ABSTRAK
Hal lain yang lebih menarik seputar Jamkesmas adalah perihal peningkatan upaya promotif preventif.
Sejauh ini program Jamkesmas dinilai belum memperhatikan aspek promosi kesehatan. Tanpa promosi
kesehatan, dikhawatirkan rakyat miskin tidak berperilaku sehat. Tidak hanya bagi yang sakit, Jamkesmas
harus fokus mengembangkan promosi kesehatan bagi masyarakat pada secondary level atau setingkat
dengan Puskesmas. Dalam aplikasi ini, promosi kesehatan memiliki andil sebagai pendidik kesehatan bagi
masyarakat secara promotif preventif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, Analisis data dalam
penelitian ini secara induktif, dimulai dari pengumpulan data dan menelaah data kemudian dikalsifikasikan,
dideskripsikan, ditabulasi dan diberi makna. Data tersebut diperoleh dari hasil wawancara dengan informan
dan hasil pengamatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi advokasi dalam pelaksanaan
program jamkesmas adalah kebijakan yang dilaksanakan merupakan kebijakan dari pusat, adanya perluasan
pelayanan JAMPERSAL, dukungan APBN dan APBD dalam pelaksanan program jamkesmas, Bina
suasana dalam program jamkesmas adalah melakukan kerjasama dengan dinas sosial dalam pemutahiran
data, adanya tim koordinasi lintas sektor terkait seperti pemda, asisten kesra, DPRD, gerakan
pemberdayaan masyarakat sebatas melakukan penyuluhan-penyuluhan .
Kata kunci: Program Jamkesmas, Strategi Promkes, Implementasi
ABSTRAC
Another thing that is more interesting about Jamkesmas is about increasing preventive promotive efforts.
So far the program has not been noticed Jamkesmas assessed the health promotion aspect. Without health
promotion, concern for the poor does not behave well. Not only for the sick, Jamkesmas should focus on
developing community health promotion at the secondary level or level with the health center. In these
applications, health promotion has contributed as a health educator for the community as a preventive
promotive. This study is a qualitative research, data analysis in this study is inductive, starting from data
collection and reviewed the data then dikalsifikasikan, described, tabulated and given meaning. The data
obtained from interviews with informants and observations. The results showed that the implementation of
advocacy in the implementation of the program are implemented Jamkesmas is the policy of the center, the
JAMPERSAL, support state and local budgets in the conduct of the program Jamkesmas, Bina Jamkesmas
atmosphere in the program is to cooperate with social agencies in the updating of data, the existence of
cross-team coordination related sectors such as local government, Welfare assistant, councils, community
empowerment movement extent do penyuluha-extension.
Key words: Program Jamkesmas, Promkes Strategy, Implementation
1
PENDAHULUAN
Advokasi terkait program Jamkesmas
selama ini selalu terkait dengan kebijakan dalam
hal tata laksana kepesertaan yang meliputi
database kepesertaan secara nasional yang
dianggap belum mencakup semua sasaran
penduduk sangat miskin bahkan sering
didapatkan adanya nomor peserta Jamkesmas
yang dobel atau pesertanya sudah tidak berada di
lokasi tersebut lagi (Depkes, 2009). Disamping
itu kebijakan dalam mekanisme administrasi
klaim yang dianggap bertele-tele oleh pengelola
Jamkesmas di Puskemas dengan berbagai
kendala
. Setelah melakukan pendataan masyarakat
miskin, Depkes yang bekerja sama dengan Dinas
Kesehatan Pemerintah Daerah setempat tidak
hanya melakukan pembiayaan bagi masyarakat
miskin yang sakit saja. Lebih jauh program ini
juga menjalankan fungsi preventif dalam rangka
mengubah paradigma sehat yang selama ini
dijalankan. Tidaklah berlebihan jika program
lebih digambarkan sebagai langkah revolusioner
dalam upaya meningkat kualitas kesehatan
masyarakat. Semua perihal kesehatan seakan
terangkum lengkap dalam program teranyar ini,
tidak hanya berlaku pada masyarakat yang sakit
semata, namun lebih jauh program dengan label
Jamkesmas juga berisikan upaya preventif
meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk
Lokasi penelitian
Penelitian dilakukan DI Dinas Kesehatan
Propinsi Sulawesi Selatan
Informan dalam penelitian
ini adalah
Pengelolah Program Jamkesmas, .
Pengumpulan data
Untuk memperoleh data yang akurat dan
valid maka tehnik yang digunakan adalah dengan
cara triangulasi data, yaitu proses penggalian data
dari berbagai sumber di lapangan, Adapun metode
yang digunakan Wawancara mendalam (indepth
Interviw), Observasi dan mengumpulkan data
sekunder yang berasal dari dokumen/status pasien
sebagai informan untuk mendapat data-data yang
diperlukan sebagai
bentuk klarifikasi dari
wawancara sebelumnya.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan dalam
penelitian kualitatif ini adalah ini dilakukan melalui
tiga alur yaitu
reduksi data, penyajian data,
penarikan kesimpulan. Agar data yang dikumpulkan
melalui informan mempunyai keabsahan, maka
dalam penelitian ini menggunakan tehnik triagulasi,
yaitu tehnik penggunaan sumber informasi yang
berbeda, dengan tujuan mengklarifikasi, mengecek
atau sebagai pembanding terhadap informasi yang
diperoleh dari informan yang berbeda,
......Pengaduan
terhadap
pelaksanaan
JAMKESMAS, masih sering di dapatkan
apakah dari masyarakat secara langsung
maupun malalui atau mengtasnakaman
lembaga-lembaga atau pemerhati masalah
kemiskinan ( LSM ).Masalah utama yang
diadukan seputar pelayanan dan pendanaan ,
misalnya pasien masih di bebani dengan
tambahan biaya teutama pada obat/darah
dan fasilitas tempat tidur yang masih
dirasakan kurang, adapun cara penanganan
tersebut berbagai permasalahan dapat diatasi
melalaui upaya-upaya koordinasi dan
member pemahaman kepada pihak PPK
serta menjaga hubungan baik dan harmonis
dengan LSM tersebut. Dan sangat sering
kami turun langsung di TKP untuk,mencari
solusinya tanpa merugikan kedua bela
pihak.....(001RJ)
2. Bina Suasana
Adapun
bentuk
koordinasi
dalam
pemutakhiran data peserta jamkesmas berdasarkan
hasil wawancara salah seorang informan:
...iya kita melakukan koordinasi dulu dengan
lintas sektor untuk memverifikasi data
kepesertaan .........(001 IL)
....untuk memutahirkan data kepertaan
JAMKESMAS
untuk tahun ini (20011)
dilakukan kerjasama dengan Dinas Sosial ...
(002, MM)
Dalam hal pemutakhiran data untuk
menerbitkan kartu baru peserta JAMKESMAS
diambil data dari Dinas Sosial karena di Dinas
Sosial memiliki data valid tentang masyarakat
miskin. Sebelumnya data sering diambil dari BPS
namun dikarenakan BPS masih mengacu pada data
SARAN-SARAN
Dalam pengelolaan program jamkesmas ini
ada berbagai masalah yang sering muncul sehingga
perlu disarankan sebagai berikut :
1. Perlu di adakan kegiatan koordinasi
,
konsolidasi dengan Tim Teknis Pengelolah dan
verifikator untuk membahas masalah-masalah
yang muncul dalam pemberian Pelayanan
Kesehatan baik di PPK I/II maupun di Rumah
Sakit di Kabupaten /Kota.
2. Perlu diadakan sosialisasi yang melibatkan
semua unsur masyarakat untuk memantapkan
pelaksanaan Program Jamkesmas dengan
melibatkan berbagai unsur dari masyarakat,
Pemda, DPRD, Masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah, 2010. implementasi strategi promosi
kesehatan dalam pencegahan hiv/aids di kantor
dinas kesehatan propinsi sulawesi selatan
Bungin,