'.'
:,'
ilIEDIA FARITIASI
Dewan Redaksi
Ketua
Anggota
Redaksi Pelaksana
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Bendahara
Anggota
Humas
Sirkulasi
Alamat Redaksi
&dia
DAFTAR ISI
I,EDIA FARMASI POLITEKNIK KESBHATAN KEMENKES MAKASSAR
[ol. XII
f,AN RI
L.bunu
t"
:]ITORIAL
111
].IFTARISI
lv
p wadah
fi dosen
kel dari
li
"x,'
dalam
baogkan
bidang
Sri Wulan,
disi ini
l3
rena itu
Monica Sqlasa
2t
Selpita Pqranta
25
14
Limbong, ll/elly
NY "T"
AKSEPTOR
KB ITID DI RUMAH
SAKIT
36
PROFIL SENYAWA
44
51
STUDI TINDAKAN
IBU
April2}l4
57
SEBELUM KE
62
lv
19.
un
.)_Sainat
lm
eri
a\i
ABSTRAK
05.
20.
ogi
tlA
)al.
ftan
IiIL
-:'"h
:r::roglobulin M (IgM) pada mencit j antan (Mus musculus) denganmelode iremaglutanasi. p"enetitian
ini bertujuan
m*
melihat efek farmakologi ekstrak daun salam (Syzigiun polyanthum,Wigrt).iUagai
imunostimulant.
*icrs
putih dibagi kedalam 4 kelompok perlakuan, dimana tlap kelompok t;rdiri
ut* 3
Kelompok pertama
'sregai kontrol negatif diberikan larutan Koloidal Nakium CMC 7o/o selama enam hari "kor.
dan 3 kelompok lainnya
ii:eri suspensi ektrak daun_salam (syzygrun Polyanthum, wight.) dengan kosentrasi 0,5o/o,2o/o,
dan 4%oblv selama
-'"-n hari berturut'turut. Selanjutrya semua hewan dalam kelompof perlakuan diberi sel darah merah domba
!l\ID) 2o/o v/v secara intraperitonial dan pada hari ke 5 setelah plmh.ian SDMD, darah tikus putih dari semua
rcr:mpok perlakuan diambil secara intrakardial. Pengujian aktivitas IgM dilalrukan
dengan *"toa" hemoglutinasi
*=*ful
titer IgM yaitu pengenceran tertinggi serum darah yang rn-asih mengakibatkin aglutinasi. Berdasarkan
dat
I[.\DAEULUAN
di
in
mi
-uing-.*in
m148.
oi-
[:tar Belakang
Pada umumnya lingkungan
disekitar
rLa
iig,
Gi_Er
sir-
r-miskinan (1,2).
Penyakit infeksi umurnnya memacu proses
tkan
rta-<i
perkembangbiakan
Imunoglobulin
aerupakan subtansi pertama yang diidentifikasi
rebanyakan
qu:dia Faxmasi
sel B
mengandung
S hari.
IgM pada
mempunyai
efek
permeabilitas
terhadap
dapat
Penelitian
ini
dilalrukan dengan
maksud
salam
terhadap aktivitas imunoglobulin M (IgM) dengan
beberapa konsentrasi pada tikus putih (Rattus
norvegicus) dengan mengamati pengenceran
polyanthum,
Wigh|
sebagai imunostimulant
51