Anda di halaman 1dari 10

Assalamualaikum

Kelompok 12
Di susun oleh
Eltriya septiyani
Desi ariyanti
Ida ayu kade tjd
Susiani
Famelia setiyani

Pelviksitis, salpingitis dan kelainan ovarium


A. pelviksitis
1. definisi

Penyakit pelviksitis atau radang panggul adalah infeksi saluran reproduksi


bagian atas. Penyakit tersebut dapat mempengaruhi endometrium (selaput dalam
rahim), saluran tuba, indung telur, miometrium (otot rahim), parametrium dan
rongga panggul. Penyakit radang panggul merupakan komplikasi umum dari
Penyakit Menular Seksual (PMS).
2. Etiologi
Penyakit radang panggul terjadi apabila terdapat infeksi
pada saluran genital bagian bawah, yang menyebar ke atas
melalui leher rahim. Butuh waktu dalam hitungan hari atau
minggu untuk seorang wanita menderita penyakit radang
panggul.

Next . . . . . .
3. Faktor resiko
Riwayat penyakit radang panggul sebelumnya
Pasangan seksual berganti-ganti, atau lebih dari 2 pasangan dalam waktu 30

hari
Wanita dengan infeksi oleh kuman penyebab PMS
Menggunakan douche (cairan pembersih vagina) beberapa kali dalam sebulan
Penggunaan IUD (spiral) meningkatkan risiko penyakit radang panggul. Risiko

tertinggi adalah saat pemasangan spiral dan 3 minggu setelah pemasangan


terutama apabila sudah terdapat infeksi dalam saluran reproduksi sebelumnya
4. Patofisiologi
Infeksi pelvis dipisahkan dalam 3 kategori :
1. Infeksi yang terjadi setelah kuretase dan post abortus serta infeksi post partum
2. Infeksi post operatif berkembang dari organisme yang terbawa ke dalam tempat
operasi dari kulit, vagina, atau yang lebih jarang dari traktus gastrointestinalis
sewaktu pembedahan
3. Infeksi pelvis yang terjadi pada fase yang tidak hamil tanpa didahului
pembukaan bedah rongga abdomen atau endometrium

Next . . . .
Jalur penyebaran bakteri yang umum adalah:
Interlumen
Limfatik
Hematogen
Intraperitoneum
Kontak langsung

5. Tanda gejala
Gejala paling sering dialami adalah nyeri pada perut dan panggul. Nyeri ini
umumnya nyeri tumpul dan terus-menerus, terjadi beberapa hari setelah
menstruasi terakhir, dan diperparah dengan gerakan, aktivitas, atau sanggama. Nyeri
karena radang panggul biasanya kurang dari 7 hari.

next . . .
6. Diangnosis
Diagnosa ditegakan berdasarkan gejala dan hasil dari pemeriksaan fisik yang

dilakukan pemeriksaan panggul dan perabaan perut. Pemeriksaan lainya dilakukan


Pemeriksaan darah lengkap
Pemeriksaan cairan dari serviks
Kuldosin
Laparaskopi
USG panggul

7. Diagnosis banding
Penyakit Ginekologi
Non siklik : perlekatan, endometriosis, salpingo-ooforitis akut / subakut
Siklik :disminore primer, disminore skunder (himen imperforata,stenosis

serviks,leiomioma), siklik atipik (endometriosis,adenomiosis)


Penyakit saluran cerna: kolitis ilseratif, hernia, karsinoma
Penyakit saluran kemih: sistitis interstisial, obstruksi ureter
Penyakit neurologis: neuroma
Penyakit Muskuloskeletal: sindrom low back pain (osteoporosis, skiliosis, kiposis)
Sindrom miofasial (Lupus eritematosus sistemik, limfoma)

Next . . .
B. Salpingitis
1. Pengertian

Salpingitis adalah peradangan pada saluran tuba, dipicu oleh infeksi bakteri.
Salpingitis kadang-kadang disebut penyakit radang panggul (PID). Ini istilah umum
termasuk infeksi lain dari sistem reproduksi wanita, termasuk rahim dan ovarium.
2. Gejala
. Gejala-gejala salpingitis meliputi:
. Nyeri abdomen di kedua sisi
. Sakit punggung
. Sering buang air kecil
. Gejala-gejala biasanya muncul setelah periode menstruasi
. Demam tinggi dengan menggigil
. Nyeri perut Abnormal discharge vagina, seperti warna yang tidak biasa atau bau

Next. . .
3. Etiologi
Infeksi biasanya berasal di vagina, dan naik ke tabung falopi dari sana. Karena
infeksi dapat menyebar melalui pembuluh getah bening, infeksi pada satu tabung
fallopi biasanya menyebabkan infeksi yang lain.
Infeksi ini dapat terjadi sebagai berikut :
Naik dari cavum uteri
Menjalar dari alat yang berdekatan sepert dari apendiks yang

meradang haematogen terutama salpingitis tuberculosa.


Salpingitis biasanya bilateral.Bakteri dapat diperkenalkan dalam
berbagai cara,termasuk:
Hubungan seksual
Penyisipan sebuah IUD (perangkat intra-uterus)
Keguguran
Aborsi
Melahirkan
Apendisitis

Next . . .
4. Komplikasi
Infeksi indung telur dan rahim
Infeksi pada pasangan seks
Suatu abses pada ovarium

5. Gambaran klinis
Nyeri perut bagian bawah, unilateral atau bilateral
Kadang pendarahan diluar siklus dan secret di vagina
Nyeri tekan di abdomen bagian bawah disertai nyeri pergerakan

serviks

Next . . .
c. Kelainan ovarium
1. Definisi

Kelainan ovarium biasanya terjadi oophoritis. Salpingoophoritis lebih sering


disebut adnexitis. Karena adnexitis, terjadi perlekatan dengan usus yang dapat
diraba sebagai tumor. Jadi tumor ini merupakan tumor radang dan disebut adnex
tumor. Tumor dari ovarium sendiri disebut tumor ovarium. Kadang-kadang terjadi
pyosalpinx dan pyovarium dan setelah pus diabsorpsi terjadi hydrosalpinx.
2. Tanda gejala
. Anamnetis telah menderita adnexitis akut
. Nyeri di perut bagian bawah : nyeri ini bertambah sebelum dan sewaktu haid.
. Kadang-kadang nyeri di pinggang atau waktu buang air besar
. Dysmenorrhoe
. Menorrhagi
. Infertilitas

thank . . . . . .

Anda mungkin juga menyukai