Anda di halaman 1dari 3

Retina

Retina adalah selapis tipis sel yang terletak pada bagian


belakang bola mata vertebrata dan cephalopoda. Retina
merupakan bagian mata yang mengubah cahaya menjadi
sinyal syaraf.

Jika seorang yang menderita minus/plus, bayangan itu


<bayangan yang ditangkap oleh Kornea Mata> tidak akan jatuh tepat pada retina. Sehingga bayangan yang difokuskan mata terlihat samar-samar/tidak jelas.

Retina memiliki sel fotoreseptor (rods dan cones)


yang menerima cahaya. Sinyal yang dihasilkan kemudian mengalami proses rumit yang dilakukan oleh neuron
retina yang lain, dan diubah menjadi potensial aksi pada
sel ganglion retina. Retina tidak hanya mendeteksi cahaya, melainkan juga memainkan peran penting dalam
persepsi visual. Pada tahap embrio, retina dan syaraf optik berkembang sebagai bagian dari perkembangan luar
otak.

2 Struktur sik retina manusia

Struktur retina manusia adalah 72% seperti bola dengan


diameter sekitar 22 mm. Pada bagian tengah retina terdapat cakram optik, yang dikenal sebagai titik buta
(blind spot) karena tidak adanya fotoreseptor di daerah
itu. Cakram optik terlihat sebagai area oval berwarna puStruktur unik pembuluh darah pada retina telah digunak- tih berukuran 3 mm.
an sebagai identikasi biometrik.

3 Lepas dan Robeknya Retina


1

Anatomi retina

Lepasnya Retina (Ablasio) biasanya mudah diketahui, karena terjadi penurunan tajam penglihatan yang drastis
Retina manusia terdiri atas sepuluh lapis. Urutan lapisanatau bahkan mata yang retinanya lepas samasekali menlapisan tersebut (ke arah kornea) adalah:
jadi tidak dapat melihat, walaupun demikian Lepasnya
Retina dapat pula terjadi berangsur-angsur yang menye1. Retinal pigment epithelium (RPE)
babkan tajam penglihatan berkurang berangsur-angsur.
Karena hal ini terjadi pada satu mata biasakanlah untuk
2. Lapisan fotoreseptor segmen dalam dan lu- mengetes penglihatan dengan menutup satu mata secaar.(Rods/Cones)
ra bergantian, tajam penglihatan kedua belah mata harus
sama/seimbang.
3. Membran limitans eksterna - Lapisan yang membaRobeknya Retina, jika sedikit kadangkala tidak diketatasi bagian dalam fotoreseptor dari inti selnya
hui sama sekali dan tidak menimbulkan gejala apapun
4. Lapisan luar inti sel fotoreseptor
dan baru diketahui pada saat pemeriksaan mata. Floaters atau adanya penglihatan seolah-olah anda benda yang
5. Lapisan luar plexiformis - Pada bagian makular, ini melayang-layang bisa menjadi tanda kemungkinan terdikenal sebagi Lapisan serat Henle (Fiber layer of jadinya sobekan, 85-90 persen terjadinya oaters tidak
Henle).
disertai robekan, tetapi 10-15 persen terjadinya oaters
disertai robekan, karena pada saat mengerutnya vitreous
6. Lapisan dalam badan inti
retina (gel/cairan dalam retina) bisa saja menarik sebagian retina sehingga sobek. Adanya kedipan cahaya yang
7. Lapisan dalam plexiformis
mungkin saja sangat lembut di tempat gelap, ketika kepa8. Lapisan sel ganglion - Lapisan yang terdiri dari in- la bergerak ke arah tertentu adalah tanda yang signicant
ti sel ganglion dan merupakan asal dari serat syaraf terjadinya robekan. Jika robeknya di tengah retina, maka
hal tersebut mudah ditemukan dengan Slit Lamp ataupun
optik.
dengan Foto Fundus, tetapi jika robeknya di tepi (Peri9. Lapisan serat syaraf - Yang mengandung akson - ok- fer), maka Dokter Mata Umum biasanya tidak akan meson sel ganglion yang berjalan menuju ke nervus op- nemukannya, karena di Foto Funduspun tidak tampak.
Oleh karena itu, jika ada masalah dengan Retina sebaikticus.
nya mencari Dokter Mata dengan Spesialisasi (Vitreous)
10. Membran limitans interna - Tempat sel-sel Mller Retina dan buat Penderita Diabetes mencari Dokter maberpijak.
ta dengan Spesialisasi Retinopathy Diabetes. Sobeknya
1

Retina di Perifer dapat diketahui dengan Kesabaran dan


Ketelitian menggunakan Slit Lamp dan Pasien diminta
menggerakkan bola matanya ke 8 penjuru angin, dimana Dokter Mata harus dapat melihat hingga Perifer Retina Pasien. Robeknya Retina, jika sedikit kadangkala
tidak perlu ditindaklanjuti, karena robeknya akan tertutup dengan berjalannya waktu, tetapi bisa saja menjadi
bertambah besar robekannya bahkan bisa timbul Ablasio/Lepasnya Retina.

Lihat Pula

LIHAT PULA

Text and image sources, contributors, and licenses

5.1

Text

Retina Source: http://id.wikipedia.org/wiki/Retina?oldid=8304561 Contributors: Meursault2004, Bennylin, RobotQuistnix, Borgxbot, Sixzilly, Escarbot, Thijs!bot, JAnDbot, VolkovBot, Aibot, TXiKiBoT, YonaBot, Masgatotkaca, SieBot, WikiDreamer Bot, Luckas-bot,
Amirobot, ESCa, ArthurBot, TobeBot, KamikazeBot, Kenrick95Bot, EmausBot, MerlIwBot, Gsarwa, Andreas Sihono, Yanu Tri dan
Anonymous: 6

5.2

Images

Berkas:Gray188.png Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/2c/Gray188.png License: Public domain Contributors:


Henry Gray (1918) Anatomy of the Human Body (See Buku section below)
Original artist: Henry Vandyke Carter
Berkas:Human_eye_cross-sectional_view_grayscale.png Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/ed/Human_
eye_cross-sectional_view_grayscale.png License: Public domain Contributors: [1] Original artist: NIH National Eye Institute

5.3

Content license

Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0

Anda mungkin juga menyukai