Pendahuluan
Berdasarkan keberadaan membran inti, sel
dibedakan atas 2 macam yaitu : sel prokariot
dan sel eukariot.
Sel prokariot adalah sel yang tidak mempunyai
membran inti yang jelas, sehingga material
genetisnya berserakan di dalam sitoplasma.
Contohnya : sel bakteri dan cyanobakteri.
Sel eukariot adalah sel yang mempunyai
membran inti, material genetis terdapat di
dalam inti.
Mitosis
Tahap-Tahap Mitosis
Interfase
Interfase sebenarnya adalah fase persiapan
dimana terjadi perumbuhan sitoplasmik, sintesa
protein, lemak dan karbohidrat meningkat,
duplikasi organela dan menyalin kromosom.
Pada Periode G1 terjadi pertumbuhan sitoplasmik.
Periode S ditandai dengan adanya sintesa DNA
dan duplikasi DNA. Duplikasi DNA merupakan
akhir periode S .
Periode G2 ditandai dengan sintesa protein
tubulin. Tubulin adalah bahan pembentuk
mikrotubul.
Mitosis
A.Profase :
. Pada inti sel, benang kromatin tergulung dan memadat
menjadi kromosom yg dapat diamati dgn mikroskop.
. Nukleolus menghilang.
. Setiap kromosom terduplikasi tampak sebagai 2 kromatid
yg identik & bersatu.
. Gelendong mitotik mulai terbentuk (gelendong mitotik
terbentuk dari mikrotubul yg memancar dr kedua
sentrosom.
. Di akhir profase, membran inti terfragmentasi (membran
inti menghilang).
. Masing-masing kromatid yang berasal dari satu kromosom
sekarang memiliki struktur khusus yg disebut kinetokor.
B. Metafase :
Sentrosom berada pada kutub yg
berlawanan.
Kromosom berkumpul pada pelat
metafase / bidang equator (yg
sebenarnya bidang khayal).
Untuk setiap kromosom , kinetokor
dari kromatid saudara melekat ke
mikrotubula yg datang dari kutub yg
berlawanan.
C. Anafase :
Pasangan sentromer dari setiap
kromosom berpisah (kromatid
saudara terpisah).
Gerakan mikrotubula menarik
kinetokor dgn kecepatan 1m/menit.
Pada akhir anafase, kedua kutub sel
memiliki koleksi kromosom yg
ekuivalen dan lengkap.
D. Telofase :
Mikrotubula non kinetokor lebih
memperpanjang sel lagi.
Nukleolus terbentuk pada kedua kutub
sel, diikuti dgn pembentukan
selubung nukleus.
Benang kromosom tergulung menjadi
kurang rapat.
Terjadi sitokinesis.
2. Protein siklin.
- Suatu protein yg konsentrasinya
berfluktuasi secara siklik di dlm sel.
- Fungsi siklin mengaktifkan kinase dgn
cara melekatkan kinase pada siklin,
sehingga disebut kinase teragntung siklin
(= cyclin-defendent kinase = Cdk).
- Aktifitas Cdk naik dan turun bersama dgn
perubahan pd konsentrasi pasangan
siklinnya.
Selamat Belajar