GAMBAR 6.6
Penatalaksanaan. Apabila terdapat gejala penekanan pada jaringan lunak misalnya
pada pembuluh darah atau saraf sekitarnya, atau tumor tiba-tiba membesar disertai
rasa sakit, diperlukan tindakan operasi secepatnya , terutama bila hal ini terjadi
pada orang dewasa.
KONDROBLASTOM JINAK
Kondroblastom jinak merupakan tumor jinak yang jarang ditemukan dan
sering terjadi pada usia 10-25 tahun, beberapa penulis menyatakan lebih sering
ditemukan pada pria dari pada wanita. Pertumbuhan tumornya ini sangat lambat.
Gejala nyeri merupakan gejala yang utama, khususnya pada sendi. Apa penulis
yang menganggap bahwa 50% dari tumor ini dapat menjadi ganas.
GAMBAR 6.7
Lokasi .kondroblastom jinak berasal dari daerah epifisis dan berkembang kea rah
metafisis. Tumor terutama ditemukan pada epifisis tibia proksimal, femur dista, dan
humerus proksimal (gambar 6.8)
Pemeriksaan radiologi. Pada foto rontgen, terlihat rarefaksi yang jelas pada tulang
kanselus yang dapat melebar di luar daerah garis epifisis. Bentuknya eksentrik
dengan korteks yang tipis, tetapi penetrasi keluar jarang terjadi. Batas batas tumor
bersifat iregular tidak tegas, disertai dengan bintik bintik kalsifikasi sebagai
gambaran adanya deposisi kalsium
Patologi. Gambaran patologisditandai dengan gejala karakteristik sel yang banyak
dan berdiferensiasi dengan sel yang bulat atau polygonal dari sel yang menyerupai
kondroblas dengan sel raksasa inti banyak dari sel osteoklas yang diatur secara
tunggalatau kelompok, hanya ditemukan sedikit jaringan matriks tulang rawan yang
disertai dengan klasifikasi fokal dan jaringan reticulum.