TUGAS 1
MANAJEMEN PEMBANGUNAN
OLEH:
SARI WAHYUNI, ST
14/370961/PTK/9762
MAGISTER PERENCANAAN
KOTA DAN DAERAH
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Pendahuluan
Masalah pokok dalam pembangunan daerah terletak pada penekanan terhadap
kebijakan-kebijakan pembangunan yang didasarkan pada kekhasan daerah yang
bersangkutan dengan menggunakan potensi sumber daya manusia, kelembagaan, dan
sumber daya fisik secara lokal (daerah). Orientasi ini mengarah pada pengambilan
inisiatif yang berasal dari daerah dalam proses pembangunan untuk menciptakan
kesempatan kerja baru dan merangsang peningkatan kegiatan ekonomi.
Page 1 of 6
Wisata Alam
Wisata Budaya
Danau Ngade/Laguna
Danau Tolire
Pantai Sulamadaha
Pantai Kastela
Benteng Oranje
Page 2 of 6
Benteng Tolukko
Benteng Kalamata
Benteng Kastela
Kreatif
Sumber: Dari berbagai sumber
Pada tahun 2013, sebuah tempat wisata baru bertajuk Ternate Wonder Island Water
Boom diresmikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Wisata keluarga
berupa wahana permandian air ini adalah satu-satunya yang berada di Maluku Utara.
Pembangunan waterboom ini diharapkan bisa mendongkrak minat wisatawan lokal
maupun manca negara. Dengan alokasi anggaran sebesar 3.3 milyar rupiah,
pembangunan
waterboom
ini belum
berhasil
secara
signifikan
meningkatkan
Page 3 of 6
adopsi
nilai-nilai
modern
Barat
tersebut.
Sebaliknya,
tantangan-tantangan
Soejatmoko,
jika
ada
baru.
Ini
perubahan-perubahan
hanya
dan
mungkin,
menurut
perkembangan
dalam
masyarakat itu sendiri dan dalam sistem nilai tradisionalnya. Oleh karena itu,
Page 4 of 6
Penutup
Perencanaan adalah alat yang digunakan untuk mencapai tujuan pembangunan.
Penentuan program yang tepat sasaran adalah kunci utama suksesnya pembangunan.
Proyek dalam arti positif adalah ujung tombak pembangunan, sisi tajam pembangunan
(the cutting edge of development). Untuk kedepannya, pemerintah kota Ternate perlu
lebih bijak lagi dalam menentukan arah kebijakan. Tahun ini, kota Ternate tengah
diusulkan oleh pemerintah pusat sebagai kota pusaka dunia yang akan di daftarkan di
UNESCO. Kebanggaan buat pemerintah dan masyarakat adalah pasti. Tapi sudah
siapkah masyarakatnya menjaga gelar kota pusaka itu? Melalui tulisan ini saya
berharap bahwa pemerintah kota Ternate tidak di ibaratkan sebagai penghuni rumah
yang atapnya bocor. Penghuni rumah sibuk berbenah membeli perabotan mahal untuk
mempercantik isi rumah, namun di salah satu sudut rumah ada atap bocor yang setiap
hujan airnya menetes. Jika atap bocor tak segera diperbaiki, pelan tapi plafon akan
lembab, yang lama kelamaan akan merusak rumah dan isinya. Padahal rumah itu tidak
hanya dihuni oleh si pemilik tetapi oleh banyak anggota keluarga.
Tahun 2015 adalah tahun politik. Dengan mengangkat jargon LANJUTKAN
PEMBANGUNAN, walikota Burhan Abdurrahman harus banyak berbenah. Harus lebih
peka terhadap esensi pembangunan tak tak hanya diukur melalui deretan angka dalam
LPJ tahunan yang mengalami kenaikan namun jauh lebih dari itu. Bagaimana dengan
masyarakat diluar pulau? Sejahterakah mereka? Sehatkah mereka? Sudah bersekolah
semua kah anak-anak kita?. Ya, mari LANJUTKAN PEMBANGUNAN.
Daftar bacaan
Badan Pusat Statistik (2014). Ternate Dalam Angka 2013, Ternate: BPS
Bahan kuliah Ir. Leksono Subanu, MURP, Ph.D.
Bahan kuliah Ir. Sutrisno, MES.
Page 5 of 6
Keban, Yeremias T (2004). Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik: Konsep, Teori
dan Isu, Yogyakarta: Gava Media.
Kuncoro, Mudrajad (2012). Perencanaan Daerah: Bagaimana Membangun Ekonomi
Lokal, Kota, dan Kawasan, Jakarta: Salemba Empat.
Rukmana, Nana et al. Eds (1993). Manajemen Pembangunan Prasarana Perkotaan.
Jakarta: LP3ES.
Winarno, Budi (2013). Etika Pembangunan, Pringwulung: Center For Academic
Publishing Service.
Page 6 of 6