dari segi tingkat emisi, motor bakar 4 langkah relatif lebih rendah dibandingkan motor
bakar 2 langkah. Jelaskan mengapa demikian ?
17. Jelaskan dengan singkat efek-efek yang ditimbulkan akibat pembakaran yang tidak
sempurna pada motor bakar ?
18. Jelaskan manfaat supercharger dan turbocharger pada motor bakar ?
19. Jelaskan jenis-jenis pendingin pada motor bakar ? Mana yang lebih baik jelaskan !
20. Dengan jumlah pemasukkan kalor dan rasio kompresi yang sama, manakah yang
memiliki efisiensi yang lebih baik antara siklus otto, diesel, atau gabungan ?
Jawaban
1. Motor thermal adalah mesin yang menggunakan energi thermal untuk melakukan kerja
mekanik yaitu dengan cara mengubah energi kimia dari bahan bakar menjadi energi
panas dan menggunakan energi tersebut untuk melakukan kerja mekanik.
2. ECE (External Combustion Engine) yaitu mesin yang proses pembakarannya terjadi
diluar mesin, energi thermal dan gas hasil permbakaran dipindahkan ke fluida kerja
mesin.
ICE (Internal Combustion Engine) yaitu mesin yang proses pembakarannya terjadi di
dalam motor bakar itu sendiri, sehingga pembakaran yang terjadi sekaligus berfungsi
sebagai fluida kerja.
3. Contoh pada mesin ECE yaitu :
- Mesin Uap
- Turbin Uap
Contoh pada mesin ICE yaitu :
- Mesin Bensin
- Mesin Diesel
4. Prinsip kerja motor bakar adalah mengubah energi kimia dari bahan bakar menjadi panas,
dan menggunakan energi tersebut untuk melakukan kerja mekanik.
5. Contoh penerapan motor bakar di dunia industri yaitu :
- Turbin Uap
- Turbin Gas
- Turbin Air
- Motor Diesel
6. Perbadaannya yaitu terdapat pada kalor masuknya. Pada siklus otto kalor masuk pada saat
volume konstan, pada siklus diesel kalor masuk pada saat tekanan konstan, sedangkan
pada siklus gabungan (ideal) kalor masuk pada saat tekanan konstan dan volume konstan.
7. - Dapat terjadi kebocoran fluida, baik itu pada saat langkah kompresi, saat penyalaan
maupun pada saat langkah ekspansi.
- Katup isap dan katup buang tidak dibuka dan ditutup persis pada saat TMA atau
-
TMB.
Pada motor bakar torak yang sesungguhnya, pada saat torak berada di TMA,
pemasukan kalor bukan berasal dari luar melainkan berasal dari proses pembakaran
8. -
Motor Diesel
-
pengabut,
- Metode pengapian yaitu menggunakan sistem pengapian sendiri,
- Bentuk ruang bakar cukup rumit,
- Pembentukan campuran setelah kompresi,
- Perbandingan kompresi antara 15 30 Kg/cm2.
11. Perbedaan antara motor bakar 2 langkah dan 4 langkah yaitu terletak pada :
- Pada kepala silinder 4 langkah terdapat mekanisme katup (Rocker arm, Cam shaft,
-
Spring Valve, Valve) sedangkan pada 2 langkah hanya terdapat busi saja.
Pada blok silinder 2 langkah terdapat saluran pembilasan sedangkan pada 4 langkah
(Motor 2 langkah
dan
Motor 4 langkah)
12. Scavenging adalah proses dimana campuran udara dan bahan bakar masuk ke ruang
bakar, dan mendorong bahan bakar yang sudah terbakar keluar melalui pipa pembuangan.
13. Sebenarnya pada motor 2 langkah terdapat juga katup, tapi katup yang terdapat pada
motor 2 langkah berbeda dengan motor 4 langkah. Katup pada motor 2 langkah dikenal
dengan nama Reed Valve, mekanismenya yaitu berdasarkan pada kevakuman di ruang
poros engkol berbeda dengan motor 4 langkah yang sistem katupnya cukup rumit.
14. Semakin besar perbandingan kompresi tinggi maka akan meningkatkan efisiensi bahan
bakar (bahan bakar bisa terbakar sempurna) dengan tujuan untuk menurunkan kadar
emisi.
berjalan, di mana udara akan mengenai sirip sirip tersebut dan panas mesin dapat
-
20. Dari ketiga siklus tersebut yang memiliki nilai efisiensi lebih baik yaitu siklus gabungan
(ideal) karena siklus ini hampir sama atau mendekati dengan siklus yang sebenarnya dan
karena merupaka gabungan antara siklus otto dan siklus diesel yang memiliki kelebihan
yang lebih baik maka menyebabkan siklus ini memiliki nilai efisiensi yang baik.