Disusun Oleh:
Kelas
: 06 R
Kelompok
: 02 R
(3)
1406533112
(4)
1406533125
Muhammad
Wildan
Al
Baihaqi
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus UI, Depok
2014
1
Daftar Isi
Daftar Isi ................................................................................................. 2
Bab 1 : Pendahuluan ............................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 3
1.2 Tujuan Penulisan ......................................................................... 3
1.3 Metode Penelitian ........................................................................ 3
Bab 2 : ISI .............................................................................................. 4
2.1 Air tanah ...................................................................................... 4
2.2 Masalah pada air tanah ................................................................ 6
2.3 Akibat pencemaran air tanah ....................................................... 9
2.4 Penanggulangan pencemaran air tanah ....................................... 9
2.5 Upaya pencegahan..................................................................... 10
Bab 3 : Kesimpulan dan saran .............................................................. 11
3.1 Kesimpulan................................................................................ 11
3.2 Saran .......................................................................................... 11
Daftar Pustaka....................................................................................... 12
BAB I
1.1Latar belakang
Air merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia. Air digunakan untuk minum,
memasak, mencuci, serta mandi. Tidak hanya itu air juga digunakan untuk pembangkit
listrik. Tubuh manusia juga sebagian besar terbuat dari air. Oleh sebab itu air tidak bisa
dipisahkan dari kehidupan manusia.
Hampir 71% permukaan bumi tertutupi oleh air. Terdapat 1,4 triliun kilometer
kubik (330 juta mil) tersedia di bumi akan tetapi ketersediaan air masih saja kurang, hal ini
disebabkan oleh beberapa faktor, seperti semakin meningkatnya penggunaan air bersih oleh
masyarakat, menipisnya ketersediaan air bersih yang dikarenakan oleh kekeringan, sebagian
besar air terdapat di laut (air asin), serta terjadinya pencemaran air sehingga tidak dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.
Pada kota-kota besar sumber air utama adalah air tanah. Dengan aktifitas dan
penduduk yang padat membuat ketergantungan terhadap air tanah semakin besar. Hal ini
tidak diimabngi dengan kualitas air tanah tersebut. Karen asekarang air tanah terutam
didaerah perkotaan sudah tercemar berbagai polutan.
1.2Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian air tanah
2. Mengetahui pentingnya ketersediaan air bersih
3. Meningkatkan kesadaran untuk menjaga kelestarian air tanah sebagai sumber air
bersih
4. Mengetahui mengenai pencemaran air tanah
5. Mengetahui penyebab, dampak, serta cara penanggulangan pencemaran air tanah
1.3Metode Penelitian
Metode penelitan yang digunakan adalah studi literatur.
BAB 2
2.1Air Tanah
2.1.1 Pengertian
Air tanah adalah salah satu sumber air bersih yang tersedia untuk memenuhi
kebutuhan air yang terus meningkat khususnya didaerah perkotaan dan industri. Menurut
Herlambang (1996:5) air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah yang terdapat
didalam ruang antar butir-butir tanah yang meresap ke dalam tanah dan bergabung
membentuk lapisan tanah yang disebut akifer. Lapisan yang mudah dilalui oleh air tanah
disebut lapisan permeable, seperti lapisan yang terdapat pada pasir atau kerikil, sedangkan
lapisan yang sulit dilalui air tanah disebut lapisan impermeable, seperti lapisan lempung
atau geluh. Cakupan sebaran air tanah atau akifer yang cukup luas dan sifatnya yang relatif
lebih sulit terkontaminasi oleh polutan permukaan, membuat sumber air tanah menjadi
sumber air yang penting dan strategis. Disamping itu, air tanah juga berfungsi sebagai media
penopang beban permukaan. Lebih dari 98 persen dari semua air di daratan tersembunyi di
bawah permukaan tanah dalam pori-pori batuan dan bahan-bahan butiran. Dua persen
sisanya terlihat sebagai air di sungai, danau dan reservoir. Setengah dari dua persen ini
disimpan di reservoir buatan. Sembilan puluh delapan persen dari air di bawah permukaan
disebut air tanah dan digambarkan sebagai air yang terdapat pada bahan yang jenuh di
bawah muka air tanah. Dua persen sisanya adalah kelembaban tanah.
dalam bumi sendiri diamana air tersebut terjadi bersama-sama dengan batuannya, misalkan
pada waktu terjadinya batuan endapan terdapat air yang terjebak oleh batuan endapan
tersebut. Contohnya: air fosil yang biasanya asin air volkanik panas dan mengandung
sulfur.
Untuk mendapatkan air tanah dengan kualitas baik, sumur harus dibuat dengan
kedalaman tertentu. Sumur yang terlalu dangkal akan terisi air permukaan, yang lebih
mudah terkontaminasi oleh cemaran atau polutan.
Tanda-tanda bahwa air tanah sudah tercemar dapat dikenali melalui pengamatan
fisik. Beberapa di antaranya seprti dikutip dari Indiastudychannel, Selasa (25/5/2010)
adalah:
1. Warna kekuningan akan muncul jika air tercemar chromium dan materi organik. Jika air
berwarna merah kekuningan, itu menandakan adanya cemaran besi. Sementara pengotor
berupa lumpur akan memberi warna merah kecoklatan.
2.
Kekeruhan juga merupakan tanda bahwa air tanah telah tercemar oleh koloid (bio zat
yang lekat seperti getah atau lem). Lumpur, tanah liat dan berbagai mikroorganisme
seperti plankton maupun partikel lainnya bisa menyebabkan air berubah menjadi keruh.
3.
Polutan berupa mineral akan membuat air tanah memiliki rasa tertentu. Jika terasa pahit,
pemicunya bisa berupa besi, alumunium, mangaan, sulfat maupun kapur dalam jumlah
besar.
4.
Air tanah yang rasanya seperti air sabun menunjukkan adanya cemaran alkali.
Sumbernya bisa berupa natrium bikarbonat, maupun bahan pencuci yang lain misalnya
detergen.
5.
Sedangkan rasa payau menunjukkan kandungan garam yang tinggi, sering terjadi di
daerah sekitar muara sungai.
6. Bau yang tercium dalam air tanah juga menunjukkan adanya pencemaran. Apapun
baunya, itu sudah menunjukkan bahwa air tanah tidak layak untuk dikonsumsi.
Zatvradioaktif
2.4.2 Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau
mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon
dioksida dan air). Menurut Dr. Anton Muhibuddin, salah satu mikroorganisme yang
berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur vesikular arbuskular mikoriza (vam). Jamur
9
vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam remediasi tanah. Berperan
langsung, karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah dan berperan
tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu, jamur dan sebagainya.
3. Secara Edukatif
Cara ini ditempuh dengan melakukan penyuluhan terhadap masyarakat akan pentingnya
lingkungan dan betapa bahayanya pencemaran lingkungan. Selain itu, dapat dilakukan
melalui jalur pendidikan-pendidikan formal atau sekolah.( ahmad cecep sofyan Hariri, 2010
Biologi). Misalnya seminar tentang pentingnya untuk mengatasi krisis air tanah.
10
Selain ketiga cara diatas, dapat dilakukan penanaman rumput vetiver. Rumpur vertiver
(Chrysopogon zizaniodes) digunakan sebagai alternative solusi. Selain untuk mencegah
erosi, vertiver juga dapat menyaring air berpolusi (seperti timah hitam), perbaikan lahan,
serta peningkatan kualitas air. Tinggi tanaman mencapai dua meter, sedangkan akar yang
vertikal tumbuh ke bawah mencapai hingga 4,5 meter dan berfungsi mengikat tanah.
3.2 Saran
Kita sebagai konsumen terbesar dalam penggunaan air dibandingkan dengan
mahluk lain sebaiknya peduli dengan apa yang tengah terjadi sekarang. Kita bisa melakukan
upaya pencegahan seperti membuat biopori, jangan membuang sampah dan zat buang lain
sembarangan, serta kurangi penggunaan air secara berlebihan. Selain itu, pemerintah pun
harus memperluas daerah resapan air yan kini mulai terabaikan.
11
Daftar Pustaka
https://himka1polban.wordpress.com/chemlib/makalah/makalah-pencemaran-air-tanah/
http://akhmad113.mywapblog.com/pengertian-air-tanah.xhtml
http://nanosmartfilter.com/pengertian-air-tanah-dan-jenis-jenis-air-tanah/
http://jumianto.blogspot.com/2011/03/upaya-penanggulangan-pencemaran-air.html
http://health.detik.com/read/2010/05/25/140049/1363735/766/tanda-tanda-air-tanah-yangtercemar
http://beritajakarta.com/read/1615/Air_Tanah_3_Kecamatan_di_Jakbar_Tercemar_Limbah#
.VJfZ3AIA
12