Cara analisis senyawa kiral dapat dilakukan pula dengan kromatografi cair kiral.

Dasar
pemisahan denmgan alat ini adalah pembentukan kompleks diastereomer
sementara dalam fase diam kiralnya. Suatu enantiomer ddengan bayangan
cerminnya tidak mampu mengikat tiga poi yang sama pada permukaan
kiralnya. Teknik CLC memanfaatkan enantiomer yang mungkin muncul dari
suatu atom C kiral analit. Contohnya yaitu pada pemisahan senyawa
ennatiomer snyawa turunan eugenol dengan kolom kiral-pricke , compound
whch has -0COH bound at its chral carbon atom, R-R complexes has potential energy at
the lowest rate. It means that R enantiomer is retained on CSPs longer than S
enantiomer. Meanwhile the compound which has -OH bound at its chiral carbon atom,
the S-R complexes showed potential energy lower than isomer. It means that, the S
enantiomer was retained on CSPs longer than the R enantiomer.