PENUTUP
Setelah penulis melakukan Asuhan Keperawatan langsung pada Ny. S dengan post
sectio caesarea indikasi panggul sempit di Ruang Baitunnisa 2 Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Semarang dari tanggal 01-02 Juli 2013, maka sebagai langkah terakhir dalam penyusunan
makalah seminar ini dapat diambil beberapa kesimpulan dan memberikan saran yang dapat
dipergunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pemberian Asuhan Keperawatan pada pasien
khususnya pasien post operasi sectio caesarea.
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama empat hari dapat
disimpukan :
1. Pengkajian yang dilakukan sejak tanggal 27 April 2011 didapatkan data
subjektif sebagai berikut : Klien mengatakan belum berani bergerak dan
masih lemas, mengatakan nyeri pada lukanya, dan mengatakan ASI hanya
keluar sedikit. Sedangkan data objektif, antara lain : kesulitan bergerak,
lemah, keterbatasan rentang gerak, tremor, melambatnya gerakan, nyeri
bila gerakan pada daerah perut di daerah sekitar jahitan dengan skala 6
dengan waktunya sekitar 15 menit setelah gerakan, adanya luka insisi
sepanjang 12 cm, balutan bersih, terpasang kateter dan infus, Hemoglobin
= 12 g/dL, Leukosit = 13500 ul, Trombosit = 265000 ul, Hematokrit =
80
30,3, Suhu 37,20C, Nadi 84x/menit, puting menghitam, dan payudara
membengkak.
2. Diagnosa keperawatan, yaitu : intoleransi aktivitas berhubungan dengan
kelemahan fisik dan nyeri; gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan
dengan kontraksi uterus dan luka jahitan; resti infeksi berhubungan dengan
prosedur invasif, dan kerusakan kulit; serta inefektif laktasi berhubungan
dengan kurang pengetahuan dan perpisahan dengan bayi.
3. Rencana keperawatan, antara lain : kaji rentang pergerakan, bantu dalam
pemenuhan aktifitas sehari-hari sesuai kebutuhan, ajarkan latihan ROM
Selain itu juga Rumah Sakit bisa memberikan pelayanan yang lebih baik
A. Kesimpulan