Anda di halaman 1dari 1

JOURNAL DIAGNOSIS

KELOMPOK V

I.

II.

III.

IV.

V.

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.

Background Questions
Apa yang dimaksud dengan PCR?
Apa saja jenis atau macam dari PCR?
Apa yang dimaksud dengan PCR Real Time?
Apa yang dimaksud dengan nested PCR?
Bagaimana cara kerja PCR?
Apa saja tahapan PCR?
Apa fungsi PCR?
Apa yang dimaksud dengan kultur virus?
Bagaimana cara mengkultur virus?
Apa saja yang dibutuhkan saat mengkultur virus?

a.
b.
c.
d.
e.

Kesimpulan Background Questions


Apa yang dimaksud dengan PCR?
Apa saja jenis atau macam dari PCR?
Bagaimana cara kerja PCR?
Apa yang dimaksud dengan kultur virus?
Bagaimana cara mengkultur virus?
PICO

(P)the patient, problem = The detection of HCMV (Human Cytomegalo


Virus)
(I)intervention
= Real-time PCR & Viral Cultur
(C)comparison
= Nested PCR
(O)outcome
=The detection of HCMV was greater
using nested PCR than with either real-time PCR or shell vial. However, the
frequency detection of both molecular techniques was higher than in viral
culture. Only one case of chronic periodontitis was positive by viral
culture. The sensitivity of real-time PCR was 60%, compared with 2.8% for
the shell vial technique.
Skenario
Dokter X ingin mencoba teknik uji diagnosis berbeda untuk mendeteksi
keberadaan human cytomegalovirus pada sampel subgingiva pasien
periodontitis, dimana Nested PCR sebagai gold standard-nya. Dokter X ingin
melakukan studi literatur terlebih dahulu mengenai perbedaan efektivitas dan
sensitivitas dari uji deteksi yang mungkin digunakan, khususnya pada Nested
PCR, Real-time PCR & Viral Cultur.
Foreground Questions
Untuk mendeteksi human cytomegalo virus pada pasien periodontitis, akankah
nested PCR, real time PCR memiliki tingkat efektivitas dan sensitivitas lebih tinggi
jika dibandingkan dengan viral culture ?

Anda mungkin juga menyukai