Anda di halaman 1dari 15

HUMAN

(EXPERIMENTAL SHORT MOVIES)

A Film By :
Dimas Erfandhiary
Erry Tri Aprianto
M. Fadhil Agam Perdana

Date By :
20 Januari 2015

UNIVERSITAS MERCU BUANA


JAKARTA

SINOPSIS..
Lucy, Seorang wanita cantik yang tiba tiba terbangun
di suatu tempat yang tidak ia ketahui. Lalu ia bertemu
dengan Silencer, seorang penguji. Ia menguji sifat Lucy
yang

sebenarnya

seperti

apa,

hingga

mengetahui kenapa kenapa Ia diuji.

akhirnya

Lucy

ESTABLISHED..
- Lucy yang sedang meraba raba tembok lalu mencoba
membuka pintu
- Suara detak jantung yg sedang kritis
1. INT. RUANGAN. SIANG HARI
Cast : Lucy
Lucy terbangun dalam sebuah ruangan dan ia duduk
di sebuah kursi yang didepanya terdapat meja. Lucy
nampak bingung dan melihat sekeliling. Ia melihat
sebuah pintu dan mencoba untuk membukannya tapi
ternyata pintu itu terkunci. Kemudian ia menoleh
ke

belakang,

menunjukan

ke

ternyata
arah

terdapat

pukul

9.

sebuah

Tak

jam

yang

beberapa

lama

bunyi suara jam bergema. Lalu ia menoleh kembali,


Diatas meja itu yang tadinya kosong tiba tiba
sudah ada 1 gelas yang berisi air putih. Lucy yang
makin bingung, kemudian melihat isi gelas tersebut
beberapa kali dan mencicipi sedikit lewat jarinya.
Setelah ia anggap tidak berbahaya, ia pun meminum
air

yang

diminum,

ada
Lucy

di

dalam

kembali

gelas

tersebut.

menaruh

gelas

Setelah
tersebut

diatas meja.
CUT TO.

NB :
- Skrip ada beberapa yg di ubah
- Pesen pengambilan gambar yg tadi gua kasih tau
- Established nya cuy

Established
- Detail jalan ( cth : aspal )
- Detail tempat
2. EXT. Jalanan. SIANG HARI
Cast : Lucy & Silencer
Seseorang yang belum diketahui menghampiri Lucy
yang

tertidur

terbangun
setelah

di

dan

sebuah

bangun

ia

menepuk
jalan

kaget

pundaknya.

yang

dan

kosong.

bingung

Lucy
Sesaat

karena

di

depannya muncul Silencer dan ia pun juga berada di


tempat lain. Di atas mejanya pun sekarang telah

ada puzzle block yang tersusun rapi. Ia mencoba


untuk melarikan diri dengan keluar menuju jalanan
karena ia merasa takut, namun langkahnya terhenti
ketika silencer membunyikan suara dari sela-sela
jarinya dan ia tiba tiba sudah duduk kembali.
Silencer memberikan isyarat untuk melihat puzzle
block yang ada di atas meja, lalu ia mengacungkan
jarinya

yang

menandakan

pertama.

Alarm

jam

berbunyi. Silencer pun memulai permainan, Lalu ia


mengambil 1 puzzle block yang disusun. Setelah itu
ia

menawarkan

kepada

Lucy

untuk

melakukan

gilirannya. Lucy sempat terdiam kemudian mengambil


susunan puzzle itu perlahan agar tidak jatuh dan
Lucy

pun

puzzle

berhasil
block

mengambil

tersebut.

tanpa

Angin

menjatuhkan

berhembus

additional ) Bersamaan dengan itu tiba-tiba muncul


uang

dihadapannya.

Ia

memegang

uang

itu

dan

ternyata uangnya asli. Silencer memberikan isyarat


lagi untuk kembali bermain dan ini giliran kedua (
dengan memakai isyarat 2 jari ). Silencer kembali
melakukan
terjatuh.

giliranya
Lucy

dan

puzzle

kembali

itu

mendapat

masih
giliran

belum
dan

ternyata Lucy juga berhasil dan

lagi lagi uang

yang

bertambah.

ada

di

depannya

menjadi

Angin

berhembus ( additional ). Ia memperhatikan uangnya


dan puzzle block berulang kali lalu ia tersenyum.
Lucy terlihat gila dan menantang Silencer untuk
memulai
hingga

permainannya
menyisakan

kembali.

sedikit

Mereka

puzzle

bermain

block.

Ketika

giliran Silencer untuk mengambil puzzlenya, Lucy


bermain curang dengan mengambilnya duluan. Lucy
dengan cepat mengambil puzzle itu hingga puzzlenya
terjatuh.

Uang

yang

ada

di

meja

pun

hilang

bersamaan dengan puzzle block yang terjatuh itu.


Lucy tidak terima karna uangnya hilang, ia meraba
raba seisi meja lalu menghampiri Silencer dan
menarik kerahnya. Ia menunjuk dan menoleh kemeja (
memberikan tanda ke Silencer bahwa ia tidak terima
karena

uangnya

hilang),

ia

menoleh

kembali

ternyata Silencer sudah tidak ada. Ia bingung lalu


masih dalam keadaan tidak terima ia duduk sambal
mengacak

acak

rambutnya.

Seketika

itu,

ia

mendapati pil telah ada di dalam dompetnya, ia


kembali bingung dan mencoba untuk memakannya
CUT TO.
NB:
- Skrip ada yg gua ganti
- Additional dipikirin di lokasi
- Untuk
pengambilan
gambar,

mungkin

permainan akan selalu ada full shot

sebelum

- banyakin gambar close up atau mcu buat 2 2 nya

3. INT. RUANGAN. SIANG HARI


Cast : Lucy
Lucy kembali terbangun dalam sebuah ruangan yang
sama

dan

pertama
bingung

dengan
kali

terbangun.

dan

sekitarnya.

situasi

yang
Lucy

sama

lagi-lagi

celingak-celinguk

Dia

pun

menoleh

ketika

ke

ia

Nampak

melihat

di

samping

dan

terdapat sebuah jam dan menunjukan pukul 10. Lalu


bunyi suara jam bergema. Ketika menoleh kembali,
diatas
yang

meja
berisi

itu

sekarang

teh.

Lucy

terdapat

sebuah

semakin

bingung

gelas
apa

maksudnya. Lucy lalu mencoba untuk membuka pintu


lagi dan ternyata tidak bisa terbuka. Ia duduk dan
melihat

kedalam

isi

gelas

itu

dengan

mencicipi

sedikit lewat jarinya. Dengan rasa penasaran yang


tinggi akhirnya Lucy mengambil gelas yang berisi

teh itu dan kemudian meminumnya, setelah itu dia


menaruh kembali gelas itu keatas meja.
CUT TO.
NB :
- Skrip ada yg di tambahkan

Established. .
- Detail hutan ( cth : pohon2 )
- Langit
- Serangga
4. EXT. HUTAN. SIANG HARI
Cast : Lucy & Silencer
Lucy terbangun dengan keadaan sesak. Didepannya
kembali muncul Silencer seperti sebelumnya. Lucy
yang

semakin

takut,

mencoba

untuk

kabur

tapi

ternyata dihadapannya tiba tiba ada Silencer. Ia


kaget dan menoleh ke tempat duduk Silencer tetapi
Silencer

itu

tidak

ada

di

tempat

duduknya.

ia

mengerti dan duduk kembali. Sekarang diatas meja


terdapat papan catur yang sudah tersusun dan siap
dimainkan.

Silencer

bertepuk

tangan

dan

Lucy

bingung apa maksudnya itu, namun kebingungannya


belom

terjawab

mengisyaratkan

Silencer
untuk

seperti

jalan

biasa

pertama.

ia
Alarm

berbunyi. Ia mulai menjalankan pion caturnya, dan


setelah

itu

menjalankan

ia

kepala,
dari

menawarkan

pion

melihat

jarinya

giliran

caturnya.
itu

Lucy

Silencer

lagi

dan

Lucy

untuk

menggelengkan

membunyikan

seketika

suara

tangan

Lucy

tergerak untuk mengambil salah satu pionnya. Lucy


mencoba

menahannya

akhirnya

ia

tapi

mengambil

tetap

pion

tidak

pertama

bisa
(

dan

hembusan

angina Additional ) dan menghancurkan pion dari


Silencer. Setelah itu tangannya kembali bisa ia
gerakan. Ia menganggukan kepala dan mengerti apa
yang sebenranya Silencer mau, yaitu bermain catur.
Silencer

pun

kembali

mengawalinya

mendapat

dengan

angka

giliran

2,

dengan

kemudian

ia

menjalankan pionnya. Lucy berfikir dan menjalankan


pionnya,
pion

Lagi

lagi

Silencer.

Rasa

membuat

Lucy

lawan

Lucy

berhasil

senang

dari

menjadi

mengalahkan

membunuh

gila,

ia

pion
malah

menawarkan Silencer untuk segera jalan. Mereka pun


bermain hingga akhirnya raja yang dimiliki Lucy
bertemu dengan raja yang dimiliki Lucy. Mata Lucy
menatap

tajam

mengalahkan

Silencer

raja

milik

lalu

dengan

Silencer.

cepat
Lucy

Lucy

senang

karena bisa mengalahkan Silencer, lalu ia melihat

Silencer.

Silencer

pun

melihat

Lucy

dan

mengisyaratkan untuk melihat ke arah papan catur .


Lucy heran ternyata di papan catur itu masih ada
beberapa pion dan prajurit yang ia miliki masih
tersisa.

Lucy

yang

melihat

itu

sebagai

sesuatu

yang mengganggu, maka ia mengalahkan semua

pion

dan

Lucy

prajurit

miliknya

memakai

bidak

raja.

girang dan amat senang dengan kemenangannya tapi


tiba tiba ketika ia melihat kembali ke meja,
bidak hitam miliknya sama sama diluar seperti
bidak putih seperti silencer. Ia meraba beberapa
pion hitam miliknya dan menangis sedih. Ia menoleh
ke

arah

Silencer

menghampirinya

dan

dengan
ingin

muka

kesal,

memukulnya.

lalu

Ketika

ia

ingin memukulnya ternyata Silencer sudah hilang.


Lucy

duduk

sesekali

dan

melihat

hadapannya.

Tidak

menyesali
bidak

perbuatannya
catur

beberapa

lama

yang

dengan
ada

rambut

di
Lucy

merasakan gatal dikepalanya lalu ia garuk dan ia


mendapati ada pil di kepalanya, karena sebelumnya
juga mendapatkan hal yang sama ia memakan pilnya
kembali.
CUT TO.
NB :
- liat established

- Skrip banyak diubah


- Kalo ada tambahan di keep dulu, biar diomongin
5. INT. RUANGAN. SIANG HARI
Cast : Lucy
Lucy kembali terbangun dalam sebuah ruangan yang
sama

dan

dengan

situasi

yang

sama

ketika

ia

pertama kali terbangun. Lucy kembali bingung dan


mencoba mencari tahu apa maksudnya ini. tapi ia
tidak mendapatkan jawaban apa apa karena itu
hanyalah ruangan kosong yang hanya ada meja dan
kursi. Kembali ia mencoba membuka pintu tapi tidak
bisa. Lucy pun menoleh ke belakang dan ternyata
sekarang jam menunjukkan waktu yang berbeda, jam
11.

Dengan

raut

wajah

yang

semakin

bingung

ia

duduk dan bunyi jam pun kembali bergema. Lucy yang


mendengar suara itu langsung menoleh kebelakang
dan tak berani untuk melihat meja. Tapi karena hal
itu tidak akan berefek apa apa akhirnya dengan
memberanikan diri ia melihat meja itu dan ternyata
benar saja, ada kopi di meja itu. Mau tidak mau
Lucy

mengambil

namun

Lucy

terjadi

gelas

sekarang

ketika

ia

yang

berisi

nampak

ragu

meminumnya

kopi
apa

nanti,

tersebut

yang

akan

setelah

ia

meminum 2 gelas yang berisi air dan teh. Tapi


dengan

rasa

penasaran

yang

tinggi,

Lucy

pun

meminum kopi tersebut dan menaruh kembali gelasnya


keatas meja.
CUT TO.
NB:
- Skrip ada yg diubah

Established
- lapangan detil
- Gawang
6. EXT. LAPANGAN. SIANG HARI
Cast : Lucy & Silencer
Lucy
sedang
tertidur
membunuhnya

dengan

lalu

pisang

Silencer

dari

ingin

belakang.

Lucy

terbangun dengan keadaan sudah siap akan seperti 2


kejadian

sebelumnya.

Ia

pun

tidak

berani

kabur

karena tau akan konsekuensinya. lalu ia menoleh ke


arah Silencer lalu menganggukan kepala menandakan
apa

game

yg

ingin

dimainkan

sekarang.

Silencer

bertepuk tangan lalu mengambil pisang yang bintik

hitamnya yang sangat banyak, lalu diatas meja pun


kini sudah terdapat 3 macam pisang. 1 pisang yang
kuning

sempurna,

pisang

yang

bintik

hitamnya

sedikit dan 1 pisang yang bintik hitamnya lumayan


banyak. Lucy heran apa maksudnya pisang ada di
atas meja, namun akhirnya dia tau setelah perutnya
mulai lapar. Silencer memanggil Lucy yang masih
dalam keadaan bingung lalu menawarkan pisang yang
ada

di

memilih

tangannya
pisang

kepada
yang

Lucy.

Tapi

kuningnya

Lucy

sempurna

malah
dan

memakannya dengan lahap. Rasa senang terlihat dari


wajah Lucy setelah pisang yang ia makan ternyata
manis. Beberapa saat Silencer melihat tingkah Lucy
lalu

ia

bermaksud

untuk

mengambil

pisang

yang

tersisa di atas meja. Lucy yang melihat maksud


tersebut

dengan

cepat

mengambil

pisang

yang

tersisa di atas meja lalu memakannya dengan lahap


seperti orang yang belum makan seminggu. Silencer
hanya

terdiam

lalu

berdiri

untuk

bersiap

pergi

dengan pisang yang memiliki banyak bintik hitam.


tapi

Lucy

melihatnya,

lalu

ia

ingin

mengambil

pisang itu. Namun gagal, karena sebelum tangannya


menggapai pisang, lucy merasa ada yang aneh di
perutnya. Ia merasa sakit yang luar biasa di dalam

perutnya hingga ia terjatuh. Silencer pun memakan


pisang

yang

ada

di

tangannya.

Dilantai,

lucy

memuntahkan sebuah pil, Ia mengambilnya dan duduk


di kursi yang diduduki Silencer.
CUT TO

7. INT. RUANGAN. SIANG HARI


Cast : Dela & Silencer
Lucy kembali terbangun dalam sebuah ruangan yang
sama. Saat tersadar Lucy melihat Silencer sudah
berada

didepanya

yang

sedang

duduk.

Ia

menoleh

kebelakang dan jam sekarang menunjukkan ke angka


12. Di mejanya pun sudah terdapat 3 gelas. Masingmasing gelas ada yang berisi air putih, teh, dan
juga

kopi.

minuman
memilih.

itu

Silencer

itu

pun

menawarkan

kepada

Lucy

dan

Lucy

Lucy

terdiam

dan

melihat

ketiga

bebas

untuk

ke

gelas

tersebut. Semakin ia melihat gelas tersebut, ia


semakin takut. ia lalu mencoba untuk membuka pintu
dan tetap pintunya tak terbuka. Lucy menghampiri
Silencer dengan keadaan sangat marah, ketika Lucy

sudah dekat, ia mencoba untuk memukulnya ternyata


silencer sudah tidak ada di tempat dan berada di
tempat dimana Lucy duduk. Lucy berulang kali ingin
memukulnya

tapi

Silencer

selalu

hilang,

hingga

akhirnya lelah dan duduk di tempat Silencer duduk.


Silencer
gelas

yg

kembali
ada

menwarkan

Lucy

untuk

depannya

tapi

akhirnya

di

menggelengkan

kepala.

terdengar

bunyi

meminum
Lucy

jam

yang

keras. Lucy menoleh ke arah jam dan ternyata jam


itu

berputar

sangat

cepat,

sesaat

setelah

itu

Silencer membunyikan tangannya dan Lucy kembali ke


3 tempat yang pernah ia datangi. Lucy terbangun
dan

Silencer

sudah

menghilang,

Ia

coba

meraba

tembok seperti pertama kali ia datang. Kemudian ia


mencoba untuk membuka pintu dan ternyata terbuka.
Bunyi suara tangan silencer kembali terdengar dan
Lucy menoleh ke arah meja, ternyata di meja itu
sekarang

sudah

ada

gelas

yang

berisi

sirop.

Bibir Lucy hanya terdiam dan terdengar suara detak


jantung yang kembali berdenyut.
CUT TO.

..THE END..

Anda mungkin juga menyukai