PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Masa depan Bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh
para generasi muda Bangsa ini. Kaum Muda Indonesia adalah
masa depan Bangsa ini. Karena itu, setiap Generasi Muda
Indonesia, baik yang masih berstatus pelajar, mahasiswa
ataupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya merupakan
faktor-faktor penting yang sangat diandalkan oleh Bangsa
Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan juga
mempertahankan kedaulatan Bangsa.
Pada zaman dahulu sebelum kemerdekaan ditegakkan di
negara kita, peranan para mahasiswa dan para Generasi Muda
Indonesia sangat penting untuk kemajuan bangsa. Khusunya
untuk terselenggaranya kemerdekaan bangsa ini. Bahkan sampai
setelah kemerdekaan negara kita dikumandangkan, para
Generasi Muda dan para mahasiswa tetap ikut serta dalam
memajukan negara. Kepedulian mereka terhadap kondisi negara
yang saat itu dalam masa penjajahan sangatlah tinggi demi
kemajuan Negara.
Dalam konteks kekinian peran pemuda justru semakin
besar peluangnya untuk menjadi aktor perubahan. Pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi
menjadikan dunia semakin dipenuhi beraneka ragam informasi
sehingga dunia tak ubahnya menjadi lautan informasi. Kamajuan
teknologi khususnya teknologi informasi telah banyak merubah
wajah dunia sehingga tuntutan SDM berkualitas yang mampu
bersaing di era informasi ini menjadi PR besar bangsa ini.
Lahirnya generasi melek informasi adalah sebuah keharusan
yang tidak bisa ditawar-tawar karena tantangan Era informasi
yang tak dapat dihindari.
Menurut salah seorang penggagas Gerakan Indonesia
Membaca, Deni Prianto, kebangkitan bangsa-bangsa selalu
didasari kebangkitan spritual dan pemikiran. Kemudian, disusul
pergolakan masif. Kondisi ini tidak mungkin lahir tanpa didorong
inspirasi dan pencerahan, yang umumnya diperoleh melalui
membaca. "Tidaklah berlebihan bila membaca itu menjadi
rahasia kebangkitan sebuah bangsa," kata Deni
BAB III
STUDI KASUS
Ada banyak cara dan strategi yang dapat dilakukan oleh
para pemuda untuk dapat menjadi agen perubahan khususnya
dalam membagun budaya membaca di masyarakat kita.
Diantaranya adalah ;
Pertama; membudayakan membaca mulai dari diri sendiri.
Para pemuda harus menyadari dengan sungguh-sungguh akan
arti pentingnya budaya baca di era informasi saat ini. Sehingga
dengan kesadaran tersebut akan mampu membangun kesadaran
orang lain tentang pentingnya budaya membaca. Namun
kesadaran saja tidaklah cukup jika tanpa dibarengi dengan
langkah nyata, yakni dengan banyak membaca dan membekali
diri agar cerdas dan terampil dalam mengelola informasi sesuai
dengan kebutuhan. Sehingga mampu menjadi pemuda yang luas
wawasan, kaya referensi dan memiliki kesadaran akan informasi
yang tinggi.
Mulai dari membiasakan diri sendiri kemudian keluarga,
kerabat, sahabat dan handai taulan untuk terus membudayakan
membaca dimana saja, kapan saja dan bersama siapa saja.
Pemuda harus berani tampil dan menunjukkan betapa
pentingnya budaya membaca bagi pribadi, keluarga, masyarakat
maupun bangsa dan Negara untuk saat ini dan terlebih untuk
masa yang akan datang.
Kedua: menjadi pelopor, pelangsung maupun
penyempurna agenda pembangunan negeri ini. Berbekal
kesadaran dan ketrampilan yang dimiliki para pemuda sudah
seharusnya harus mau dan mampu tampil menjadi pelopor di
lingkungannya dengan cara menularkan skill informasinya mulai
dari sekedar berbagi informasi, menularkan ketrampilan yang
dimiliki hingga mendirikan lembaga, yayasan atau komunitas
yang berkaitan dengan upaya membangun budaya membaca
Taman Bacaan Masyarakat merupakan sarana
pembelajaran bagi masyarakat, sarana hiburan (rekreasi), dan
pemanfaatan waktu secara efektif dengan memanfaatkan bahan
bacaan dan sumber informasi lain. Salah satunya TBM Ronaa
didirikan di Kecamatan Metro Pusat Kota Metro yang bertujuan
untuk memberikan layanan bahan bacaan bagi masyarakat
dalam rangka pelaksanaan program pengembangan budaya
BAB IV
PENUTUP
6
6
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
limpahan Rahmat, Inayah taufiq dan Hinayah Nya sehingga
penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca dalam perlombaan Jambore
PTK-PNFI Kota Metro.
Harapan penyusun semoga makalah yang cukup
sederhana ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga penyusun dapat
memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga ke depan
dapat lebih baik lagi.
Makalah ini penyusun akui masih banyak kekurangan,
karena pengalaman yang penyusun miliki sangatlah kurang. Oleh
karena itu kritik dan saran yang sifatnya konstruktif sangat
penyusun harapkan kepada para pembaca kiranya dapat
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Metro,
April 2015
Penyusun,
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................
ii
DAFTAR ISI..........................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................
1
1
2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................
BAB IV PENUTUP.................................................................
LAMPIRAN
iii
8
iii
Disusun Oleh :
PUTERA DARMAWAN, S.Pd
RONAA
KOTA METRO
9
TAHUN 2015
10