EPIDERMOLISIS
BULOSA
4.Varian albupapuloid
Pengobatan
Pengobatan spesifik tidak ada,
Bila terjadi bula dilakukan
dekompresi dengan aspirasi cairan
bula, jangan sampai terjadi erosi.
Bila terjadi infeksi perlu mendapat
antibiotika.
Pencegahan jangan terjadi trauma
Pengobatan
Pernah dilakukan dengan memakai
Aluminium chloride hexahydrate
dalam etanol anhydrous pada kulit
tangan dan kaki yang normal,
ternyata bula yang ada mulai
membaik
setelah
6
bulan,
dilanjutkan dengan aplikasi 1 atau
2 x seminggu ternyata tidak ada
bula yang muncul
Penyembuhan
dengan
pembentukan
milia yang luas
Pengobatan
Bauer dkk melaporkan memberi R/
fenilhidantoin, 12 dari 17 pasien
membaik.
Diduga
fenilhidantoin
bekerja
dengan cara menghambat sintesis
dan
sekresi
kolagenase
oleh
fibroblast dermal
Varian albupapuloid
Subtipe
ini
biasanya
didahului oleh ketiga tipe
diatas.
Subtipe ini ditambah oleh
1. Lepuh lebih luas
2.Melibatkan
juga
perifolikular berupa papula
dan plak.
3.Lebih
dominan
pada
INKONTINENSIA
PIGMENTOSUS
Pewarisan X-linked dominan
Wanita lebih banyak dibanding
pria
Wanita : pria= 37: 1
IKTIOSIS
ICHTHYS= IKAN
IKTIOSIS VULGARIS
PALING UMUM
Autosomal dominan,
Insidensi 1:250- 1:1.000 kelahiran
Melibatkan kedua seks seimbang
Mulai sebagai kulit kering s.d sisik ikan.
Lengan dan tungkai jarang di daerah
fleksura.
Aksentuasi garis palmar dan plantar.
Produksi skuama diduga daya ikat
lamela keratin.
Rambut rontok, distrofi kuku, insidensi
pd gangguan atopik
HISTOPATOLOGIS
Pada pemeriksaan PA:
stratum korneum menebal,
str granulosum menipis/
tidak ada,
str spinosum normal.
Dermis adanya infiltrat
limfohistiositik perivaskular.
Pengobatan
* Tidak responsif
dengan kortikosteroid
* AHA seperti Asam
laktat
* Urea 10% + asam
salisilat 3-6%
* Propilin glikol 40-60%
dalam larutan air secara
oklusif beberapa malam
HARLEQUIN FETUS
Penyakit genodermatosis
berat
Kelainan kulit terjadi
secara in utero
Telinga rudimenter/
hilang
Eclabium dan ekstropion
Survival time paling lama
18 bulan
Kondi
si
Iktiosis
vulgaris
KLASIFIKASI
DERMATOSIS
IKTIOSIFORMIS
Pe
Usi
Histol
Gambaran klinis
Kea
wa
ris
an
A.D
Iktiosis X- Xlinked
linked
resesif
a
on
set
da
an
lain
ogis
anak2
Skuama,
Fleksura <
Aksentuasi grs palmarplantar.
atopi
< / - str
Lahir
atau
bayi
Kornea.
Defisiensi
steroid
sulfatase
Str granulo
sum
normal
granulosu
m
Iktiosis
lamelar
A.R
Lahir
Ektropion
Umum
prematur
Str granulo
Sum
menebal
Hiperkera
totik
epidermolitik
A.D
Lahir
Berbau,
Sering
infeksi kulit
Str granulo
Sum &
spinosum
Collodion baby
Klasik Lamelar
iktisosis
dengan
ektropion
X linked
iktiosis
KERATOSIS PILARIS
Autosomal dominan
Varian iktiosis dengan
keterlibatan folikular
Keratosis folikular, distorsi
rambut.
Lengan dan paha sisi lateral.
Memberat pada musim hujan.
Terapi
Pengobatan diberikan:
topikal tretinoin 0,1%,
dapat juga asam laktat 12%
dioleskan 2x sehari,
tampaknya paling efektif.
PENYAKIT DARIER
Autosomal dominan
Defek pada
desmosom.
kompleks
tonofilamen
Gambaran klinis
Plak, papula kuning
kecoklatan, berminyak,
krusta pada daerah seborea
Fleksura berupa verukosa
vegetatif, berbau.
Jarang remisi spontan,
berlangsung seumur hidup
Pengobatan
Karena
etiologi
peny
diduga
gangguan metabolisme vit A
adanya
KERATOSIS PALMOPLANTARIS
Autosomal dominan
Nama lain tylosis
Hiperkeratosis difus palmar dan plantar.
Permukaan anterior jari tangan & kaki.
keringat-> maserasi .
Kadang
dihubungkan
karsinoma esofagus.
dengan
AKROKERATOSIS
VERUSIFORMIS
Predileksi: punggung tangan, instep,
lutut dan siku.
Autosomal dominan
Papula bergerombol dengan
permukaan datar seperti veruka.
PA: hiperkeratosis, penebalan str
granulosum, akantosis, adanya
peninggian seperti menara gereja.
R/ eksisi, laser Co2, nitrogen cair.
URTIKARIA
PIGMENTOSA
Terapi
Pengobatan yang dapat
membantu antara lain:
antihistamin oral,
stabilisasi mast sel,
steroid topikal,
fotokemoterapi dan
interferon.
XERODERMA
PIGMENTOSUM
A.R, insidensi 1:250.000
Ketidak mampuan repair kerusakan
DNA yang diinduksi oleh sinar UV.
Fotosensitif, berlepuh setelah
terpapar sinar matahari
Frekles pada derah terpapar, atrofi,
telangiektasis, xerosis.
Lanjut berkembang Ca sel basal, sel
skuamosa, melanoma maligna
Gangguan pigmen
pada daerah
terpapar, termasuk
kelainan pada mata
XP dengan
gangguan
pertumbuhan dan
adanya gangguan
pigmen pada wajah
TUBEROUS SKLEROSIS
A.D, insidensi 1: 300.000
Adanya trias:
adenoma sebasea,
defisiensi mental serta
epilepsi.
Nama lain adalah epiloia (epi= epilepsi,
loi= intelengensia rendah, a= adenoma
sebasea)
Gambar tuberous
slekorus
Adenoma sebaseum
Ash leaf