Anda di halaman 1dari 10

Telaah kritis jurnal terapi

(uji klinis)

1. Validity
2. Important
3. Acceptability

1. Apakah dilakukan randomisasi ?

Ya, dilakukan Uji klinis randomized double blind di


departemen rawat jalan (outpatient
department/OPD) dari Departemen Kesehatan Anak,
Rumah Sakit Mohammad Hoesin, Palembang

2. Apakah kelompok yang diperbandingkan


setara pada awal percobaan ?

Jumlah kelompok kontrol dan


perlakuan berbeda, namun
masih ditolerir dan memenuhi
jumlah kebutuhan awal sampel
perhitungan statistik

3. Apakah diceritakan berapa


lama penelitian dilakukan ?

Ya, Pengumpulan data dimulai dari 25 Februari 2005


dan berakhir pada tanggal 30 Agustus 2005.

4. Apakah dilakukan penyamaran


(marking) ?

Marking dicapai dengan menggunakan sebuah plasebo berupa


sirup dalam botol dengan penampilan fisik yang mirip dengan
sirup domperidone.

5. Apakah semua pasien yang masuk dalam


penelitian diperhitungkan dalam simpulan akhir
dan dianalisis sesuai dengan alokasi awalnya ?

Ya, telah dilakukan uji statistik dan didapat jumlah kebutuhan


sampel sebesar 90 sampel, dan pada penelitian terdapat 91
(kelompok perlakuan) dan 92 (kelompok kontrol)

6. Berapa ARR, RRR, NTT pada


sampel ?

Didapat hasil Pengurangan risiko absolut (absolute risk


reduction/ARR) adalah 32%, pengurangan risiko relatif (relative
risk reduction/RRR) adalah 74% dan jumlah yang diperlukan
untuk mengobati (number needed to treat/NNT) adalah 4. Untuk
semua subyek, ARR adalah 20%, RRR adalah 71% dan NNT
adalah 5

7. Apakah terapi tersebut tersedia


dan terjangkau ?

Ya, domperidone dapat


ditemukan di Rumahsakit dan
apotik dengan harga relative
terjangkau

Kesimpulan
Dinilai dari telaah kritis berdasarkan Validity,
Important, dan Acceptability (VIA) peneliti
simpulkan jurnal ini valid

Anda mungkin juga menyukai